Tanggul Sungai Cipanas Indramayu Longsor

Tanggul Sungai Cipanas Indramayu yang Longsor Ancam Pemukiman Warga, Jaraknya Hanya 7 Meter

Longsornya tanggul Sungai Cipanas di Blok Lodoyong, Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu mengancam keselamatan warga.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Tanggul Sungai Cipanas di Blok Lodoyong, Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu longsor. 

Edi Kusdiana menyampaikan, meski kondisinya kritis namun tanggul-tanggul itu masih tergolong aman.

Meski demikian revitalisasi terhadap tanggul tetap harus segera dilakukan.

Tanggul Sungai Cipanas di Blok Lodoyong, Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu longsor.
Tanggul Sungai Cipanas di Blok Lodoyong, Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu longsor. (Tribuncirebon.com/Handhika Rahman)

Hal ini untuk mengantisipasi adanya bencana, terlebih hingga Maret 2020 mendatang diperkirakan cuaca ekstrem masih melanda Kabupaten Indramayu.

 Greysia Polli/Apriyani Rahayu Juara Indonesia Master 2020, Tumbangkan Wakil Denmark

"Aman, masih aman insya Allah, tapi kalau ada hujan besar atau sebagainya ya mudah mudahan," ujarnya.

Ia juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan hati-hati bilamana terjadi bencana.

Dalam hal ini BPBD Kabupaten Indramayu sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk segera dilakukan revitalisasi tanggul-tanggul sungai yang kritis tersebut.

 MANFAAT Kumis Kucing, Bisa Turunkan Tekanan Darah Hingga Atasi Diabetes, Begini Cara Mengolahnya

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan BBWS untuk revitalisasi sungai," ujar dia.

Tanggul Sungai Cipanas Indramayu Longsor

 Tanggul Sungai Cipanas di Blok Lodoyong, Desa Karangasem, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu longsor.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana mengatakan, longsor tanggul tersebut bahkan sudah mencapai panjang 10 meter.

"Kita menerima laporan langsung dari masyarakat adanya tanggul longsor. Setelah itu kita langsung melakukan assesment di lapangan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (19/1/2020).

Dirinya menduga longsornya tanggul tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi.

Tanah yang merupakan tanggul sungai tidak kuat menahan debit air sehingga mengakibatkan longsor.

Beruntung longsornya tanggul tidak merambat ke pemukiman warga di sekitarnya.

Meski demikian, tanggul yang longsor itu harus segera direvitalisasi mengingat jarak antara titik longsoran dengan pemukiman warga hanya berjarak sekitar 7 meter saja.

Dalam hal ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk segera dilakukan revitalisasi tanggul sungai.

"Didekat longsoran ini ada kawasan permukiman, jalur kereta api, dan jalan penghubung Kecamatan Terisi dan Cikedung, jadi memang harus segera diperbaiki," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved