Sepak Terjang Erick Thohir
Erick Thohir Baru Jabat Menteri BUMN 2,5 Bulan, 2 Pejabat Penting di BUMN Ini Langsung 'Ditendang'
Setidaknya, dua orang pejabat penting di BUMN yang dianggap tidak sesuai kinerjanya dipecat Erick Thohir.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bakal memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara.
• Ini Wujud Harley Davidson Merah Krem dan Brompton Ilegal yang Diselundupkan di Pesawat Garuda
Pasalnya, Dirut yang menjabat selama dua tahun tersebut diketahui telah melakukan menyelundupkan onderdil Harley Davidson keluaran tahun 1972 serta dua sepeda Brompton.
"Dengan itu saya akan memberhentikan saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik akan ada prosesur lainnya," ujar dia ketika memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Adapun Erick Thohir pun memaparkan, Ari Askhara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018 lalu.
Selain itu yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.
Menurutnya, kejadian ini sungguh menyedihkan karena prosesnya menyeluruh di BUMN, bukan individu saja.
"Saya sangat sedih ketika kita ingin angkat citra BUMN, tapi kalau oknum di dalam tidak siap, ini yang terjadi," ujar Erick Thohir.
Pemecatan Ari Askhara Disambut Gembira PHRI
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk mencopot Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara disambut gembira oleh beberapa pihak.
Satu di antaranya Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sekaligus Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani.
Ia mengapresiasi keputusan Erick Thohir memecat Ari Askhara dari jabatan sebagai Dirut Garuda Indonesia.
Menurutnya, selama jadi Dirut Garuda Indonesia, Ari Askhara kerap menghambat perusahaan swasta mendistribusikan minyak jenis avtur karena dianggap sebagai kompetitor.
Selain itu, harga tiket pesawat yang mahal merupakan permasalahan yang paling utama.

"Kami sesalkan saja kok ada upaya yang membuat kompetitif dipersulit. Terus terang kami dengan adanya pergantian direksi Garuda ini, saya sebagai Ketua PHRI di sektor pariwisata, gembira banget," ujarnya ditemui usai rakor omnibus law di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/12/2019).
• Total Kekayaan Ari Askhara Capai Rp 37,5 Miliar, Kini Dicopot dari Dirut Garuda Akibat Penyelundupan
• Pecat Dirut PT Garuda Indonesia Ari Askhara, Erick Thohir Dapat Karangan Bunga
"Dia (Ari Askhara) mendikte pasar, sampai Traveloka dipencet sama dia, itu enggak fair-lah," Hariyadi Sukamdani.