BPBD Indramayu Ingatkan Warga Agar Waspada Cuaca Buruk yang Akan Terjadi Sepekan ke Depan
Ia juga meminta agar masyarakat bisa menjaga lingkungan salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Awal tahun 2020 cuaca buruk tengah melanda berbagai daerah, termasuk Kabupaten Indramayu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima dari BMKG, hujan deras diprediksi masih akan mengguyur Kabupaten Indramayu hingga beberapa hari kedepan.
"Situasi menurut BMKG, curah hujan tinggi masih akan melanda Kabupaten Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (10/1/2020).
Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk tetap waspada, hati-hati dan selalu siap siaga.
Disampaikan Edi Kusdiana, masyarakat diimbau untuk segera melapor ke petugas terdekat, dalam hal ini pemerintah Kecamatan bilamana kawasan pemukimannya terdampak bencana.
Ia juga meminta agar masyarakat bisa menjaga lingkungan salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Persoalan sampah ini menjadi penyebab utama terjadinya bencana banjir.
• GIF Lucu Tahun Baru Imlek 2020, Bisa Kirim ke Sahabat dan Keluarga Sebagai Pengganti Kartu Ucapan
• Pemkab Majalengka Siap Buka Pendaftaran Open Bidding Untuk Jabatan Sekretaris Daerah Minggu Ini
• Inilah Persembahan Terakhir Sule untuk Lina, Ibunda Rizky Febian Kini Sudah Meninggal Dunia
Akibat saluran air tersumbat, air hujan menjadi tergenang dan menimbulkan banjir ke pemukiman warga.
"Masyarakat juga harus menjaga diri dengan terus berkoordinasi dengan instansi kesehatan seperti puskesmas bila mengalami sakit akibat dampak bencana," ujar dia.
Persoalan bencana ini, disampaikan Edi Kusdiana bahkan menjadi bahasan serius pemerintah.
Pemerintah pun sudah membentuk tim gabungan dari berbagai instansi terkait guna menanggulangi dan mengurangi risiko dari dampak yang ditimbulkan bencana tersebut.
"Tanggal 15, insya Allah kita akan gelar apel besar siaga bencana," ujarnya.