Pasangan Suami Istri Ini Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang Tak Jauh Dari Kantor Gubernur Jatim
Pohon tumbang tersebut bahkan menimpa pengendara yang kebetulan melintas hingga menyebabkan korban jiwa.
Saat kejadian nahas itu, Tan Tiong Tjing si suami yang mengemudikan motor.
Sedangkan Lisa istrinya yang dibonceng.
Sekitar pukul 19.00 WIB, jenazah keduanya telah tiba di Kamar Mayat RSU Dr Soetomo Surabaya.
• Setelah 24 Tahun Menghilang, Gamelan Kuno Kerajaan Majapahit Tiba-tiba Muncul Kembali
• Bocoran Serial Komik One Piece Chapter 968, Kisahkan Runtuhnya Klan Kozuki dan Rahasia One Piece
• Honor Dokter Tak Dibayar Lima Bulan, Wali Kota Surabaya Risma Bereaksi Keras ke BPJS Kesehatan
Tampak keluarga dan sanak famili pasangan suami istri yang menjadi korban pohon tumbang memenuhi lorong, seraya menunggu proses pembersihan terhadap jenazah kedua korban.
Menurut adik ipar korban, Budi Hermanto (48), insiden itu terjadi saat pasangan suami istri yang berboncengan motor itu hendak kembali pulang ke rumah mereka di kawasan Jalan Sidotopo.
Tan Tiong saat itu tengah menjemput istrinya, Lisa dari tempat kerja di sebuah pabrik alat baja, yang berkantor di kawasan Jalan Dupak.
Hampir setiap hari keduanya melintas di Jalan Johar.
Namun tak disangka, sore itu justru menjadi sore terakhir keduanya melintas di kawasan jalan yang berada di belakang kantor Gubernur Jawa Timur tersebut.
Hujan lebat disertai angin kencang melanda Surabaya ternyata membuat sebuah Pohon Pinus setinggi 10 meter dengan diameter batang 30 sentimeter tumbang dan menimpa tubuh mereka hingga meregang nyawa seketika.
"Jemput istrinya kerja ya. Dua-duanya perjalanan pulang. Biasanya kan lewat gak apa-apa," katanya pada awakmedia di lorong kamar mayat RSU Dr Soetomo, Surabaya, Senin (6/1/2020).

Budi mengaku tidak merasakan firasat apapun soal insiden itu.
Pasalnya, kedua pasutri itu kerap melewati jalan tersebut setiap sore.
Ia meyakini, insiden itu murni sebagai takdir Tuhan.
"Ini kan kembali pada takdir, musibah," tegasnya.
Pasutri yang tewas akibat tertimpa pohon itu ternyata dikaruniai oleh dua orang anak.