Gambar Hulk Jadi Simbol Tembok yang Kuat, Empat Tahun Lalu Tanggul Sungai Cimanuk Ini Pernah Jebol

Laporan Wartawan TribunCirebon.com, Handhika Rahman

SEBUAH tragedi pasti akan selalu diingat oleh orang yang terlibat di dalamnya. Banjir bandang di Desa Pilangsari tahun 2005 juga akan membekas di hati warga. Untuk menghilangkan trauma akibat jebolnya tanggul Sungai Cimanuk itu, karang taruna setempat mencoba memperindah tanggul tersebut dengan mural.

WARGA di Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, membuat sebuah prasasti tepat di titik bekas jebolnya tanggul Sungai Cimanuk pada 2015. Prasasti itu digambar pada dinding tanggul Sungai Cimanuk yang sebelumnya sudah diberi warna dasar oranye.

Prasasti itu bertuliskan "PRASASTI TANGGUL JEBOL SUNGAI CIMANUK" dengan tulisan kuning lengkap dengan hiasan hitam tanda berduka pada sisi-sisi prasasti. Di bawahnya juga tertulis, "Tembok panjang ini adalah saksi sejarah, tanggal 16 Maret 2015 pernah terjadi banjir menenggelamkan sebagian besar Pilangsari dan desa sekitarnya."

TONTON VIDEO DI SINI:

Ketua Karang Taruna Mekarsari, Desa Pilangsari, Sakam (34), mengatakan, pihaknya sengaja membuat prasasti tersebut untuk mengenang kejadian pada 2015 itu.

"Prasasti ini menunjukkan atau mengingatkan bahwa di tahun 2015, yaitu bertepatan dengan tanggal 16 Maret, pernah terjadi jebolnya kali Cimanuk," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (5/1).

Salah satu gambar yang dilukis di dinding tanggul tersebut adalah satu tokoh pahlawan fiksi Marvel Comics, Hulk. Tokoh fiksi yang identik dengan warna hijau dan bertubuh besar serta kekar itu menjadi salah satu ikon yang menghiasi tanggul tersebut. "Gambar Hulk ini menandakan tanggul Sungai Cimanuk sekarang sudah kuat," ujar dia.

• Lucinta Luna Pamer Hasil Makeup, Fans Bilang Mirip Elsa Frozen, Haters Malah Bilang Seperti Waria

Ada sepanjang 150 meter panjang dinding tanggul Sungai Cimanuk di Desa Pilangsari. Tanggul itu berbatasan langsung dengan permukiman warga. Dinding-dinding tanggul Sungai Cimanuk ini akan digambar beragam lukisan mural sebagai penghias.

Pada lukisan mural ini akan disisipkan pula beragam pesan kepada masyarakat, mulai dari tragedi bencana tanggul jebol hingga sejarah, agama, dan budaya.

"Insyaallah kami akan lukis semua sepanjang tanggul sampai ke Blok Kempluk, Desa Pilangsari. Sekarang baru sebagian dulu karena catnya ini juga dari donatur," ujar dia.

Sakam menyampaikan, dipercantiknya tanggul Sungai Cimanuk, selain untuk memperindah lingkungan, sekaligus sebagai upaya mengampanyekan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungannya sendiri.

Menurut Sakam, masyarakat akan merasa memiliki dan terdorong menjaga keasrian lingkungan jika lingkungan sekitarnya tampak cantik dan indah. Dalam hal ini, ia ingin masyarakat sekitar untuk dapat merawat dan menjaga tanggul sehingga tragedi bencana banjir 2015 itu tidak lagi terulang.

"Harapannya, kegiatan melukis ini tentu untuk memperindah dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli lingkungan," ujarnya.

Sakam juga menceritakan detik-detik tragedi bencana itu terjadi. Menurutnya, tanggul Sungai Cimanuk itu jebol pada pukul 03.00. Jebolnya tanggul memicu terjadinya banjir bandang yang menenggelamkan ribuan rumah warga dengan ketinggian banjir mencapai 2-3 meter.