Lusa Masuk Sekolah, Anak-anak Korban Banjir di Pajagalan KBB Tak Punya Seragam Sekolah
untuk siaga jangka panjang ini difokuskan terhadap meterial bangunan seperti perbaikan tanggul dan rumah warga yang rusak ringan, sedang dan berat.
Laporan Wartawan Tribun, Syarif Pulloh Anwari
TRIBUNCIREBON.COM, CIMAHI - Anak-anak yang terdampak banjir bandang di Kampung Pajagalan, Desa Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat membutuhkan seragam sekolah menjelang masuk tahun ajaran 2020.
Dua hari lagi, mereka yang terdampak banjir bandang mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Skeolah Menengah Atas (SMA) harus segera menyiapkan keperluan sekolahnya seperti buku, tas, seragam dan sepatu.
Anggota Tagana KBB, Deni mengatakan untuk keperluan makanan dan pakaian di Kampung Pajagalan KBB ini sudah tercukupi namun perihal seragam sekolah bagi anak anak di sini masih kurang.
"Pakaian sekolah masih kurang di sini bantuannya, karena kan sebentar lagi sekolah," ujar Deni dilokasi, Sabtu (4/2/2020).
Menurutnya keperluan untuk anak sekolah di fase siaga bencana tanggap jangka panjang, yang dibutuhkan para orangtua di sini keperluan sekolah anaknya.
Meskipun pihaknya masih menerima bantuan lainnya berupa makanan dan perlengkapan rumah tangga lainnya seperti kasur dan karpet.
• Gara-gara Memarahi Menantunya, Seorang Bapak Dianiaya Anak Kandung Sampai Tewas
• Rizky Febian Ternyata Sudah Punya Firasat Bakal Ditinggalkan Mamah Lina, Ibunya Bicara Soal Surga
Pihaknya untuk siaga jangka panjang ini difokuskan terhadap meterial bangunan seperti perbaikan tanggul dan rumah warga yang rusak ringan, sedang dan berat.
Sementara itu, warga Eni (35) mengatakan kondisi pasca banjir bandang menimpa rumahnya perlengkapan dirumahnya tak ada satupun yang bisa terselamatkan, termasuk perlengkapan sekolah anaknya.
"Ya gimana habis semua kena banjir, tv, pakaian bahkan perlengkapan sekolah kedua anak saya kena juga, saya bingung harus gimana," ujar Eni.
Aliansi Mahasiswa Majalengka Gelar Penggalangan Dana untuk Korban Banjir di Jabodetabek |
![]() |
---|
Kinerjanya Kini Dibandingkan, Begini Beda Cara Ahok dan Anies Baswedan Menangani Banjir di Jakarta |
![]() |
---|
Petugas Puskemas Pakai Perahu ke Lokasi Pengungsian, Sampai Sore 46 Orang Korban Banjir Tewas |
![]() |
---|
Ruben Onsu Sedih Saat Tahu 30 Outlet Geprek Bensu Tutup Karena Banjir, Khawatirkan Hal Ini |
![]() |
---|
Jakarta Banjir, Presiden Jokowi Mendadak Tinjau Waduk Pluit Selama 20 Menit, Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|