Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas Wafat, Pernah Berpesan Kepada Ustaz Abdul Somad, Begini Pesannya

Yunahar Ilyas sebelumnya dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Setelah dari RS PKU Muhammadiyah, Yunahar Ilyas dirujuk ke RS Sardjito

Editor: Machmud Mubarok
Instagram @ustazabdulsomad_official
Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNCIREBON.COM - Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas meninggal dunia di RS Sardjito Yogyakarta, Kamis (02/01/2020).

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, jenazah Yunahar Ilyas akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Karangkajen, Kota Yogyakarta.

"Pimpinan Pusat Muhammadiyah, seluruh keluarga besar Muhammadiyah dan juga umat Islam dan warga bangsa tentu sangat kehilangan sosok beliau," ujar Haedar Nashir saat ditemui di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Jumat (3/1/2020).

Haedar Nashir menuturkan, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini menghembuskan napas terakhirnya pukul 23.47 WIB.

"Jadi selama sekitar dua bulan dalam perawatan intensif," tegasnya.

Kata dia, Yunahar Ilyas sebelumnya dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Setelah dari RS PKU Muhammadiyah, Yunahar Ilyas dirujuk ke RS Sardjito Yogyakarta, untuk menjalani cangkok ginjal.

"Antara PKU dengan Sardjito memang sudah sering kerja sama sehingga pemindahan itu merupakan bagian dari ikhtiar medis untuk kesembuhan Pak Yunahar," urainya.

Jenazah Yunahar Ilyas saat ini disemayamkan di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. 

Setelah dari kantor PP Muhammadiyah, sekitar pukul 10.30 WIB, jenazah akan dibawa ke Masjid Gede Kauman Yogyakarta.

Pesan kepada ustaz Abdul Somad

Terkait dengan wafatnya Ketua PP Muhammadiyah ini, ustaz Abdul Somad mengunggah di akun instagramnya soal perkenalannya dengan Prof Dr Yunahar Ilyas ini. Bahkan Yunahar Ilyas sempat menitipkan pesan kepada Ustaz Abdul Somad.

Ketika itu tahun 2017, kata Ustaz Abdul Somad, sebuah pesan singkat masuk ke ponselnya. Isi pesan singkat itu diawali salam dan perkenalan diri. Pengirim pesan menyebut namanya Yunahar Ilyas.

Yunahar dalam pesan singkat itu mengakui selalu mendengar ceramah Ustaz Abdul Somad dan ia menyukainya. 

Pesan singkat itu ditutup dengan kata: Teruskan. 

Ustaz Abdul Somad tak langsung percaya begitu saja dengan isi pesan singkat tersebut. Ia mengontak koleganya, Ustaz Fahmi Salim di Jakarta, menanyakan nomor ponsel Prof Yunahar Ilyas.

Ternyata benar, nomor ponsel yang mengirim pesan singkat itu sama dengan nomor milik Prof Yunahar.

Ini tulisan lengkap pesan singkat (sms) yang dikirim Yunahar Ilyas kepada Ustaz Abdul Somad.

"Assalamualaikum.
Saya Yunahar Ilyas
Saya selalu mendengar ceramah Anda.
Saya suka ceramah Anda.
Teruskan". Begitu sms masuk ke hp saya pada tahun 2017.
Saya merasa tidak percaya. Mana mungkin ada pimpinan ormas besar, profesor, orang hebat mau mendengar ceramah orang kampung macam saya.
Saya pun mengontak Ust Fahmi Salim di Jakarta, "Apa betul ini nomor hp Prof Yunahar Ilyas?".
"Betul", jawab Ust Fahmi Salim singkat. Orang-orang hebat memang sms nya singkat-singkat.

Kalau sudah manusia tiada
Budi nan baik dikenang jua
Ya Allah
Ampunkan silap salah Prof Yunahar Ilyas
Lapangkan kuburnya
Buat keluarganya sabar
Jadikan penerus-penerus bangsa berjiwa besar sepertinya
Tempatkan Prof Yunahar Ilyas dalam Surga Firdaus A'la-Mu
Bersama para Nabi, Shiddiqin, Syuhada dan Sholihin.
Hanya Engkau yang dapat membalas segala kebaikannya.

Dimakamkan di Yogyakarta

Jenazah Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Yunahar Ilyas, Jumat (3/1/2020) siang dimakamkan di kompleks pemakaman Karangkajen, Kota Yogyakarta.

Sejumlah tokoh hadir dalam pemakaman ini. Seusai disemayamkan di Masjid Gede Kauman, jenazah Yunahar Ilyas dibawa ke peristirahatan terakhirnya di kompleks pemakaman Karangkajen, Kota Yogyakarta dan tiba sekitar pukul 13.25 WIB.

Jenazah Yunahar Ilyas disemayamkan di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (3/1/2020).
Jenazah Yunahar Ilyas disemayamkan di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (3/1/2020). ((KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA))

Hadir dalam prosesi pemakaman, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Hadir pula mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.

Muhadjir Effendy mengatakan sempat datang ke rumah sakit untuk menjenguk Yunahar Ilyas.

"Terakhir saya juga menjenguk beliau di rumah sakit, tapi sayang waktu itu saya tidak bisa bertemu langsung, karena sudah tidak bisa ditemui. Waktu di PKU dan Sardjito saya juga datang," ujar Muhadjir seusai pemakaman, Jumat (3/1/2020).

Muhadjir menyampaikan, hubungannya secara pribadi dengan Yunahar Ilyas cukup dekat. Ia pun banyak bertanya dan berkonsultasi dengan Yunahar Ilyas, terutama terkait dengan bahasa Arab.

Sebab, diakuinya dirinya masih perlu banyak belajar tentang bahasa Arab.

"Bertanya tentang qowaid, nahwu shorof, masdar, banyak beberapa istilah yang saya masih ragu, biasanya beliau yang saya minta memberi second opinion," jelasnya.

Sementara itu, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengungkapkan kepergian Yunahar Ilyas bukan hanya kehilangan bagi keluarga besar Muhammadiyah, MUI, umat Islam Indonesia tetapi juga dunia Islam.

"Almarhum saya ketahui adalah ulama yang memiliki pengetahuan keagamaan yang luas, begitu pula pemahaman tentang realitas kehidupan umat dan bangsa," katanya.

Yunahar Ilyas, lanjutnya, seorang ulama yang tawadhu. Sampai akhir hayatnya, Ketua PP Muhammadiyah ini tetap istiqamah. "Beliau hingga akhir hayatnya saya ketahui dari jarak dekat tetap istiqamah berada di jalan Allah," urainya.

Sosok Sederhana

Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas merupakan sosok ulama yang kental dan kenal dengan masyarakat bawah.

Selain sebagai ulama, Yunahar Ilyas juga seorang akademisi yang telah melahirkan sejumlah buku.

"Kita merasa kehilangan sosok ulama dan juga mubaligh yang sangat kenal dan kental dengan masyarakat bawah," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir saat ditemui di kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Jumat (03/01/2020).

Haedar Nashir menyampaikan, Yunahar Ilyas menjabat sebagai ketua PP Muhamamdiyah yang membidangi tarjih dan tajdid. Selain itu, Yunahar Ilyas juga menjadi wakil ketua umum Majelis Ulama Indonesia pusat.

Yunahar Ilyas, lanjutnya, merupakan sosok yang penuh keseksamaan dalam bersikap dan bertindak sehingga menjadi pimpinan yang bijaksana.

Selain sebagai ulama, Yunahar Ilyas juga seorang akademisi dengan menulis sejumlah buku.

Tulisan-tulisan Yunahar Ilyas, kata Haedar, juga banyak menjadi rujukan, bukan hanya di kalangan mahasiswa, tetapi juga para kader Muhammadiyah.

Yunahar Ilyas rutin mengajar tafsir di gedung Muhammadiyah di Yogyakarta dan di Jakarta.

"Keteladananya dapat menjadi rujukan bagi generasi muda sebagai sosok yang kata sejalan dengan tindakan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM Busyro Muqoddas mengatakan, Yunahar Ilyas memiliki karakter yang terbina sejak mudanya dan sebagai salah satu ulama yang bisa menjaga martabat atau marwahnya.

"Itu terefleksi dalam sikap individualnya maupun sikap-sikap yang terkait dengan keulamaannya yang sifatnya istikomah dan konsisten sekali menjaga marwah itu," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas Dikenal Sosok Bijak dan Sederhana", https://regional.kompas.com/read/2020/01/03/11043991/ketua-pp-muhammadiyah-yunahar-ilyas-dikenal-sosok-bijak-dan-sederhana.
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Farid Assifa

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved