Setelah Rekrut Hariono dan Nadeo Argawinata, Bali United Resmi Datangkan M Rahmat

TRIBUNCIREBON.COM- Bali United resmi mengikat penyerang eks sayap PSM Makassar, Muhammad Rahmat.

//

Kabar bergabungnya Muhammad Rahmat disampaikan oleh CEO Bali United, Yabes Tanuri.

"Ya, Muhammad Ramhat resmi bergabung dengan kami. Berdasarkan hasil diskusi dengan tim pelatih, nama Rahmat memang jadi salah satu pemain yang dibutuhkan untuk musim kompetisi tahun 2020," ujar Yabes Tanuri, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Bali United.

"Tawaran kami juga disambut positif oleh pemain yang bersangkutan," ujarnya.

Muhammad Rahmad atau lebih dikenal dengan M Rahmat sebelumnya bermain untuk PSM Makassar.

M Rahmat memperkuat PSM Makassar sejak awal karier profesionalnya.

Ia menjadi salah satu pilar penting PSM Makassar.

Tiga musim terakhir di Liga 1, ia reguler bermain untuk PSM.

Liga 1 musim 2017, ia 32 tampil dengan 21 kali masuk dalam susunan pemain.

Lalu di Liga 1 2018, M Rahmat tercatat bermain 29 kali dengan 24 pertandingan masuk dalam susunan pemain.

Beranjak di Liga 1 2019, ia bermain 29 laga dengan 20 kali masuk dalam susunan pemain.

M Rahmat di musim 2019 mendapatkan panggilan untuk memperkuat timnas Indonesia.

Ia bermain 44 menit saat timnas Indonesia melawan Myanmar di laga uji coba pada 25 Maret 2019.

Ditahun 2017 dan 2012, M Rahmat juga pernah memperkuat timnas Indonesia.

M Rahmat adalah pemain keempat yang didatangkan Bali United. Sebelumnya tim besutan Stefano Cugurra itu mendatangkan Hariono, Gavin Kwan Adsit, dan Nadeo Argawinata.

Bali United Rekrut Kiper Timnas U-22 Indonesia

 Bali United makin terlihat serius menghadapi musim 2020.

Kali ini mereka sukses mendatangkan kiper TImnas Indonesia U-23, Nadeo Argawinata dari Borneo FC, Minggu (29/12/2019).

Setelah mendatangkan Hariono dan Gavin Kwan Adsit, juara Liga 1 2019 ini kembali menambah amunisinya dengan mendatangkan Nadeo.

Hal ini dirilis resmi melalui laman resmi Bali United.

Menurut sang CEO, Yabes Tanuri, alasan timnya merekrut Nadeo adalah masukan dari tim pelatih khususnya pelatih kiper untuk mendatangkan penjaga gawang baru.

"Untuk Nadeo, tim pelatih memang membutuhkan penjaga gawang baru untuk tahun 2020 mendatang."

"Nama Nadeo menjadi satu opsi karena dia penjaga gawang muda dan sudah berpengalaman di Liga 1 serta kancah internasional," ujar Yabes Tanuri dilansir dari Tribunnews.com

"Selain itu, kami juga bernegosiasi dengan manajemen Borneo FC yang merupakan klub Nadeo sebelumnya."

"Setelah melakukan negosiasi, akhirnya terjadi kesepakatan antara kami dan Borneo FC untuk transfer Nadeo ke Bali United," imbuhnya.

Sementara dari pihak Borneo FC, sepakat melepas sang pemain yang sudah bermain di Pesut Etam sejak berumur 19 tahun karena keinginan kuat dari Bali United untuk merekrut Nadeo.

"Nadeo punya kontrak sisa setahun dengan kami. Namun ada tawaran yang masuk kepada kami dari Bali United yang sangat menginginkan Nadeo."

"Bahkan selazimnya klub profesional mereka siap jika melakukan proses fee transfer," ujar Presiden Borneo FC, Nabil Husein dilansir laman resmi Borneo FC.

Kesepakatan transfer ini terjadi setelah Nabil mempertimbangkan demi karier Nadeo yang bisa tampil di kompetisi Asia.

"Setelah lama saya pertimbangankan, dengan alasan yang kuat dan matang, dan ini untuk karier Nadeo juga karena Bali United akan tampil di kompetisi Asia."

"Kami pun sepakat untuk melepas Nadeo ke Bali United," ungkap Nabil.

Sementara mengenai nilai transfer Nadeo, kedua tim sepakat untuk merahasiakannya.

"Namun untuk nominal transfernya, kami dan Bali United sepakat untuk tidak membukanya kepada publik, biar menjadi rahasia dapur antara Borneo FC dan Bali United," kata Nabil.

Nadeo merupakan pemain yang lahir di Kediri, jawa Timur pada 9 Maret 1997.

Dilansir Transfermarkt.com, Nadeo sudah membela Borneo FC sejak musim 2016.

Di Liga 1 musim 2019, Nadeo tampil sebagai penjaga gawnag utama Pesut Etam dengan tampil sebanyak 19 kali dan mencatatkan 6 kali nirbobol.

Selain itu, Nadeo sukses mengantarkan Timnas Indonesia U-22 meraih medali Perak di SEA Games 2019.

Sementara mendatangkan Nadeo, Bali United juga melepas beberapa pemainnya.

Setelah Ahmad Agung, kali ini dua penjaga gawang mudanya, Mochamad Diky Indriyana dan Putu Pager Wirajaya yang dilepas.

Bongkar pasang pemain yang dilakukan oleh Bali United adalah bentuk persiapan mereka menghadapi empat kompetisi sekaligus.

Yaitu Liga 1 2020, Piala Presiden, Piala Indonesia, hingga Kualifikasi Liga Champions Asia.