KPU Indramayu Targetkan Angka Partisipasi Masyarakat Sebesar 77,50 Persen di Pilkada Indramayu 2020
Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni mengatakan, ketiga PR itu ialah masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, petani, dan TKI.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu memiliki tiga pekerjaan rumah (PR) dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Kabupaten Indramayu 2020 mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni mengatakan, ketiga PR itu ialah masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, petani, dan TKI.
"Untuk meningkatkan partisipasi, PR kita itu sebenarnya hanya nelayan, petani, TKI," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (30/12/2019).
Dijelaskan Ahmad Toni Fatoni, banyak dari masyarakat Kabupaten Indramayu yang berprofesi pada tiga bidang pekerjaan tersebut.
Seperti diketahui, tidak sedikit masyarakat Indramayu yang bekerja pada kapal-kapal besar.
Mereka biasa melaut hingga ke perairan Sumatera bahkan Papua selama berbulan-bulan lamanya.
Selain itu, banyak masyarakat Kabupaten Indramayu yang juga berprofesi sebagai buruh tani.
Bilamana hari pelaksanaan pemilihan bertepatan dengan musim tanam atau panen, biasanya mereka lebih memilih untuk bekerja di sawah.
"Kita akan koordinasikan dengan para nelayan, dengan juragan-juragan yang punya kapal, dengan para petani juga akan koordinasikan dengan himpunan petaninya," ujar dia.
• Cara Ampuh Mencegah Ular Masuk ke Dalam Rumah, Bukan Dengan Menabur Garam Tapi Dengan Cara Ini
• KPU Minta Perusahaan Liburkan Karyawan Pada Pelaksanaan Pilkada Indramayu 23 September 2020 Nanti
• Bacaan Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun, Agar Berkah Mari Akhiri 2019 dan Awali 2020 Dengan Doa
Tidak hanya itu, bagi masyarakat yang berprofesi sebagai TKI, disebutkan Toni Ahmad Fatoni, pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan Disnaker dan Bawaslu Kabupaten Indramayu.
Hal itu guna memastikan apakah TKI yang bersangkatan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
"Untuk TKI, kita akan bekerja sama dengan Disnaker dan kita juga butuh koordinasi dengan temen Bawaslu, apakah nanti data TKI ini benar-benar masuk dalam DPT atau diposisikan sebagai DPTb," ucapnya.
"Kalau masuk DPT, konsekuensinya jika dia tidak hadir akan mengurangi angka partisipasi," lanjut Toni Ahmad Fatoni.
• Tingkat Menetap Wisatawan di Kota Cirebon Rendah, PHRI Meminta Pemkot Tingkatkan Agenda Pariwisata
• AWAS BAHAYA Kecanduan Games Online Pemuda di Medan Ini Kritis Selama 3 Hari di Rumah Sakit
• VIRAL Video Pasangan Mesum di Atas Ranjang Rumah Sakit, Padahal Terdapat Selang Infus di Tangan
Sementara itu, Ahmad Toni Fatoni menyampaikan, dalam Pilkada Kabupaten Indramayu KPU memiliki target angka partisipasi masyarakat sebesar 77,50 persen.
Pilkada Kabupaten Indramayu akan dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang.