Masjid Jami Nurul Huda Ambruk
Detik-Detik Fondasi Teras Masjid Jami Nurul Huda di Indramayu Roboh, Tukang Bangunan Langsung Loncat
Namun karena terbatasnya anggaran, renovasi itu dilakukan pada bagian atas masjid terlebih dahulu dengan memperbesar bagian penyangganya.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Fondasi teras Masjid Jami Nurul Huda di Blok Tegur, Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu roboh dimakan usia.
Robohnya fondasi teras masjid itu terjadi pada Selasa (24/12/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.
Pengurusan DKM Jami Nurul Huda, Sunarto (45) menceritakan detik-detik sebelum teras masjid itu roboh.
Menurut Sunarto, Masjid Jami Nurul Huda sebelum roboh memang dalam tahap renovasi.
Namun karena terbatasnya anggaran, renovasi itu dilakukan pada bagian atas masjid terlebih dahulu dengan memperbesar bagian penyangganya.
"Terus juga atapnya itu kan diganti tadinya seng genteng jadi asbes, mungkin ya karena tidak kuat langsung roboh," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (25/12/2019).
Beruntung kejadian robohnya fondasi teras masjid itu terjadi pada siang hari dan belum memasuki waktu Salat Dzuhur.
Sehingga tidak ada aktivitas di dalam masjid yang dapat menimbulkan korban jiwa.
"Saat itu masjid kosong, hanya ada tukang bangunan yang sedang merenovasi," ujarnya.
• Pondasi Teras Masjid Jami Nurul Huda di Indramayu Tiba-Tiba Ambruk, Tidak Ada Korban Jiwa
• VIRAL Kisah Bule Cantik Austria Nembak Seorang Cleaning Service di Jakarta, Langsung Ngajak Kawin
Disampaikan Sunarto, menurut pengakuan tukang bangunan itu, ia mendengar suara 'kreg-kreg' dari atas fondasi, suara itu berasal dari tiang penyangga masjid.
Tukang bangunan itu langsung loncat menjauh dan secara tiba-tiba fondasi teras masjid itu justru roboh.
"Untung tidak saat magrib robohnya, kalau magrib kan banyak anak yang sedang mengaji di sini, tidak kebayang gimana," ucapnya.
Kini, Masjid Jami Nurul Huda hanya menyisakan bagian ruang utama salat saja.
Barang-barang yang berada di teras masjid seperti bedug, dan lain sebagainya juga dipindahkan kedalam masjid untuk menghindari turunnya hujan.
