Kisah Hercules
KISAH Preman Legendaris Hercules, Pernah Rusak Kamar Mayat, Tak Terima Jasad Temannya Penuh Jahitan
Pria yang berasal dari Timor Timur itu pernah berulah dan membuat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo porak-poranda.
Fernando yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Kebayoran Baru, namun dalam perjalanan nyawanya tidak dapat ditolong.
Kemudian, pagi harinya, jenazah Fernando Helio Prada dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Pihak polisi meminta mayat Fernando Helio Prada untuk diautopsi.

Polemik muncul setelah autopsi dilakukan.
Pada Selasa (31/10/2000), pukul 12.30 WIB, rekan-rekan Fernando Helio Prada melakukan protes karena tidak terima jasad Fernando dipenuhi jahitan.
Mereka memprotes dokter yang melakukan autopsi tanpa persetujuan keluarga.
Sementara dalam buku berjudul Indonesia X-File, pihak rumah sakit mengaku sudah membicarakan dan mendapat izin dari keluarga korban.
Rekan-rekan Fernando Helio Prada menduga dan menuduh dokter telah mencuri organ-organ penting dari tubuh temannya.

Ketegangan semakin memuncak ketika Hercules datang.
Mereka memkasa masuk ruang kerja para dokter.
Saat itu, dr Mun'im yang pernah mengautopsi jasad Munir, mencoba menenangkan Hercules cs.
Mun'im menjelaskan bahwa organ Fernando Helio Prada tidak ada yang hilang dan mencoba memberitahu prosedur otopsi yang dilakukan.
Namun, Mun'im justru dijadikan sandera agar membuka kembali jahitan jasad Fernando.
• Setelah Hercules Ditangkap, Puluhan Karangan Bunga Penuhi Kantor Polda Metro Jaya
Agus Purwadianto, adik dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, juga menjelaskan kepada mereka namun tidak digubris.
Justru, Agus Purwadianto dihadiahi bogem mentah sehingga bibirnya berdarah.

Pihak rumah sakit sudah menghubungi kepolisian namun tidak datang.
Setelah kejadian tersebut, para dokter forensik RSCM mogok kerja selama tiga hari akibat trauma.