Matanya Berkaca-kaca, AHY Ngaku Menyesal Tak Maksimal Lakukan Hal Ini pada Ani Yudhoyono

TRIBUNCIREBON.COM - Putra sulung Presiden ke-6, SBY alias Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY tak kuasa menahan air matanya yang menetes ke pipi karena mengingat masa-masa bersamanya bersama sang ibunda, Kristiani Herrawati.

//

Hal itu terjadi saat AHY menjadi bintang tamu di acara VLOG YouTube Deddy Corbuzier bertajuk Close The Door Corbuzier Podcast, Selasa (19/11/2019).

Seperti biasa, sang host, Deddy Corbuzier mengundang publik figur untuk menjadi bintang tamu dia caranya tersebut, tibalah giliran AHY yang tampil.

Bincang-bincang Deddy Corbuzier dengan AHY tampak santai sekalivgus mengharukan.

Suasana mengharukan saat Deddy Corbuzier menanyakan soal kehilangan sosok ibunda tercinta, Ani Yudhoyono.

• AHY Pamer Otot, Postingannya Langsung Diserbu, Annisa Pohan Sampai Ikut Komen

• Tak Ada Nama AHY di Kabinet Indonesia Maju Bentukan Jokowi, Putra SBY Langsung Bereaksi Seperti Ini

• Dapat Saran Dari Maruf Amin Tambahkan Ahmad di Namanya, Deddy Corbuzier: Kok Kayak Ahmad Dhani

"Bro, apakah kamu sangat kehilangan, dengan meninggalnya ibumu?" tanya Deddy Corbuzier pada AHY.

Kemudian AHY pun menjawab bahwa ia sangat kehilangan sosok ibunda, Ani Yudhoyono yang sangat dicintainya.

"Sangat, sangat sekali, saya sekeluarga sangat kehilangan bro, biasanya selalu ada sosok yang begitu positif memberikan support dalam suka dan duka, apapun selalu ada ibu Ani, selalu memberi semangat," kata AHY, menjawab pertanyaan Deddy Corbuzier.

"Saya sangat merindukan ibu Ani, misalnya kita tampil dimana, selalu nanya 'eh gimana tadi jadi keynote speaker di sana atau di sini, kirim dong foto-fotonya nanti memo share, itu hal-hal kecil yang begitu luar biasa," tambah AHY.

Mendengar jawaban AHY, Deddy Corbuzier pun kemudian bertanya lagi.

"Walaupun lu udah dewasa, tetep jadi anak ya?" tanya Deddy Corbuzier.

Setelahnya, AHY menjawab bahwa ia merasa tetap menjadi anak dan justru ia mengaku sangat menyukai perlakuan Ani Yudhoyono tersebut.

"Jadi anak, dan i'm loving itu, karena memang tidak diemong seperti anak kecil, tapi juga tidak seolah-olah ibu tidak lagi tidak peduli karena kita sudah madniri, jadi bener-bener pas gitu menurut saya, bagaimana ibu memposisikan beliau sebagai ibu. Jadi sesibuk-sibuknya tuh selalu bertanya dan selalu menyempatkan diri untuk say hai, makannya saya suka menyesal, kalau tahu ibu usianya tidak panjang gitu, seharusnya saya lebih senisitif, lebih care, lebih sayang gitu, menunjukkan rasa sayang, saya kurang ekspresi gitu," kata AHY.

Setelah itu, Deddy Corbuzier bertanya pada AHY soal benarkah di militer tidak boleh menangis.

"Gue enggak tahu, bener atau enggak, tapi gue pernah denger katanya di militer itu gak boleh menangis? benarkah itu?" tanya Deddy Corbuzier.

Mendengar Deddy Corbuzier bertanya seperti itu, AHY pun menjawab.

"Enggak juga lah, itu cuma sebagai sebuah doktrin yang, ya jangtan tunjukkan sedih kita, soal menangis, sendirian, tentu saja, ya karena bagi saya itu mungkin didikan di militer, kalau bisa selalu tampil tegar, kadang-kadang nipu diri sendiri ya," kata AHY.

"Tapi bayangkan, waktu ibu masih sakit di Singapura, hanya kita yang tahu persis kondisinya, saya harus kembali ke Indonesia, keliling-keliling, kampanye waktu itu, saya harus menyemangati kan ribuan, puluh ribuan orang, wah begini-begini, tapi di dalam hati saya yang terdalam, saya merasa hancur, tahu my moms yang lemah terbaring di tempat tidur tidak bisa apa-apa, saya menyemangati orang ayo kita ini itulah, padahal saya sendiri perlu disemangati," tambah AHY.

Adapun Deddy Corbuzier tampak tercengang mendengar cerita AHY yang harus tetap menjalankan tugas meskipun snag bunda, Ani Yudhoyono tengah sakit keras kala itu.

Kemudian, AHY pun mengucapkan terima kasih pada Deddy Corbuzier karena diundang untuk menceritakan kisahnya bersama sang bunda, Ani Yudhoyono.

"Enggak banyak yang tahu nih bro, terima kasih sudah tanya seperti ini, karena memang enggak banyak yang tahu, enggak banyak yang apresiasi, orang tahunya AHY tegar. Ibu bilang Gus, kamu gausah di sini terus, kamu punya tanggung jawab, that's my moms," kaya AHY.

"Itu suatu dorongan yang luar biasa, sampai saya tuh menitikan air mata, sholat saya tuh saya berdoa Ya Allah saya ingin menjaga ibu saya, ingin berbakti," kata AHY.

Kemudian Deddy Corbuzier pun mengatakan bahwa AHY tampak menangis ketika menceritakan kisahnya bersamna sang bunda, Ani Yudhoyono.

"Gue gak pengen lu nangis di sini, tapi sorry, saat lu cerita, your eyes," kata Deddy Corbuzier.

Adapun AHY menyebut, bahwa setiap menceritakan ibunya, ia selalu merasa sedih.

"Kalu bicara tentang ibu, selalu saya terkenanglah, begitu, mengenang segala hal positif yang luar biasa, begitu. jJadi itu yang membuat saya terharu setiap melihat perjuangan beliau dari muda sampai akhir hayatnya," kata AHY.

Penampilan Baru AHY

Ada yang berbeda dari penampilan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Kini sosok AHY bikin pangling karena tampak berewokan.

Putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY ini tampak membiarkan kumis dan jenggotnya tumbuh.

Gaya baru AHY yang berewokan ini diperlihatkan melalui foto-foto terbarunya melalui postingan Instagram.

Sebenarnya, Waketum Partai Demokrat ini sudah mengunggah potretnya yang berewokan sejak beberapa hari lalu.

Pada foto itu, AHY tengah menemani putrinya, Almira Tunggadewi Yudhoyono belajar.

Namun, karena foto tersebut di ambil dari jarak yang tak terlalu dekat dan cahaya yang reman-remang sehingga gaya baru penampilan AHY ini tak terlihat mencolok.

Barulah setelah itu, AHY kemudian mengunggah foto-foto lainnya dalam jarak dekat.

Seperti pada foto selfie yang satu ini, terlihat jelas penampilan terbaru putra SBY yang kini berewokan.

Pada foto itu, AHY tampak berkumis dan berjenggot.

Hal ini membuat sosoknya semakin jadi sorotan warganet.

Tentu saja, AHY sebelumnya tak pernah terlihat memelihara kumis dan jenggotnya.

Kini, penampilan baru putra SBY ini membuatnya lebih berwibawa dan kebapakan.

Warganet pun banyak menuliskan komentar terkait penampilan AHY yang kini berewokan.

Berikut ini komentar dari warganet:

epycandra: Keren banget mas agus brewokan.

sadikin_diki: Jenggotx putih Komandan.

diahayurnw: Sekarang juga masih muda massss agusss.

indiraukips: Wahh kumis dan brewok penampilan barukah Mas.. tidaaakkkk.

raisabella: Yaaallah ganteng amat Pak.

indahfitriss: Masss skrg jenggotan?

mulyadiyustina: Kok brewokan mas agus.

Selain itu, ada juga foto lain yang tak kalah menjadi sorotan.

Pada foto itu, AHY yang berewokan tengah duduk di dalam ruang fitnes. Tampaknya ia sedang berolahraga.

Sempat Bagikan Video Lama Waktu Jadi Tentara

Pada video itu, putra Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY mengenakan pakaian loreng khas TNI. Tubuhnya masih kurus dan rambutnya juga tipis.

Waketum Demokrat itu mengaku, video tersebut diambil pada 9 September 2012. Tepatnya, pada hari ulang tahun SBY.

Hal ini disampaikan AHY melalui keterangan videonya. Menurutnya, video itu berisi testimoni dirinya mengenai sang ayah.

Ia mengaku, mendapatkan pembelajaran yang berharga dari sosok SBY.

Disebutkan AHY, Ketua Umum Partai Demokrat itu memberikan nilai kehidupan yang tak akan pernah terlupakan untuknya.

"Saya menemukan dokumentasi lama, berisi testimoni saya 
untuk Pak SBY di hari ulang tahunnya, tujuh tahun yang lalu, 9 September 2012.

Salah satu nilai kehidupan yang tidak pernah saya lupakan darinya adalah bahwa

"tidak ada jalan yang lunak untuk mencapai cita-cita yang besar".

Sebagai seorang ayah, ia menginginkan anak-anaknya tidak mendapatkan segala sesuatunya dengan serba mudah,

tapi juga sekaligus mendoakan agar anak-anaknya diberikan kekuatan untuk menghadapi segala kesulitan, ujian, cobaan dan tantangan kehidupan.

Saya yakin teman-teman juga sering mendapatkan nasihat tentang nilai-nilai kehidupan dari ayah masing-masing.

Apa yang paling mengesankan menurut teman-teman? Share ya di sini, siapa tahu bisa saling menginspirasi," tulis AHY.

Berikut ini testimoni AHY tentang sosok SBY. Ia menjelaskan doa ayah untuk anak yang pernah dibacakan SBY.

"Ketika itu Bapak membacakan dan menghadirkan puisi, sebetulnya bukan puisi, doa seorang ayah kepada anaknya.

Itu disadur dari doanya General, Dounglas MacArthur yang kurang lebih esensinya adalah

doa seorang ayah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar anak-anaknya tidak diberikan segala sesuatunya itu dengan mudah

justru menginginkan 'tempalah anak saya dengan begitu banyak permasalahan kehidupan tetapi juga dengan kekuatan untuk menghadapinya'

dan itulah yang menjadi bagian ataupun value yang betul-betul saya rasakan

bahwa setiap menghadapi suatu cobaan maka saya berpikir kita harus bisa menghadapinya denan kuat

Insya Allah akan diberikan jalan yang terbaik untuk mengatasi itu semua," kata AHY