31 Ekor Anak Ular Kobra Ditemukan di Lipatan Karpet Dekat Mimbar Masjid At Taqwa Sukoharjo

Sebanyak 31 ekor anak ular kobra Jawa ditemukan di Masjid At Taqwa di Perumahan Griya Adi, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo.

Tribunsolo.com
31 Ekor Anak Ular Kobra Ditemukan di Lipatan Karpet Dekat Mimbar Masjid At Taqwa Sukoharjo 

Sebelas ekor dibunuh, satu ekor dilepas di sungai yang jauh dari permukiman dan tiga lagi masih diamankan di dalam botol air mineral.

Kepala Desa Cikadongdong, Syarif Hidayat, meminta warga tetap tenang namun waspada, karena bisa saja ular masih ada di tempat persembunyiannya.

"Sebelum ke sini sempat //googling// mencari tahu soal ular kobra. Dari situ saya dapat keterangan bahwa ular sekali menetas itu bisa 20 sampai 30 ekor jumlahnya. Jika ini benar berarti masih ada minimal 5 sampai 15 ekor lagi," kata Syarif. Dia meminta warga setempat terus waspada.

Niar (35), salah seorang ibu rumah tangga, mengatakan, warga terutama ibu-ibu masih khawatir. Di malam hari mereka tak bisa tidur nyenyak karena khawatir ada ular masuk rumah.

"Hingga saat ini kami belum bisa tidur nyenyak. Kami khawatir ular masih berkeliaran dan masuk rumah. Yang kami khawatirkan ank ular itu ukurnnya kecil jadi tidak terlalu terihat," ujar Niar yang diamini sejumlah ibu rumah tangg lainnya.

Kasus di Ciamis

Seminggu  lalu, Udin (23) sempat memergoki ular kobra  meringkuk di trotoar dekat halte  IC  Komplek Perkantoran Kertasari Ciamis.

“Saya lupa lagi harinya, seminggu lalu, waktu itu habis hujan setelah magrib. Lihat ular hitam meringkuk di trotoar dimainin kucing. Tidak tahu dari mana datangnya. Ularnya kobra hitam,” ujar Udin (23) pedagang minuman di lapak roda samping halte IC Komplek Perkantoran Kertasari Ciamis kepada Tribun Senin (16/12).

Mengetahui ada ular tak jauh dari lokasi ia berjualan minuman, Udin mencoba melempar  ular tersebut dengan batu. “Yang kabur malah kucing, bukannya ular. Dicoba dilempar beberapa kali dengan batu, nggak ada yang kena,” katanya.

Udin melempar ular tersebut dari jarak yang agak jauh, tidak berani mendekat. “Akhirnya ularnya kabur masuk ke lobang got dekat toko Emen. Panjang sekitar 1 meter,” ujar Udin.

Senin (15/12) siang sekitar pukul 09.00  warga Lingkungan Bolenglang Rt 04 RW 05 Kertasari memergoki anak ular belang (diduga anak ular tanah) menjalar di gang depan warung sisi Jl Karya Bakti.

Anak ular bewarna belang hitam –putih sebesar jari telunjuk sepanjang 30 cm akhirnya mati setelah dipukul dengan potongan kayu.

Banyaknya terror ular yang bermunculan di berbagai daerah saat ini, membua warga lebih hati-hati dengan lingkungan masing-masing.

Menurut Abah Eros, bagi yang terlanjur digigit ular berbisa, ada upaya darurat yang bisa dilakukan secara cepat.

Yakni ambil bawang merah, kupas lantas kunyah sampai halus. Setelah itu tempelkan di bagian anggota tubuh yang digigit ular.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved