Berita Jabar
Wanita di Cianjur Ditipu Oknum Yang Memberi SK CPNS Bertanda Tangan Palsu, Sudah Serahkan Uang
Warga Cianjur digegerkan dengan surat pemberian SK CPNS dengan tandatangan palsu Plt Bupati Cianjur.
TRIBUNCIREBON.COM- CIANJUR - Warga Cianjur digegerkan dengan surat pemberian SK CPNS dengan tandatangan palsu Plt Bupati Cianjur.
Surat tersebut berkepala Setda Kabupaten Cianjur dan yang menerima surat diundang untuk datang karena akan dibagikan SK oleh Sekda Cianjur.
Surat tanda diterima sebagai CPNS tersebut beredar cepat di kalangan grup media whatsapp Rabu (4/12/2019) pagi ini.
• Penyakit Wasir Atau Ambeien Bisa Sembuh Dengan Obat Alami Lidah Buaya, Ini Penjelasannya
Seorang ibu pun menjadi korban. Ia diminta sejumlah uang dan diminta datang ke pendopo oleh seorang oknum yang kini masih belum diketahui keberadaannya.
Dalam surat tersebut korban diundang untuk datang bertemu langsung dengan Plt Bupati Cianjur di pendopo.
• Demi Sesuap Nasi dan Nyambung Hidup, Kakek Renta Ini Viral Bawa Timbangan Beri Jasa Timbangan
Namun korban mendapat kekecewaan karena ternyata sk yang mencatut tandatangan Plt Bupati Cianujur tersebut palsu.
Sekda Kabupaten Cianjur Aban Sobandi, meminta warga untuk berhati-hati karena saat ini banyak oknum yang memanfaatkan situasi menjelang penerimaan CPNS.
"Saya mengimbau kepada warga untuk berhati-hati. Kemarin ada korban yang datang dan mengaku sudah menyetor sejumlah uang, itu tak benar dan palsu, karena penerimaan dan SK itu dari pusat, kami juga belum mengadakan tes CPNS," kata Aban.
Aban mengatakan, warga hendaknya mencari informasi terlebih dahulu dan melakukan kroscek ke Pemda perihal CPNS agar tak tertipu.
Formasi CPNS
Dari 361 formasi yang disediakan pemerintah Kabupaten Indramayu dalam pendaftran CPNS 2019, tidak ada formasi untuk lulusan SMA sederajat.
Hal tersebut disampaikan Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Indramayu, Winaryo kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di ruangannya, Selasa (12/11/2019).
• PSSI Sebut Mau Mendatangkan Ruud Gullit, Bagaimana Nasib Luis Milla
Dirinya menyebutkan, saat ini kategori yang dibutuhkan lebih kepada profesional sehingga tidak dibuka bagi para pelamar tingkat SMA sederajat.
"Alasannnya karena kebutuhan, formasi itu indikatornya dari kebutuhan organisasi, kalau sekarang dalam rangka profesionalitas di Kabupaten Indramayu makanya yang diangkat itu minimal ijazah D-III," ujar dia.
Dicontohkan Winaryo, dalam formasi pendaftaran CPNS 2019, Kabupaten Indramayu membutuhkan operator komputer guna menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang serba aplikasi dan IT.
Sehingga diperlukannya para pelamar yang berprofesional. Dalam hal ini, yakni pelamar dengan ijazah minimal D-III Sistem Informasi.
"Meskipun SMA bisa, tapi karena masih umum dan tidak spesifik maka yang kami butuhkan itu minimal D-III Sistem Informasi atau S-1 Sistem Informasi," ujar dia.
• Demi Sesuap Nasi dan Nyambung Hidup, Kakek Renta Ini Viral Bawa Timbangan Beri Jasa Timbangan
Winaryo menyampaikan, lowongan bagi pelamar SMA sederajat di Indramayu sudah sejak lama ditutup.
Terakhir kali pendaftaran CPNS bagi pelamar dengan ijazah SMA, yakni pada tahun 2005 lalu. Setelah itu tidak dibuka lagi pendaftaran hingga sekarang.
"Kecuali formasi tenaga honorer pada tahun 2009 lalu, itu formasi tenaga honorer, pelamar SMA masih bisa melamar namun mekasismenya langsung pengangkatan tidak melalui tes," ucapnya.

Meski demikian, masih ada instansi-instansi di daerah lain yang membuka lowongan bagi pelamar berijazah SMA sederajat pada pendaftaran CPNS 2019.
Untuk di lingkup Pemkab Indramayu sendiri, dijelaskan Winaryo, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan bagi pelamar dengan ijazah SMA untuk bisa bergabung.