Janda Asal Padakembang Nekat Jual Obat Kejang Parkinson, Dipesan dari Jakarta Melalui Daring

Laporan Wartawan Tribun, Isep Heri

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - RS (35), janda asal Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, harus berurusan dengan polisi lantaran nekat menjual obat-obatan terlarang jenis hexymer 2 miligram.

RS yang digiring dengan tiga orang dengan kasus yang sama terlihat terus menunduk saat Polres Tasikmalaya menggelar perkara.

Dari tangan janda tersebut polisi mengamankan sebanyak 997 butir hexymer 2 miligram yang sejatinya obat kejang penderita parkinson yang harus ditebus dengan resep dokter.

Juga diamankan sejumlah uang yang diduga hasil penjualan obat terlarang tersebut.

• VIDEO - Polres Cirebon Kota Bongkar Sindikat Peredaran Narkoba, Sita 251,52 Gram Sabu-Sabu

• Ini Tugas Anggota Sindikat Peredaran Narkoba yang Diungkap Polres Cirebon Kota, Dikendalikan Napi

Selain RS, tiga pelaku dengan kasus yang sama, yaitu  RH (20), KS (20), dan RF (25) asal Singaparna juga diamankan polisi.

Dari ketiganya polisi mengamankan sebanyak 2.250 butir hexymer 2 miligram siap jual.

"Ini berdasarkan pengungkapan Satnarkoba Pilres Tasikmalaya selama November, sebanyak 4 orang pengedar sudah diamankan, barang bukti total ada 3.247 butir jenis hexymer," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Dony Eka Putra, Jumat (29/11/2019).

• Walkot Surabaya Tri Rismaharini Janji Bakal Arak Evan Dimas Keliling Surabaya Jika Hal Ini Terjadi

• Anda Kena Tilang? Jangan Khawatir, Kini Bayar Dendanya Bisa di Kantor Pos dan BRI Terdekat

Berdasar penuturan pelaku barang mereka dapatkan dari wilayah Jakarta yang dipesan melalui daring.

"Sasaran penjualan mereka ini remaja bahkan anak-anak sekolah," ujarnya.