Kabar Sea Games 2019
Walkot Surabaya Tri Rismaharini Janji Bakal Arak Evan Dimas Keliling Surabaya Jika Hal Ini Terjadi
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini optimistis Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-23 mampu meraih medali emas dalam laga Southeast Asian
TRIBUNCIREBON.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini optimistis Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-23 mampu meraih medali emas dalam laga Southeast Asian (SEA) Games 2019 di Filipina. Jika nantinya Garuda Muda berhasil meraih emas, Risma berjanji akan memberikan penghargaan khusus kepada Evan Dimas, sebagai salah satu pemain asal Kota Surabaya.
"Nanti kalau kamu dapat emas, dengerin Evan Dimas ya, kamu tak arak keliling Kota Surabaya sambil naik kuda, andong. Ada penghargaan juga nanti bonus untuk kamu jika dapat emas," ucap Risma, di ruang kerjanya, Kamis (28/11/2019).
Risma berpesan kepada Evan agar terus berjuang dan tak menyerah untuk mengharumkan nama Indonesia, khususnya Kota Surabaya. Menurut dia, semua masyarakat Indonesia pastinya turut serta mendoakan keberhasilan Timnas Indonesia meraih emas dalam cabang olahraga sepak bola.
"Ingat bahwa 3,4 juta warga Surabaya semua melihat dan semua memperhatikan kamu (Evan Dimas). Jadi tidak boleh takut, khawatir, semua mendoakan kamu, yang paling penting adalah semangat," kata Risma.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Evan sebagai pemain asal Surabaya yang turut serta mengharumkan nama Indonesia di kancah Asia Tenggara. Risma yakin, Evan bersama skuad Garuda Muda bakal mampu mengantarkan Indonesia meraih emas dalam SEA Games 2019 tersebut.

Sebab, keberhasilan itu bisa diraih jika dilandasi dengan kesungguhan dan keyakinan penuh.
• Prediksi Susunan Pemain Indonesia vs Thailand, Evan Dimas Bakal Main Bareng dengan Egy Maulana Vikri
• Indonesia vs Thailand, Indra Sjafri Rileks, Evan Dimas Fokus ke Pertandingan
• Masuk di Skuat Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2019, Evan Dimas Disamakan dengan Legenda Persija
"Karena saya tahu bahwa kalau kita sungguh-sungguh, maka Tuhan akan membantu kita. Evan Dimas kebanggaan kami warga Kota Surabaya. Ayo berjuang terus, kalau perlu sampai di titik darah penghabisan," ujar Risma.
Risma memastikan, penghargaan serupa juga bakal diberikan kepada atlet-atlet asal Surabaya yang berhasil meraih emas di ajang SEA Games 2019.
Timnas Menang 2-0 atas Singapura
Pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Singapura berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Garuda Muda. Duel timnas U-23 Indonesia vs Singapura berlangsung pada Kamis (28/11/2019) di Stadion Rizal Memorial, Filipina.
Laga keduanya merupakan pertandingan kedua skuad Garuda Muda di pentas SEA Games 2019. Gol pertama disarangkan oleh pemain pengganti, Osvaldo Haay, pada menit ke-64 lewat aksi individunya. Sedangkan gol kedua juga tak lepas dari peran Osvaldo yang memberi umpan matang kepada Asnawi Mangkualam pada menit ke-74.
Dengan kemenangan ini, Indonesia mengumpulkan 6 poin di babak penyisihan Grup B SEA Games 2019. Vietnam menjadi lawan selanjutnya yang bakal digelar pada Minggu (1/12/2019) pukul 19.00 WIB di Stadion Rizal Memorial.
Jalannya Pertandingan:
Tempo pertandingan timnas u-23 Indonesia vs Singapura pada babak pertama berjalan lambat. Baca juga: Manajer Timnas U-23 Indonesia Bantah Dapat Bonus Rp 600 Juta dari PSSI Tidak banyak peluang emas yang diciptakan oleh masing-masing tim.
10 menit awal laga, kedua tim lebih banyak bermain sabar di tengah lapangan untuk meraba kelemahan lawan. Dalam skema penyerangan, timnas u-23 Indonesia lebih banyak menggunakan direct pass yang diarahkan ke sayap kiri atau Saddil Ramdani maupun Firza Andika.
Sayang, strategi tersebut masih mudah dipatahkan oleh Singapura. Lini tengah Garuda Muda, Evan Dimas dan Zulfiandi, masih belum memberikan umpan-umpan kunci kepada pemain depan. Jelang babak pertama berakhir, timnas u-23 mendapat peluang lewat serangan balik cepat.
Akan tetapi, penyelesaian dari Firza Andika tak bisa menjebol gawang Singapura yang dijaga oleh Zharfan Rohaizad. Skor sementara 45 menit pertama masih imbang tanpa gol alias 0-0. Beranjak babak kedua, Indonesia mencoba lebih tampil menekan.
Garuda Muda mendapat peluang emas lewat aksi Egy Maulana Vikri pada menit ke-52. Sayang, Egy menendang bola dengan kaki kanan, bukan menggunakan kaki kiri yang menjadi kaki terkuatnya. Bola pun masih bisa diamankan oleh kiper Zharfan Rohaizad. Sejak peluang tersebut, serangan skuad asuhan Indra Sjafri terus digencarkan.
Indonesia akhirnya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-64 lewat aksi individu pemain pengganti, Osvaldo Haay. Osvaldo berhasil melewati satu pemain belakang Singapura dan berhadapan satu lawan satu dengan kiper Zharfan Rohaizad.
Tendangan kaki kirinya melewati celah di antara dua kaki Zharfan Rohaizad dan sukses melewati garis gawang. Timnas u-23 Indonesia unggul sementara 1-0 atas Singapura. Selang 10 menit kemudian, Indonesia kembali berhasil membuat gol kedua. Osvaldo Haay kembali mengambil peran. Kali ini, dia membuat assist untuk bek sayap Asnawi Mangkualam pada menit ke-74.
Sontekan Asnawi memang tidak begitu keras, namun arah bola tiak bisa diantisipasi Zharfan Rohaizad. Meski unggul dua gol, Indonesia tidak mengendurkan serangannya. Begitu juga dengan Singapura, nyali mereka tak menciut. Sayang, tak ada gol tambahan meski tiga menit waktu tambahan diberikan.
Skor 2-0 untuk kemenangan Indonesia atas Singapura bertahan sampai wasit meniup peluit panjangnya.
Daftar Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Singapura:
Timnas U-23 Indonesia (4-2-3-1):
12-Nadeo Arga Winata (GK); 14-Asnawi Mangkualam Bahar, 2-Andy Setyo, 5-Bagas Adi, 11-Firza Andika (3-Dodi Alekvan Dijin 46'); 7-Zulfiandi, 6-Evan Dimas Darmono (13-Rachmat Irianto 59'); 17-Syahrian Abimanyu, 10-Egy Maulana Vikri, 15-Saddil Ramdani; 9-Muhammad Rafli (20-Osvaldo Ardiles Haay 30')
Cadangan: 1-Muhammad Riyandi (GK), 3-Dodi Alekvan Dijin, 4-Nurhidayat Haji Haris, 8-Witan Sulaeman, 13-Rachmat Irianto, 16-Sani Rizki Fauzi, 18-Irkham Zahrul Mila, 19-Eka Febry Putra, 20-Osvaldo Ardiles Haay.
Pelatih: Indra Sjafri
Singapura (4-4-2): 18-Zharfan Rohaizad (GK)4- Euan Ryhan Stewart, 5-Lionel Tan, 6-Jacob Wiliiam Mahler, 9-Ikhsan Fandi Ahmad, 10-Faris Ramli, 12-Syahrul Sazali, 14-Hami Syahin, 16-Naqiuddin, 17-Irfan Fandi, 27-Tajeli Salamat.
Cadangan: 3-Irfan Najeeb, 7-Zulqarnaen Suzliman, 8-Joshua Bernard, 11-Pashia Haiqal Anugrah, 13-Jordan Vestering, 15-Shahiran, 20-Saifullah, 21-Nur Luqman, 23-Kenji Syed Rusydi.
Pelatih: Fandi Bin Ahmad