Mantan Pelatih Inter Milan Stramaccioni Sebut Politano Tak Cocok Skema Conte Lawan Slavia Praha

TRIBUNCIREBON.COM - Mantan pelatih Inter, Andrea Stramaccioni berbicara kepada TuttoSport terkait laga yang mempertemukan mantan timnya jelang lawan Slavia Praha dini hari nanti:

“Atmosfer untuk laga nanti akan sangat-sangat panas. Slavia Praha adalah tim yang dibangun dan mendominasi kompetisi domestik di tiga musim terakhir dan mereka juga berkembang pesat di kompetisi Eropa.

Conte tahu betul seberapa bagus mereka, walaupun pada pertemuan pertama di San Siro, apa yang ditampilkan Slavia mengejutkan banyak orang. Lukaku? Saya yakin ia juga akan bisa menjadi pemain yang menentukan di Eropa.

Apa yang dibutuhkan Inter untuk memetik tiga poin di Praha? Mereka harus menyerang dengan kualitas dan melakukannya secara konsisten tanpa terlalu mudah kehilangan bola yang memberikan peluang serangan balik bagi tim tuan rumah.”

Stramaccioni juga membahas soal mantan pemain yang pernah ia latih di sektor tim muda Roma, Matteo Politano

“Dalam skema 3-5-2, karakteristik yang ia miliki tak memungkinkan dirinya untuk mendapatkan tempat dalam pola ini.

Namun ia bisa bermain di belakang penyerang ataupun menjadi seorang penyerang dan selalu bisa memberikan dampak karena ia memiliki kualitas.”

Konferensi Pers Antonio Conte

Antonio Conte menghadiri konferensi pers pra-laga. Berikut apa yang dikatakannya:

“Laga yang penting telah menanti kami dan tidak ada waktu untuk mengasihani diri kami sendiri karena para pemain yang terpaksa harus absen. Barella, Sensi, Asamoah dan tentunya Sanchez harus absen.

Sementara itu, Politano dan Gagliardini telah bergabung kembali dengan kami. Saya selalu menuntut banyak hal pada tim dan mereka selalu meresponsnya dengan positif. Saya melatih para pemain yang selalu menemukan semangat, bahkan dalam berbagai situasi dan kondisi yang sulit.

Laga nanti akan menjadi sulit, kami mesti berjuang keras. Pertemuan pertama menghadapi mereka dan penampilan Slavia saat melawan Barcelona serta Borussia Dortmund merupakan bukti akan hal ini.”

“Ini akan menjadi satu laga yang seru, dan kami perlu pendekatan yang penuh sukacita dan antusiasme. Kami telah menjadi tim yang lebih kuat dibandingkan ketika melawan Slavia untuk pertama kalinya, kami mengalami peningkatan dan memiliki identitas permainan yang lebih jelas.

Seluruh pemain dalam skuat telah menyerap berbagai gagasan permainan yang kami miliki, dan kami akan terus memakainya. Para pemain yang jarang bermain juga siap dan mereka tahu dengan baik apa yang harus dilakukan ketika mereka tampil di atas lapangan.

Penampilan Borja Valero melawan Torino merupakan contoh nyata akan hal ini. Saya memiliki kepercayaan diri yang tinggi pada para pemain saya, saya menginginkan mereka dalam skuat kami. Pemain yang tampil di atas lapangan bisa saja berubah, namun tidak dengan karakter kami.”