DAFTAR Top Skor Liga 1 2019, Marko Simic Perkasa Dengan 24 Gol, Alex Dos Santos Mulai Paceklik Gol

TRIBUNCIREBON.COM- Rangkaian pertandingan pekan ke-28 Liga 1 2019 telah rampung pada Minggu (24/11/2019).

Setelah ini, kompetisi Liga 1 akan rehat dua hari sebelum memasuki pekan ke-29 pada Rabu (27/11/2019).

Selama 28 pekan berjalan, sudah ada 673 gol yang tercipta di Liga 1 2019.

• Panitia SEA Games Salah Pasang Bendera, Harusnya Bendera Indonesia yang Terpasang Bendera Thailand

Dari jumlah tersebut, muncul beberapa nama yang masuk dalam daftar top skor.

Bomber Persija Jakarta, Marko Simic, menjadi yang paling produktif.

Dilansir dari Kompas.com, satu gol yang dicetak saat Persija ditahan imbang 1-1 oleh Arema FC, Sabtu (23/11/2019), membuat striker Kroasia itu telah mengoleksi 24 gol sejauh ini.

• Diego Simeone Puji Cristiano Ronaldo Jelang Juventus vs Atletico Madrid di Liga Champions

Jumlah tersebut terpaut jauh dengan penyerang Persela Lamongan, Alex Dos Santos, dengan 16 golnya.

Alex Dos Santos sedang mengalami paceklik gol.

Kali terakhir, pemain asal Brasil itu mencetak gol ketika Persela ditahan imbang 1-1 di kandang Perseru Badak Lampung FC pada 11 September lalu.

Perolehan gol Alex Dos Santos kini disamai oleh playmaker Arema FC, Makan Konate.

Satu gol tambahan Konate dicetak lewat titik putih pada laga kontra Persija di Kanjuruhan.

• Juventus vs Atletico Madrid Live di SCTV, Pertandingan Liga Champions Lainnya Live di Vidio

Di bawah Simic, Alex Dos Santos dan Konate, ada nama-nama macam Yevhen Bohkashvili ( PSS Sleman), Ilija Spasojevic (Bali United), Beto Goncalves ( Madura United), dan Ciro Alves (Tira-Persikabo).

Keempat pemain tersebut sama-sama telah mencetak 13 gol hingga pekan ke-28. Daftar top skor Liga 1 hingga pekan ke-28 

Marko Simic bertahan 3 musim lagi

Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus memastikan pihaknya sudah menemukan kata sepakat dengan penyerang asing Marko Simic.

Sebelumnya, kontrak Marko Simic bersama Persija Jakarta akan berakhir pada akhir musim Liga 1 2019.

Manajemen tim Ibu Kota telah mengajukan penawaran dan penambahan kontrak baru dengan Marko Simic selama tiga musim ke depan.

• Juventus vs Atletico Madrid Live di SCTV, Pertandingan Liga Champions Lainnya Live di Vidio

Kabar terbaru menyebutkan, penyerang berkebangsaan Kroasia itu telah sepakat bertahan bersama Persija Jakarta selama tiga musim ke depan.

"Yang pasti masalah Simic kita sudah deal kontraknya dengan dia selama tiga tahun," kata Ferry Paulus dilansir dari Warta Kota

Ferry Paulus menjelaskan, pihaknya masih belum sepakat mengenai beberapa poin dengan pihak Simic.

"Kemudian yang masih ada perlu perbaikan beberapa poin-poin lagi," sambung Ferry Paulus.

Namun, pria asal Manadao itu memastikan pihaknya sudah mendapatkan kesepakatan dengan penyerang berusia 31 tahun tersebut.

• BIG MATCH Timnas Indonesia vs Thailand di SEA Games 2019, Tonton Via Live Streaming di Sini

"Tapi, poin utamanya udah clear. Kalau Simic sudah okelah," tutur mantan anggota Exco PSSI tersebut.

Selama memperkuat Persija Jakarta di Liga 1 2019, Marko Simic sudah berhasil menciptakan 24 gol.

Kontrak Simic Bakal Habis

Kontrak penyerang berkebangsaan Kroasia itu bersama Persija Jakarta akan berakhir pada akhir musim kompetisi Liga 1 2019.

Hingga saat ini, manajemen Persija dan Marko Simic belum menemukan kata sepakat mengenai kontraknya di musim depan.

Penyerang berusia 31 tahun itu menyadari kabar tersebut sudah menyeruak ke publik sejak dua bulan terakhir.

Adanya kabar tersebut membuat publik bertanya-tanya mengenai masa depan Marko Simic di Persija Jakarta.

"Saya pikir masalah ini sudah ada di media selama dua bulan terakhir. Ini tak bagus buat klub dan pemain," kata Marko Simic saat jumpa pers di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (11/11/2019).

• Kontrak Marko Simic Bakal Habis, Mantan Direktur Persija Ungkap Simic Mesti Bertahan Karena Ini

• Gol Penyerang Persija Jakarta Marko Simic Dibalas Mantan Persib Konate, Persija vs Arema FC 1-1

• Striker Persija Jakarta Marko Simic Gagal Jebol Gawang Arema FC, Tendangan Penalti Ditepis Kiper

Simic berharap manajemen Persija bisa bergerak cepat melakukan yang terbaik bagi kontraknya di musim depan.

"Persija tim besar, tahu bagaimana respek ke pemain, memberi award ke pemain. Persija saya yakin tahu apa yang harus dilakukan," sambungnya.

Manajemen skuat Ibu Kota diyakini sudah mengerti dan memahami sikap yang harus dilakukan ke depannya.

"Saya tak mau diskusi masalah ini terlalu banyak, lebih baik fokus ke setiap pertandingan. Saya yakin klub tahu apa yang harus dilakukan," tutur mantan penyerang Melaka United tersebut. (*)

Alasan Simic Bertahan

Mantan Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade memiliki harapan besar kepada penyerang asing Marko Simic agar tetap bertahan di skuat Macan Kemayoran.

Marko Simic dinilai merupakan salah satu pemain penting di skuat Macan Kemayoran saat ini.

Peran besarnya di lini depan dan torehan 24 gol yang sudah disumbangkan untuk Persija Jakarta menjadi bukti terhadap kualitas yang dimiliki.

Namun, kontrak Marko Simic yang akan segera habis di Persija Jakarta pada akhir musim Liga 1 2019 mendapatkan sorotan dari Gede Widiade.

Menurut Gede, penyerang asing berkebangsaan Kroasia itu masih sangat layak dipertahankan di tim Ibu Kota.

Selain Simic, pengusaha properti asal Surabaya itu berharap para pemain senior lainnya yakni Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan tetap dipertahankan di Persija Jakarta.

"Kalau saya pribadi bukan hanya Simic (harus dipertahankan), tapi semua legenda Persija. Karena tim itu bukan hanya skill, tim itu juga harus punya mental, moral, dan attitude," kata Gede Widiade di Lapangan Aldiron, Jakarta Selatan.

Gede menilai adanya Marko Simic dan beberapa pemain senior akan membuat kekuatan Persija Jakarta menjadi lebih beragam.

Selain itu, kehadiran mereka harus bisa dikombinasikan dengan baik oleh tim pelatih Persija Jakarta.

"Kalau semua seperti Simic, tidak ada seperti Ismed Sofyan atau Bambang Pamungkas, itu akan sulit. Tapi kalau semua pemain Persija seperti Ismed dan Bambang juga akan sulit. Jadi harus ada keterpaduan," tutur Gede Widiade.