Berita Persija Jakarta

2 Hari Lagi Persija Bakal Berusia 91 Tahun, Singgung FC Tokyo, Kontrak Simic dan Masa Depan Tavares

Persija Jakarta akan melakoni pertandingan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-29 menghadapi Persipura Jayapura.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Suporter Persija Jakarta memberikan dukungan pada laga pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Persija Jakarta bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Persib Bandung. 

TRIBUNCIREBON.COM - Persija Jakarta akan melakoni pertandingan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-29 menghadapi Persipura Jayapura.

Pertandingan sarat gengsi Persija Jakarta menghadapi skuat Mutiara Hitam akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2019) pukul 18.30 WIB.

Hasil imbang yang diperoleh di pertandingan sebelumnya saat berjumpa dengan Arema FC menjadi modal bagus para pemain Persija Jakarta.

Di sisi lain, Persipura Jayapura harus takluk dari Persebaya Surabaya dengan skor 1-0 di pertandingan sebelumnya.

Tim asuhan Edson Tavares itu tengah dalam kondisi baik dan memiliki motivasi bagus sebelum menghadapi Persipura Jayapura.

Asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan, para pemainnya memiliki semangat tinggi untuk mendapatkan kemenangan saat bermain menghadapi skuat Mutiara Hitam.

"Alhamdulillah kemarin lawan Arema kami dapat 1 poin, itu penting juga dan kami tak kalah itu suatu kerja positif dari tim ini. Lawan Persipura tentunya kami juga bermain untuk menang," kata Sudirman saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Menurut Sudirman, tim pelatih Persija selalu memberikan pesan kepada pemain agar bisa tampil fight saat bermain di lapangan.

Target yang diberikan kepada Ismed Sofyan dan kawan-kawan selalu harus mendapatkan kemenangan disetiap pertandingan yang dimainkan.

"Kami selalu menyarankan ke pemain, setiap pertandingan adalah final. Semua pemain harus siap, masuk ke lapangan harus punya mental menang. Tidak ada draw atau kalah," sambungnya.

Lebih lanjut, Sudirman menuturkan, perayaan ulang tahun yang bertepatan dengan pertandingan Persija Jakarta menjadi semangat lebih seluruh pemain di lapangan.

Para pemain Persija Jakarta termotivasi dapat memberikan hasil terbaik saat perayaan ulang tahun Persija Jakarta.

Terlebih, laga menghadapi Persipura Jayapura akan bermain di kandang dan mendapatkan dukungan spesial dari suporter The Jakmania.

"Itu hal penting juga (ulang tahun) bertepatan dengan Persija main, tentu ingin memberikan kemenangan. Persija punya motivasi lebih," tutur Sudirman.

Di laga menghadapi Persipura Jayapura, manajemen Persija Jakarta akan menyiapkan perayaan puncak hari ulang tahun ke-91.

Manajemen Persija akan membuatkan acara yang melibatkan seluruh elemen Persija Jakarta yakni pemain, pelatih, manajemen, suporter, sponsor, wartawan, dll.

HUT ke-91 Persija Jakarta

Persija Jakarta bakal berulang tahun ke-91 pada Kamis 28 November 2019.

Skuad Persija Jakarta sebelum laga kontra Tira-Persikabo di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (3/11/2019).
Skuad Persija Jakarta sebelum laga kontra Tira-Persikabo di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (3/11/2019). (MEDIA PERSIJA JAKARTA)

Pada hari itu, Persija Jakarta bakal bertanding melawan Persipura Jayapura pada pekan ke-29 Liga 1 2019.

Persija Jakarta mendapat kado spesial karena dapat kembali bermain di di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (28/11/2019), pukul 18.30 WIB.

Dikutip dari Bolasport.com. terakhir kali Persija bermain di SUGBK pada malam hari sudah lewat lebih dari tiga tahun lalu saat menjamu Sriwijaya FC.

Saat itu, Persija menjamu Sriwijaya di SUGBK pada ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, 24 Juni tahun itu.

Laga tersebut berakhir dengan kericuhan hingga memakan korban dari pihak kepolisian sehingga Persija menjalani laga usiran ke Solo dan kerap kesulitan main di Jakarta lagi.

"Hari ini, kami sudah rapat koordinasi. Ya kami sudah positif dan izin sudah keluar," kata CEO Persija, Ferry Paulus kepada wartawan, Senin (25/11/2019).

"Sudah oke, kami main pukul 18.30. Ini juga request kami agar bisa menggelar pertandingan malam hari," ujarnya menambahkan.

"Sudah tiga tahun lebih kami tidak merasakan main malam. Besok ini bertepatan dengan ulang tahun, tentu kami ingin tiga poin," katanya lagi.

Sebenarnya Persija pernah bermain malam di SUGBK, tetapi itu terjadi pada ajang-ajang tak resmi dan non domestik seperti Piala Presiden hingga Piala AFC.

Selebihnya, Persija kerap memindahkan laga kandangnya pada ajang Liga 1 ke Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi untuk bisa bermain malam.

Kabar Bahagia Kontrak Simic

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus mengindikasikan bahwa negosiasi kontrak klub dengan Marko Simic berjalan mulus.

CEO Persija Jakarta Ferry Paulus dan Marko Simic
CEO Persija Jakarta Ferry Paulus dan Marko Simic (Kolase)

Sebagaimana diketahui, kontrak Marko Simic dengan Persija akan habis pada pengujung musim ini lantaran masa baktinya selama dua tahun segera berakhir.

Sementara itu, sempat ada kabar bahwa sang pemain minta nilai kontrak yang lebih tinggi sehingga negosiasi menemui kata buntu.

Namun, Ferry Paulus kini bisa memastikan bahwa negosiasi klub dengan sang pemain kini sudah mulai menemui kata kejelasan.

"Yang pasti, kami sudah deal kontrak dengan Simic dengan durasi tiga tahun," kata Ferry Paulus kepada wartawan, Senin (25/11/2019).

"Masih ada perlu perbaikan ada beberapa poin poin. Tetapi, poin utamanya sudah clear," ujarnya menambahkan.

FP, sapaan akrab Ferry, enggan membuka poin-poin yang membuat Simic akhirnya sepakat untuk bertahan bersama Persija.

Termasuk, dia enggan bicara soal fasilitas-fasilitas yang ditawarkan klub kepada top scorer sementara Liga 1 2019 itu.

"Kalau Simic sudah oke lah, tiga tahun kontrak ke depan. Soal fasilitas, itu terlalu masuk ke urusan dapur klub," tuturnya.

Kerjasama dengan FC Tokyo

Manajemen tim Persija Jakarta telah menyiapkan serangkaian acara menarik untuk memperingati hari ulang tahunnya yang ke-91 tahun.

Manajemen tim Ibu Kota telah menentukan tema "SINER91" dalam memperingati hari jadi tim Persija Jakarta.

Salah satu kejuatan dalam perayaan ulang tahun Persija Jakarta adalah dengan melakukan kerja sama dengan klub mancanegara.

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus menerangkan, pihaknya akan melakukan kerja sama dengan klub asal Jepang FC Tokyo.

Kerja sama ini diharapkan bisa banyak memberikan manfaat khususnya bagi Persija Jakarta dan umumnya sepak bola Indonesia.

"Kita ada banyak rangkaian kegiatan ulang tahun. Setelah ini kita ada satu sign in kerja sama dengan klub mancanegara FC Tokyo," kata Ferry Paulus saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Kerja sama dengan FC Tokyo diharapkan bisa lebih menggali potensi para pemain muda skuat Macan Kemayoran.

"Lagi-lagi kaitannya kami mau menggali potensi yang ada melalui akademi kerja sama ini," papar Ferry Paulus.

Lebih lanjut, pria asal Manado itu berharap acara ulang tahun ini menjadi titik balik bagi Persija Jakarta bisa lebih berprestasi di kompetisi musim depan.

"Kemudian masih banyak rangkaian dari rencana ulang tahun. Tentunya harapan kami dengan hut ini bisa instropeksi diri, kita bisa masuk dunia baru untuk berprestasi," tutur mantan anggota Exco PSSI tersebut.

Masa Depan Edson Tavares

Pelatih anyar Persija Jakarta, Edson Tavarez saat diperkenalkan ke publik pada Minggu (29/9/2019)
Pelatih anyar Persija Jakarta, Edson Tavarez saat diperkenalkan ke publik pada Minggu (29/9/2019) (Media Persija)

CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus angkat bicara mengenai masa depan pelatih Edson Tavares.

Ferry mengaku belum bisa menentukan masa depan Edson Tavares sebagai pelatih klub ibu kota ini.

Sejauh ini Edson Tavares mampu memberikan efek positif kepada Persija Jakarta sejak kedatangannya pada tengah musim Liga 1 2019.

Berangsur-angsur, Persija sudah dibawa Edson Tavares ke posisi yang lebih baik dan meninggalkan zona merah di klasemen sementara Liga 1.

Saat Edson Tavares datang, Persija masih berkutat di zona degradasi dan itu menjadi alasan manajemen klub memecat Julio Banuelos dan Eduardo Perez.

Dari sembilan laga di bawah Edson Tavares, Persija meraih empat kali menang, tiga kali imbang, dan dua kali kalah.

Namun, belum ada rencana mempermanenkan Edson Tavares yang kini statusnya hanya dikontrak hingga akhir musim Liga 1 2019.

"Sejauh ini dia sih cinta sama Persija, Persija juga cinta sama dia," kata Ferry Paulus kepada wartawan, Senin (25/11/2019).

"Tetapi kami akan lihat ke depan bagaimana, karena kontraknya itu sampai dengan akhir musim ini," ujarnya menambahkan.

FP, sapaan akrab Ferry, percaya diri bahwa Edson Tavares adalah sosok yang tepat buat solusi jangka pendek Persija saat ini.

Dia yakin Macan Kemayoran bisa mengakhiri musim di posisi yang tak mengecewakan di bawah asuhan pelatih asal Brasil itu.

"Target kami bersama dia itu keluar dari degradasi dan dia juga punya optimisme lewat di atas ranking 10," tuturnya.

"Kalau kami melihat progress Persija yang sekarang, saya optimistis itu bisa diraih," ucapnya.

Catatan Positif Edson Tavares

Edson Tavares sudah menjalani sembilan laga sebagai pelatih Persija Jakarta semenjak ditunjuk pada akhir September 2019.

Hasilnya cukup lumayan dengan empat kemenangan dan tiga kali hasil imbang, catatan itu berhasil dipersembahkan Edson Tavares.

Dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan dari Semen Padang dan Persib Bandung.

Khusus pada lima laga terakhir, Persija menunjukkan perkembangan pesat dengan tak pernah menelan kekalahan.

Atas hasil itu, Edson Tavares dengan percaya diri menyebut bahwa Persija telah berada di jalur positif.

"Saya percaya kami telah berkembang setelah pada laga pertama kali kalah, imbang, dan kalah," kata Edson Tavares, Sabtu (23/11/2019).

"Sekarang, kami lebih stabil dalam lima pertandingan terakhir. Kami di jalan yang bagus," ujarnya menambahkan.

ISU Marko Simic Hengkang Dari Persija Terjawab, Ferry Paulus Sebut Simic Bakal Bertahan 3 Musim Lagi

Liga 1 Belum Usai, Persija Jakarta Dirumorkan Bakal Kedatangan Pemain Timnas Mantan Persela Lamongan

Legenda dan Juga Kapten Persija Jakarta Merasa Senang dan Bangga Usai Persiraja Promosi ke Liga 1

Pelatih asal Brasil meyakini bahwa eksperimen-eksperimen yang dilakukannya menjadi kunci sukses Persija.

Dia banyak melakukan rotasi pemain hingga mempromosikan pemain-pemain muda dari Persija Jakarta U-20.

"Selamat kepada pemain atas hasil ini. Kami banyak melakukan perubahan," tutur eks pelatih Yokohama FC itu.

Saat Edson Tavares datang, Persija sempat tertahan di zona degradasi dan kini klub relatif sudah jauh meninggalkan zona merah.

Novri Setiawan Cs meraih 35 poin dari 28 laga yang sudah mereka jalani dan menduduki posisi ke-12. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved