Kalah Kontroversial, Anthony Sinisuka Ginting Marah, Tapi Tetap Legawa
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting baru saja menjadi korban keputusan kontroversial yang merugikan dirinya.
TRIBUNCIREBON.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting baru saja menjadi korban keputusan kontroversial yang merugikan dirinya.
Bertanding di babak final menghadapi wakil tuan rumah, Lee Cheuk Yiu, Anthony Sinisuka Ginting mengalami drama di poin kritis gim ketiga.
Kala itu, Anthony berusaha mengejar Lee dalam skor 20-21.
Namun, sayang di perebutan poin krusial itu sambaran Anthony di depan net justru mendapatkan fault dari wasit karena ujung raket Anthony melewati net.
Poin kemenangan pun akhirnya diraih oleh Lee.
Keputusan umpire yang memimpin pertandingan itu terhitung cukup kontroversial.
Beberapa penggemar bulu tangkis dan juga tunggal putra Denmark, Anders Antonsen menuturkan jika keputusan itu kurang tepat.
Anthony sendiri merasakan kekecewaan namun tetap berusaha legawa.
• Mau Mencumbu Tetangganya di Dalam Mobil, Kepala Desa Tewas Sebelum Beraksi, Sudah Buka Celana Dalam
"Tentunya saya sangat kecewa, marah dan merasa keputusan wasit tidak fair. Ini terjadi di poin kritis dan saya merasa tidak ada yang salah.
Tapi namanya permainan, saya harus bisa menerima, ada yang menang dan ada yang kalah," kata Anthony sebagaimana dilansir dari BadmintonIndonesia.org.
Terlepas dari itu, Anthony memuji Lee yang percaya diri ketika bertarung di negaranya sendiri.
• TERKINI,Kecelakaan Tol Cipularang KM 77 Tak Ada Korban MD Hanya Luka,Hingga Kesaksian Korban Selamat
"Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik, saya tahu Lee akan bermain dengan percaya diri di depan publiknya sendiri. Waktu di game kedua itu memang ada perubahan cara main karena kondisi angin," sebut Anthony.
Anthony juga mengatakan jika dia hanya kurang beruntung saja di gim ketiga.
• SOSOK Pria Pelempar Sperma di Tasik Terbongkar, Incar Cewek Cantik, Terkenal Sering Bikin Keributan
"Di game ketiga saat ketinggalan, saya ingat di babak sebelumnya saya pernah begini dan bisa menang, lalu saya semangat lagi dan bisa menyusul. Tapi akhirnya seperti ini. Saya kurang beruntung," beber Anthony.
Tak cuma Anthony yang merasa kecewa, agaknya pihak federasi bulu tangkis Indonesia, PBSI juga merasakan hal yang sama.
Pasalnya, salah satu staff PBSI, Rudy Roedyanto lewat twitternya menyatakan jika sudah ada proses pengiriman email kepada BWF terkait poin terakhir Anthony. (*)