Striker Livepool Sadio Mane Tak Malu Bantu Staf Angkut Air, Pernah Terekam Ikut Membersihkan Masjid

TRIBUNCIREBON.COM - Penyerang Liverpool, Sadio Mane rupanya tetap rendah hati meski sudah berstatus bintang di salah satu klub ternama Liga Inggris.

Sadio Mane sekali lagi menunjukkan sisi rendah hati yang dimilikinya.

Penyerang asal Senegal itu dikenal sebagai pemain yang memiliki gaya hidup biasa dan tak terlalu glamour layaknya bintang sepak bola lainnya.

Selain itu, Mane dikenal kerap menyumbangkan uang untuk keperluan membangun di negara asalnya.

• MALAM INI, MotoGP Valencia Siap Digelar, Nih Link Streaming yang Bisa Diakses untuk Tonton Jagoanmu

Tak cuma di dunia sosial dan gaya hidupnya, Mane baru-baru ini menunjukkan rasa rendah hatinya pada rekan-rekan setimnya di Timnas Senegal.

Mane yang tengah bersama Timnas Senegal tak malu membantu tim pelatih mengangkut botol-botol air untuk minum rekan setimnya.

Dalam video yang diunggah The Sun, Mane tampak membawa beberapa krat botol air putih.

Mane menjadi salah satu pemain yang berhenti dan membantu para staff, padahal rekan tim yang lebih dulu turun dari Mane tampak melewati staff tersebut.

• FINAL Hong Kong Open 2019: Indonesia Kirim Anthony Ginting dan Hendra/Ahsan, Simak Link Streamingnya

Sebelumnya, kisah kerendahan hati pemain Liverpool yang dikenal sebagai pemeluk agama Islam yang taat ini, pun sempat terekam.

Sering kali Sadio Mane terlihat rutin mengunjungi Masjid Al-Rahma di Liverpool, Inggris.

Bahkan seorang penggemarnya sempat mengabadikan ketika Mane ikut membersihkan toilet di Masjid Tersebut.

• 9 Jam Irfan, Anak Bupati Majalengka Karna Sobahi Diperiksa, Pelapor Cabut Laporan, Pilih Berdamai

Meski begitu pemain asal Senegal itu berharap jika video aksi bersih-bersih toilet itu tersebar dan menjadi viral di dunia maya.

Aksi bersih-bersih toilet itu terjadi setelah Liverpool menang atas Leicester dalam laga lanjutan Liga Inggris pada awal September 2018.

Setelah pertandingan usai, Sadio Mane tampak bertemu dengan rekan seimannya yang saat itu bertugas membersihkan toilet Masjid.

"Saya seorang Muslim, saya berdoa lima kali sehari dan selagi memungkinkan saya akan melakukannya di Masjid. Suatu kali saya pergi ke sana dan menemukan seorang teman warga Ghana yang sangat baik," ujar Sadio Mane kepada surat kabar Prancis L'Equipe.

• Luis Milla Punya Urusan di Madrid, Ajukan Jadwal Baru Bertemu PSSI

"Saya mengundangnya minum teh di rumah setelah salat namun dia tidak bisa karena ia harus membersihkan toilet Masjid. Saya lalu berkata kepadanya bahwa kita akan melakukan bersama," tambahnya.

Mane pun tak segan untuk menawarkan bantuan untuk meringankan tugas kawannya.

Namun secara tidak sadar ada seseorang yang merekam aksi mulia yang dilakukan pemain berusia 26 tahun tersebut.

Meski begitu Sadio Mane meminta orang tersebut untuk menyebar luaskan videonya.

"Pada saat itu, seseorang merekam dan saya memintanya untuk tidak menyebarkan. Dia bersumpah tidak akan melakukannya namun keesokan harinya ada di internet," tambah Mane.

"Bagaimanapun juga, itu tidak terlalu penting," tuturnya.

Video Sadio Mane bersih-bersih toilet Masjid itu tersebar di dunia maya meski ia sudah memberikan himbauan kepada sang perekam. 

Ingin Pensiun di Liverpool

Penyerang sayap Liverpool, Sadio Mane, mengaku ingin tetap bertahan di Anfield hingga pensiun dari dunia sepak bola.

Pernyataan ini sekaligus menepis rumor yang beredar terkait dirinya bakal hengkang karena menjadi incaran sejumlah klub elite Eropa, termasuk Real Madrid.

Sadio Mane selalu menjadi pemain utama Liverpool sepanjang musim 2018-2019.

Ini membuat dia dilirik Real Madrid. Los Blancos, julukan Real Madrid, sedang mencari juru gedor baru untuk menggantikan Karim Benzema, yang mulai termakan usia.

Bahkan selama musim panas 2019, berita mengenai Real Madrid mendekati pemain asal Senegal itu santer beredar.

Dikutip BolaSport dari The Boot Roo, Senin(28/10/2019), Real Madrid dikabarkan bersedia menukar Mane dengan salah satu pemain mereka, Marco Asensio, ditambah dana sebesar 34 juta pound atau sekitar 611 miliar.

Namun, kesepakatan tersebut tidak pernah terjadi lantaran Mane tak punya niat pergi. Dia memilih bertahan di Liverpool.

Baru-baru ini ketika diwawancarai media Norwegia, TV2, Mane mengaku bahagia dan ingin menghabiskan kariernya di Liverpool.

"Saya bahagia dan bangga menjadi bagian dari klub besar ini. Saya menikmatinya," ucap Mane, dilansir BolaSport dari Daily Mail.

"Saya berharap bisa bertahan di sini selamanya. Saya pernah bermain untuk beberapa klub di negara lain, tetapi di Liverpool berbeda. Di sini seperti keluarga," ujar pemain berusia 27 tahun itu.

Pemain tim nasional Senegal tersebut sejatinya memiliki kontrak di Liverpool sampai pertengahan tahun 2023.

Mane sempat bergabung dengan RB Salzburg sebelum pindah ke Southampton pada September 2014.

Musim panas 2016, Liverpool memboyong Mane dari Southampton. Sejak itu, Mane menjadi bagian dari trio maut Liverpool bersama dengan Mohamed Salah dan Roberto Firmino.

• Egy Maulana Vikri Selamatkan Timnas U-23 Indonesia, Cetak Gol Kedua Tumbangkan Timnas Iran 2-1

• Penenggelaman Kapal Ilegal Dihentikan Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti Bilang Tak Perlu Bicara Lagi

Mane mencatatkan 68 gol dari 136 laga bersama Liverpool.

Dia mengaku Mo Salah serta Firmino sangat berpengaruh dalam penampilannya.

"Sangat menyenangkan bekerja dengan mereka. Saya beruntung bisa bermain dengan mereka karena Mo Salah serta Firmino merupakan pemain yang luar biasa," ujar Mane.

Pada musim 2019-2020, Mane untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak Liverpool dengan raihan 9 gol di semua kompetisi.

Mane juga membawa Liverpool berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 28 poin. (*)