Kabar Selebritis
Dulu Saipul Jamil Ejek Claudia Santoso, Bilang Kaku Kayak Es Batu, Audi Malah Jadi Jawara di Jerman
Entah apa yang ada di pikiran Saipul Jamil saat menjadi juri ajang pencarian bakat Mamamia tahun 2014.
TRIBUNCIREBON.COM - Entah apa yang ada di pikiran Saipul Jamil saat menjadi juri ajang pencarian bakat Mamamia tahun 2014.
//
Pasalnya, pria yang akrab disapa bang Ipul ini pernah melontarkan kritik pedas pada Claudia Emmanuela Santoso atau Claudia Santoso yang mengikuti ajang tersebut.
Kini, saat Claudia Santoso berhasil memenangkan ajang The Voice of Germany 2019, komentar pedas dari Saipul Jamil kembali menjadi sorotan.
"Kalau kamu merasakan makan es batu yang keras, kaku, dingin, linu, sama (dengan) perasaan saya waktu nge-denger suara kamu. Kaku, linu, keras, eeeh.." ujar Ipul seperti dikutip Kompas.com dari YouTube yang diunggah akun The Great XR, Senin (11/11/2019).

Adapun pada ajang tersebut, Claudia Santoso yang membawakan lagu "Mencintaimu Sampai Mati" dari Utopia bahkan harus mendapat komentar pedas lain dari penampilannya yang dianggap kaku oleh Saipul Jamil.
"Walaupun kamu berusaha untuk mencairkan dengan gaya kamu, apalagi gaya kamu juga terlalu kaku, aduuh," kata Saipul Jamil memberi komentar.
Komentar Saipul Jamil tersebut memancing netizen berkomentar.
Di antaranya, mengatakan suara Claudia Santoso sudah jauh lebih bagus saat tampil di ajang The Voice of Germany 2019.
Ada juga netizen yang menyebut Saipul Jamil kurang apik menjadi juri.
Sebelumnya, diketahui bahwa Claudia Santoso juga sempat mengikuti ajang pencarian bakat Akademi Fantasi Indonesia (AFI) Junior, dan mengikuti Idola Cilik tahun 2011.
Gadis asal Cirebon, Claudia Santoso yang kini belajar di Ludwig Maximilian University of Munich, Jerman rupanya tak menyerah dan kembali mencoba mengikuti ajang pencarian bakat di Jerman, The Voice of Germany dan menjadi juara pertama.
Adapun Claudia Santoso Juara The Voice of Germany 2019 Final The Voice of Germany yang berlangsung pada 10 November 2019 menjadi sesuatu yang spesial untuk bangsa Indonesia.
Sebab, penyanyi asal Indonesia, Claudia Santoso, berhasil menjadi juara pertama dari ajang pencarian bakat di Jerman ini.
Di final, Claudia Santoso harus beradu dengan empat finalis lainnya.
Lima peserta membawakan lagu mereka masing-masing yang telah direkam dengan pelatih Alice Merton, Mark Forster, Nico Santos, Rea Garvery, dan Sido.
Hasilnya, Claudia Santoso yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat, berhasil menang di posisi pertama dengan voting 46,39 persen.
Di posisi kedua, Erwin Kintop dengan perolehan suara 17,36 persen.
Kemudian, disusul Lucas Rieger dengan 14,33 persen dan Fidi Steinback dengan 12,51 persen.
Terakhir di posisi kelima ada Freschta Akbarzada dengan perolehan suara 9,41 persen.
Dilansir dari laman Salsango, Claudia Santoso tampil dengan Freya Ridings membawakan lagu "Castles".
Kemudian, pada bagian cover songs, Claudia Santoso menghadirkan lagu "I Have Nothing" dari Whitney Houston.
Ucapan selamat juga datang dari akun Instagram resmi The Voice of Germany.
"Claudia Manuela San wins the 9th season of the Voice of Germany," tulis akun @thevoiceofgermany.
Sempat Mau Menyerah
Nama Claudia Santoso (18) sedang jadi perbincangan.
Adapun Claudia Santoso, berhasil memenangi ajang The Voice Of Germany.
Gadis yang akrab disapa Audi itu berhasil menjuarai ajang pencarian bakat itu pada Minggu (10/10/2019) malam waktu Jerman.
Adapun Claudia Santoso yang merupakan lulusan SMAK Penabur Cirebon itu bermukim di Jerman sejak 2018 dan tengah menempuh pendidikan perguruan tinggi di negara tersebut.
Rupanya, perjuangan Claudia Santoso untuk bisa tampil di ajang pencarian bakat nyanyi di Jerman itu tak mudah.
Gadis asal Cirebon, Claudia Santoso itu bahkan menjadi rebutan empat juri yang akan menjadi mentornya selama mengikuti ajang tersebut.
Ibu kandung Claudia Santoso, Christin Gunawan (47), membeberkan bagaimana perjuangan anaknya yang ternyata sangat panjang.
Ia mengatakan, putrinya tersebut sudah berjuang sejak Februari 2019.
• Claudia Emmanuela Jadi Juara The Voice Jerman, Guru Musik SMAK Penabur Cirebon Sebut Sebagai Kado
Prosesnya, kata warga Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon itu, sama seperti The Voice Indonesia.
Persaingannya pun cukup ketat.
Adapun Claudia Santoso harus bersaing dengan 1.600 peserta lainnya.
Namun, nyali dan keberanian Claudia Santoso tak ciut.
Ia akhirnya dinyatakan lolos ke tahap berikutnya dan bersaing dengan peserta yang juga lolos seleksi awal.
Adapun Claudia Santosoyang kini tinggal di Munchen, Jerman, harus mengikuti seleksi lanjutan di ibu kota Jerman, Berlin.
• Siswa SMAK Penabur Cirebon Nobar Detik-detik Claudia Emmanuela Jadi Juara The Voice Jerman
Ia lulus dari SMA BPK Penabur Cirebon pada 2018 itu memang tengah melanjutkan studinya di Ludwig Maximilian University of Munich, Jerman.
Hebatnya, Claudia Santoso terus melaju ke babak blind audition.
Penampilannya sukses membuat juri terkagum-kagum.
Bahkan, Alice Merton, salah satu juri di ajang tersebut, meneteskan air mata.
Christin mengatakan, putrinya kini sudah mantap memilih perempuan juri itu untuk menjadi mentornya.
"Ikut audisi itu juga seizin saya dan keluarga pastinya mendukung penuh," kata Christin Gunawan, saat dihubungi, Selasa (17/9/2019).
Sempat Sakit

Lebih lanjut Christin membeberkan, putrinya,Claudia Santoso itu juga sempat ingin mundur dari The Voice of Germany.
Adapun Claudia Santoso hampir saja menyerah lantaran banyak sekali rintangan yang menghadang.
Salah satu faktor yang membuat Claudia Santoso ingin menyerah adalah masalah kesehatan.
Kesehatan Claudia Santoso ternyata sempat menurun lantaran faktor cuaca.
Diketahui, cuaca di Jerman memang sedang bersalju.
• Cerita Ortu, Claudia Juarai The Voice of Germany, Ikuti Even Hingga Dini Hari & Melawan Suhu Dingin
Namun, kedua orang tuanya terus memberikan semangat.
"Saya dorong terus, kasih semangat agar terus berjuang," ujar Christin Gunawan.
Tak hanya masalah kesehatan, putri pasangan Indra Gunawan Santoso dan Christin Gunawan tersebut juga sempat terkendala karena masa berlaku visanya hampir habis.
Lagi-lagi, doa dan dukungan orang tua lah yang membuat tekad Claudia Santoso tak surut.
"Setelah perpanjang visa selesai lanjut ikut audisi lagi, sampai akhirnya lolos babak selanjutnya," ujar Christin Gunawan.
Rahasia Suaranya

Rahasia Claudia Santoso dalam menjaga kemerduan suaranya dibeberkan guru musik SMAK Penabur Cirebon, Yohannes Subagyo.
Di SMA itu Audi menuntut ilmu dan mengasah kemampuan bernyanyinya dengan bergabung dalam klub paduan suara sekolah, Solatifa Choir.
"30 menit sebelum tampil harus pemanasan teknik vokal dulu," ujar Yohannes Subagyo saat ditemui di SMAK Penabur Cirebon, Jl Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Senin (16/9/2019).
Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk membentuk olah vokal, ekspresi, dan artikulasi saat menyanyi.
Pemanasan teknik vokal itu selalu dilakukan Claudia Santoso bersama teman-temannya di klub paduan suara Solatifa Choir.
• Selamat, Claudia Emmanuela Asal Indonesia Juara The Voice Jerman 2019, Ini Lagu yang Dinyanyikannya
Bahkan, Subagyo menekankan pemanasan itu tidak hanya kepada Claudia Santoso, tetapi semua siswa yang tergabung dalam klub paduan suara juga.
"Itu penting karena sangat memengaruhi saat tampil bernyanyi, selain Claudia Santoso sendiri berbakat sejak kecil," kata Yohannes Subagyo.
Menurut dia, bakat menyanyi Claudia Santoso semakin terasah di klub paduan suara tersebut.
Ia juga tak segan terus mengarahkan dan mendukung Claudia Santoso untuk mengembangkan bakatnya.
"Penyanyi tanah air yang bakatnya makin lengkap di klub paduan suara juga ada, misalnya Delon dan Joy Tobing," ujar Yohannes Subagyo.