Kisah Inspiratif
VIDEO Kegigihan Kopral Mugiyanto Prajurit TNI AD Berkaki Satu, Sempat Ingin Mengakhiri Hidupnya
Kisah perjuangan yang menginspirasi datang dari seorang prajurit TNI AD berkaki satu yang bernama Kopral Mugiyanto
"Saya sudah nggak ada gunanya lagi dok, saya sudah bukan lagi tentara dok, untuk apa saya hidup dok, kaki saya sudah nggak ada dok," tiru Daniel.
Kopral Mugiyanto merasa sudah tak berguna dan takut tidak dterima oleh kekasihnya lagi.
Namun, dengan sangat telaten sang kekasih yang saat ini menjadi istrinya tetap berada di sisi Mugiyanto untuk menjadi penyemangatnya kala itu.
• Suami Murka Sang Istri Dihamili Pria Lain, Tega Racuni Sang Istri Hingga Merintih Kesakitan
Mugiyanto akhirnya menerima apa yang telah terjadi di kehidupannya saat itu.
Oleh dukungan dari kekasihnya tersebut membuat sugianto kembali semangat menjalankan hidup.
Namun tetap saja terbersit dalam pikirannya mengenai ketidak sempurnaannya tersebut.
Ia kini tergabung dalam anggota Koramil 19/Borobudur.
• Kisah Dua Keluarga Hidup Gelap Gulita & Hanya Pakai Lampu Cempor, Kini Dapat Bantuan Dari PLN
Dan kini, masa-masa kelam yang hampir merenggut nyawanya tersebut telah terlewati.
Dengan keuletan dan dukungan dari orang-orang di sekitarnya membuatnya bangkit menjadi pribadi yang luar biasa.
Kopral Mugiyanto kini menjadi prajurit dan petani yang sukses
Dari sebelum mendapat musibah hingga membuat kakinya hilang satu tersebut ia telah menyukai dunia pertanian.
• VIDEO Marko Simic Pesta Gol Ke Gawang Borneo FC Bawa Persija Menang, Ternyata Bukan Pertama Kalinya
Hingga saat ini, dunia pertanianlah yang menjadikannya merasa hidup kembali setelah keterpurukan yang menimpanya.
Mugiyanto menjadi pengusaha buah kelengkeng yang juga membantu warga sekitar Borobudur hingga pengembangan pupuk organik yang bisa dikenal dunia.
Bersama masyarakat sekitar, setiap tahunnya kebun kelengkeng yang ia kelola tersebut telah bisa menghidupinya dan warga sekitar.
Dari keterpurukan yang pernah hinggap di hidupnya kini prajurit TNI AD yang gagah berani tersebut telah menuai hasil kerja kerasnya untuk lepas dari keterpurukan tersebut.