ROCKY Gerung Sentil Mahfud MD Yang Sering Keluarkan Pernyataan: Lagi Nikmatin Kamera Publik Dia
Pengamat politik Rocky Gerung mengungkap kritikannya pada pernyataan-pernyataan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Mahfud MD
TRIBUNCIREBON.COM - Pengamat politik Rocky Gerung mengungkap kritikannya pada pernyataan-pernyataan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Mahfud MD.
Hal itu diungkapkan Rocky Gerung melalui channel resmi YouTubenya Rocky Gerung Official pada Senin (11/11/2019).
Rocky Gerung menilai bahwa pernyataan-pernyataan Mahfud MD di media dapat membuat bumerang bagi dirinya sendiri
Rocky Gerung menilai Mahfud MD saat ini tengah menikmati sorotan publik.
Namun, politisi yang juga akademisi ini menyayangkan pernyataan Mahfud MD yang dinilai dapat menimbulkan kontroversi.
"Pak Mahfud lagi nikmatin kamera publik, jadi apa saja yang bisa jadi headline dia ucapkan dan itu sebetulnya kurang cerdas," ungkap Rocky Gerung.
Pasalnya, Rocky Gerung menilai bahwa pernyataan-pernyataan Mahfud MD bisa berujung layaknya boomerang di dalam dunia politik Istana.
"Karena dia Menkopolhukam yang seharusnya bisa memprediksi apakah ucapannya itu akan jadi kontroversi atau jadi backfire effect pada proses-proses politik di Istana," katanya.
"Tapi ya udah, karena itu mungkin bagian dari kenikmatan Pak Mahfud ya silahkan saja," sambung Rocky Gerung.
Lantas, Mantan Pengajar Universitas Indonesia ini memprediksi bahwa nantinya Mahfud MD bisa membocorkan sejumlah rahasia istana yang bisa dinikmati publik dan menjadi bahan berita media.
"Saya menduga atau memprediksi bahwa kalimat-kalimat ini atau isu-isu semacam ini yang sebetulnya bisa di-contain dalam kabinet saja itu akan bocor."
"Jadi mungkin pers bergembira tuh bocoran-bocoran kekacauan kabinet akan diperoleh dari Pak Mahfud," ungkap Rocky Gerung.
Mahfud MD Tantang Debat soal Radikalisme
Paham radikalisme menimbulkan pandangan-pandangan di masyarakat.
Menanggapi itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengungkapkan usahanya untuk memberikan penjelasan soal radikalisme secara jelas.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club pada Selasa (5/11/2019), Mahfud MD menjelaskan dirinya sudah memberikan pemahaman soal radikalisme sejak dirinya belum menjadi Menkopolhukam.
Hal itu dilakukan Mahfud MD demi menyamakan pengertian soal radikalisme.
"Deradikalisasi misalnya begini kita perkuat pelajaran Pancasila, kita datangi pesantren."
"Saya datang ke pesantren-pesantren sebelum jadi Menkopolhukam."
"Saya tuh punya lembaga MMD inisiatif, punya gerakan suluh kebangsaan bukan dengan biaya negara, datang ke pesantren-pesantren, kampus-kampus dalam menyamakan persepsi," kata Mahfud MD.
Mahfud MD membantah pemerintah tidak memperbolehkan masyarakatnya untuk berpikir radikalisme.
Namun, Mahfud MD menjelaskan tiap jenis gerakan radikalisme ada tindakannya masing-masing.
"Apakah tidak boleh berfikir? Boleh."
"Maka ada tiga tindakan tadi kalau takfiri kita larang itu bisa ujaran kebencian," katanya.
Sedangkan khusus gerakan radikalisme melalui politik ideologis maka Mahfud MD akan menangkalnya dengan adu wacana.
"Kalau jihadis itu kriminil berat nah kalau wacana politik ideologis kita lawan dengan wacana kan selalu saya melawan dengan wacana," kata dia.
Ia lantas menentang orang-orang yang memiliki pandangan berbeda soal radikalisme untuk berdebat.
Ia menegaskan sekali lagi, orang boleh berwacana soal radikalisme.
Sehingga, jangan menuduh pemerintah antikebebasan bagi rakyatnya yang ingin bersuara.
• Rizieq Shihab Sebut Ada Pihak Yang Takut Dirinya Pulang Ke Indonesia, Mahfud MD Bereaksi Begini
• Mahfud MD Jadi Menko Polhukam, Rocky Gerung: Dia Mulai Dengan Mengancam Masyarakat
• ROCKY Gerung Prediksi Presiden Jokowi Bakal Saling Berebut Sumber Daya dengan Megawati di 2024
"Boleh berwacana tetapi jangan dibilang kalau membuat kontra wacana seperti saya, kalau dibilang antikebebasan, enggak."
"Mereka boleh bicara, tapi saya juga harus boleh bicara membantah," tegas Mahfud MD.