Mengenal Pasukan Setan M.A. Sentot yang Menjadi Hantu Bagi Bala Tentara Belanda
Agresi militer Belanda untuk merebut kembali kekuasaan di Indonesia juga bergejolak di Bumi Wiralodra pasca-kemerdekaan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Agresi militer Belanda untuk merebut kembali kekuasaan di Indonesia juga bergejolak di Bumi Wiralodra pasca-kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 silam.
Para penjajah Belanda kala itu berusaha merebut kembali Kabupaten Indramayu untuk dijadikan tanah jajahan lengkap dengan membawa pasukan bersenjata.
Dalam proses mempertahankan kemerdekaan itu, masyarakat Kabupaten Indramayu membentuk sebuah pasukan yang bernama Pasukan Setan.
Pasukan itu dipimpin langsung oleh M.A. Sentot. Pasukan Setan juga dikenal sangat disegani karena identik dengan aura mistis
Putra kedelapan M.A. Sentot, M. Alam Sukmajaya mengatakan, Pasukan Setan adalah identitas pasukan yang dipimpin oleh ayahnya dahulu.
Sesuai namanya, pasukan itu memiliki lambang tengkorak manusia dengan tanda silang dibawahnya.
"Indentitas saja sih itu, karena dulu ada juga pasukan hizbullah, IDII, dan lain-lain. Tapi untuk Pasukan Setan ini sangat disegani dan identik dengan mistis," ucap dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediamannya, Minggu (10/11/2019).
Dirinya mengisahkan, berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, dahulu M.A. Sentor ketika berperang tidak pernah tiarap.
Ia juga kebal dari peluru. Setiap ada peluru yang ditembakan penjajah selalu berguguran beberapa sentimeter sebelum menembus tubuhnya.