Persib Bandung
Ezechiel NDouassel Mengamuk Terus-terusan Diejek Bernada Rasis, Hampiri Bobotoh lalu Ajak Berkelahi
Tak lama kemudian Robert Alberts juga menghampiri sembari meredakan emosi Ezechiel NDouassel.
TRIBUNCIREBON.COM - Striker Persib Bandung Ezechiel NDouassel menghampiri bobotoh setelah gagal eksekusi penalti ke gawang Persija Jakarta.
Persib Bandung sudah unggul 2-0 dari tim tamu Persija Jakarta.
Pertandingan dengan kemenangan Persib Bandung atas Persija Jakarta dirasakan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyara, Bali, Senin (28/10/2019).
Bukan antar suporter, melainkan antar pemain Persib Bandung yakni Ezechiel NDouassel dengan bobotoh.
Adapun Ezechiel NDouassel sempat emosi dan mendatangi bobotoh yang berada di tribun utara.
Hal tersebut lantaran cibiran yang terlontar dari bobotoh setelah Ezechiel NDouassel gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Padahal Ezechiel NDouassel sebelumnya sudah mencetak satu gol pada menit ke-59.
Dilihat dari unggahan Instagaram @football.error pada Selasa (29/10/2019), memperlihatkan video Ezechiel NDouassel menghampiri bobotoh dari jarak yang cukup dekat.
Adapun Ezechiel NDouassel tampak marah dan mengucapkan sumpah serapah.
Sembari menunjuk bobotoh, Ezechiel NDouassel tak terima dengan cemooh yang dilontarkan kepadanya.
Melihat hal tersebut beberapa fotografer menghampiri Ezechiel NDouassel untuk menenangkannya.
Tak lama kemudian Robert Alberts juga menghampiri sembari meredakan emosi Ezechiel NDouassel.
Rekan satu tim Ezechiel NDouassel yakni Frets Butuan juga tampak meminta para bobotoh untuk tidak terus memprovokasi.
Dalam video tersebut terdengan Ezechiel NDouassel melontarkan ungkapan kemarahan.
"Rasis ya! F*** you!, (tidak jelas)," ucap Ezechiel NDouassel pada bobotoh.
"Siapa bilang saya (tidak jelas)," imbuhnya.
"Respect them (Hormati para pemain Persib Bandung)," ucap Robert Alberts sambil menenangkan Ezechiel NDouassel.
"F*** you, mancing-mancing, rasis!," tambah Ezechiel NDouassel.

Robert Alberts Menjelaskan Alasan Ezechiel Tersulut Emosinya oleh bobotoh
Robert Alberts menjelaskan bahwa kegagalan Ezechiel NDouassel mengeksekusi penalti menjadi penyebab Ezechiel NDouassel mendapatkan cemooh oleh para bobotoh.
Meskipun demikian Robert Alberts mengaku telah meredakan emosi Ezechiel NDouassel.
"Setelah penalti Ezechiel gagal, saya tahu banyak yang mencibirnya," ungkap Robert Alberts, Senin (28/10/2019).
"Dia tak bisa mengontrol emosi, dan dia menghampiri orang-orang yang mencibirnya, dan tugas kita (coach) untuk meredakan emosinya agar dia bisa safe," imbuhnya.

Selain itu Robert Alberts juga memberikan motivasi kepada Ezechiel NDouassel agar tak terpancing oleh hujatan yang diberikan oleh bobotoh.
"Dan saya lihat dia tidak bisa mengontrol emosinya, dan saya harus menjaganya," ucap Robert Alberts.
"Tugas saya untuk meredakan emosi Ezechiel NDouassel agar tidak berkonfrontasi dengan mereka," imbuhnya.
Adapun Robert Alberts menambahkan bahwa kedua pihak yakni Ezechiel NDouassel dan bobotoh harus saling support.
Selain demi peforma Ezechiel NDouassel selanjutnya, juga demi kepuasan atas pencapaian Persib Bandung yang selalu
diinginkan para bobotoh.
"Saya rasa kita harus memaklumi reaksinya, kita harus respek kepada sesama," kata Robert Alberts.
Tumbangkan Persija Jakarta 2-0
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengklaim bahwa timnya memang pantas untuk menang atas Persija Jakarta.
Pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/10/2019 itu, Maung Bandung sukses mengungguli Macan Kemayoran dengan skor 2-0.
Dua gol Persib Bandung diciptakan lewat aksi individu yang diakhiri sepakan keras Frets Butuan ke gawang Persija pada menit 52.
• VIDEO Highlight - Persib Bandung Tumbangkan Pesija Jakarta 2-0, Ezechiel Kembali Gagal Penalti
Satu gol lainnya diciptakan melalui sontekan Ezechiel NDouassel setelah menerima umpan silang Ardi Idrus pada menit 59.
"Dilaga tadi memang kami pantas untuk menang, seperti yang dilihat statistik kami bagus sepanjang pertandingan, meskipun laga diawali dengan pelan, saya pikir kedua tim membuat kesalahan dalam ball posesion, beruntung kami lebih sedikit melakukan kesalahan dibandingkan Persija," ujar Robert dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Pelatih asal Belanda ini menambahkan bahwa dalam 20 menit terakhir sebelum pertandingan usai, dirinya menginstruksikan untuk bermain lebih agresif.
Sehingga, Persib Bandung akhirnya bisa bermain lebih baik dan mencetak gol kemenangan di babak kedua.
"Persib tidak main selama dua bulan (di Bandung), laga terakhir di Bandung pada minggu terakhir di Agustus. Maka imbalan dari tidak bermain di Bandung selama lebih dari dua bulan adalah kemenangan yang pantas untuk pemain, saya juga memberikan dedikasi besar untuk bobotoh yang datang kemari dan juga yang mendukung dari kejauhan," ucap Robert Alberts.
Setelahnya, Persib Bandung akan melakukan persiapan di Bali sebelum terbang menuju Palangkaraya untuk menghadapi Kalteng Putra.
Robert Alberts pun sudah tak sabar kembali ke Bandung saat menjamu PSIS Semarang
dengan disaksikan oleh bobotoh.
"Setelah di bali kami pergi ke Kalteng dan akhirnya kamj bisa main di Bandung lagi, main depan supporter yang memang ingin menonton pertandingan Persib di Bandung," ucapnya.
Persib Menang
Persib menang 2-0 melawan Persija Jakarta pada pekan ke-25 Liga 1 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (28/10/2019).
Awal babak pertama, kedua tim berinisiatif untuk menyerang.
Sontekan jarak jauh Riko Simanjutak pada menit ketiga, namun bola belum menemui sasaran.
Dilansir dari Bolasport.com, Persib Bandung menebar ancaman melalui umpan Abdul Aziz pada Ezechiel. Namun posisi penyerang asal Chad itu offside.
Tembakan di dalam kotak penalti dari Frets Butuan pada menit kesepuluh masih bisa dimentahkan Andritany.
Menit ke-12, Marko Simic gagal memanfaatkan situasi sepakan bebas yang dieksekusi Rezaldi. Bola sundulan SImic melebar ke sisi gawang I Made Wirawan.
• LINK LIVE STREAMING Big Match Persib Bandung vs Persija Jakarta Mulai Pukul 15.30 WIB
Menit ke-20, Persib Bandung mendapat peluang dari situasi sepakan bebas. Namun bola sundulan Febri Hariyadi bisa ditangkap dengan baik oleh Achmad Jufriyanto.
Laga memasuki menit ke-30, kedudukan masih sama kuat untuk kedua tim.
Peluang didapat Persija pada menit ke-32, namun bola sepakan Riko belum menemui sasaran.
Memasuki menit ke-43, kedudukan masih imbang 0-0.

Skor tersebut bertahan sampai babak pertama selesai.
Awal babak kedua tim berinisiatif untuk menyerang.
Persib Bandung mencetak gol pada menit ke, melalui sepakan Frets Butuan pada menit ke-52.
Kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Persib.
Persija Jakarta mendapat sepakan bebas pada menit ke-54, namun bola hasil sepakan keras Marko Simic bisa ditepis I Made Wirawan.
Persib Bandung mencetak gol kedua melalui Ezechiel N'Douassel pada menit ke-59 melalui umpan Ardi Idrus.
Kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan Persib Bandung.
Rohit Chand mendapat kartu kuning pada menit ke-63 setelah melanggar Nick Kuipers.
Ghozali Siregar masuk menggantikan Frets Butuan pada menit ke-65.
Sepakan first time Heri Susanto pada menit ke-66 masih melambung di atas mistar gawang.
Zalnando masuk menggantikan Ardi Idrus pada menit ke-69.
Ini merupakan debut resmi jebolan Deportivo Indonesia itu di Liga 1 bersama Persib.
Semenit berselang, Persija mengganti Heri Susanto dengan Tony Sucipto, lalu Joan Tomas Campasol masuk menggantikan Ramdani Lestaluhu.
Persib Bandung mendapat penalti setelah Ezechiel dijatuhkan di kotak terlarang pada menit ke-82.
Akan tetapi, Ezechiel gagal melakukan sepakan penalti tersebut. Kedudukan masih 2-0 untuk keunggulan Persib Bandung.
Menit ke-85, Xandao mendapat kartu kuning. Kemudian ia digantikan oleh Ryuji Utomo.
Sampai laga selesai, skor tak berubah. Persib menang 2-0 atas Persija Jakarta
Berikut susunan pemain kedua tim:
Persib Bandung: 78- I Made Wirawan, 22- Supardi Nasir, 16- Achmad Jufriyanto, 3- Ardi Idrus (Zalnando), 2- Nikc Kuipers, 8- Abdul Aziz, 13- Febri Hariyadi, 91- Omid Nazari, 21- Frets Butuan (Ghozali Siregar), 10- Ezechiel N'Douassel, 20- Kevin van Kippersluis
Cadangan: 11- Dedi Kusnandar, 77- Ghozali Siregar, 93- Erwin Ramdani, 16- Zalnando, 23- Kim Jeffrey Kurniawan, 12- Henhen Herdiana
Pelatih: Robert Rene Alberts
Persija Jakarta: 26- Andritany Ardhiyasa, 19- Fachrudin Aryanto, 28- Rezaldi Hehanussa, 2- Alexandre Luiz Reame (Ryuji Utomo), 7- Ramdani Lestaluhu (Joan Tomas Campasol), 45- Sande Sute, 32- Rohit Chand, 25- Riko Simanjuntak, 11- Novri Setiawan, 94- Heri Susanto (Tony Sucipto), 9- Marko Simic
Cadangan: 16- Tony Sucipto, 20- Bambang Pamungkas, 88- Shahar Ginanjar, 3- Dany Saputra, 17- Fitra Ridwan, 4- Ryuji Utomo, 18- Joan Tomas Campasol
Pelatih: Edson Araujo Tavares