Prostitusi Online Tawarkan Perawan Rp 20 Juta Terungkap, Modus Pakai Kapsul Berdarah Dalam Vagina
Prostitusi Online Tawarkan Perawan Rp 20 Juta Terungkap, Modus Pakai Kapsul Berdarah Dalam Vagina
TRIBUNCIREBON.COM - Dua mucikari asal Bogor yang ditangkap polisi menggunakan modus baru untuk mengelabui pria hidup belang di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni mengatakan, pelaku berinisial Y dan GG menggunakan obat keperawanan untuk meyakinkan konsumennya agar meraup keuntungan jutaan rupiah.
Obat tersebut berbentuk kapsul sehingga pada saat berhubungan intim seolah-olah darah keluar atau seperti perawan.
• Hasil Lengkap Liga Europa, Arsena Menang Dramatis di Emirates Stadium, Pepe Jaadi Penyelamat
"Iya ada mereknya, kita tahu sejenis jamu dalam bentuk kapsul biasanya satu jam sebelum berhubungan itu dimasukkan ke dalam kemaluan korban."
"Setelah main kelihatan darah (perawan) untuk mengelabui konsumennya," ucap Joni kepada Kompas.com, Kamis (24/10/2019).
Sebelum melancarkan aksinya, pelaku memanfaatkan media sosial dengan memasang foto gadis dengan tarif jutaan rupiah.
Jejaring sosial itu di antaranya Facebook, Wechat, WhatsApp, dan Instagram.
Dalam praktiknya, kedua pelaku menawarkan para gadis sesuai kriteria yang diinginkan oleh pelanggan.
• Marshanda Dihujat Bertubi-tubi, Foto Terbarunya Bikin Netizen Muak, Dianggap Sengaja Pamer Payudara
• TERBONGKAR Sosok Sebenarnya Suami Nella Kharisma, Ternyata Benar-benar Bukan Orang Sembarangan
Prostitusi online ini sudah berlangsung setahun dan melibatkan sejumlah perempuan dari lintas provinsi, termasuk mengincar gadis-gadis desa di Bogor yang membutuhkan uang.
"Tergantung pesanan dari pelanggannya, kalau pesannya di Kalimantan ya ke sana juga. Nah, sekarang ini yang transaksinya di wilayah Bogor, jadi korbannya ada yang orang Bogor ada juga orang luar," ujar Joni.
Untuk memuluskan aksinya, pelaku mencantumkan nomor WhatsApp kemudian meminta uang DP terlebih dahulu sebesar Rp 3 juta.
Setelah itu sang mucikari akan mengarahkan ke sebuah hotel yang telah disepakati.
"Setelah diterima uang DP maka dibawalah korban di dalam kamar hotel untuk sisanya diberikan nanti setelah selesai karena ini perawan. Jatah mami Rp 3 juta dan Rp 17 juta itu jatah gadis yang dieksploitasi tadi," ucap Joni.
Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terkait pengungkapan kasus tersebut.
• PENAMPILAN Seksi Krisdayanti di Foto Ini Panen Kritik, Bagian Paha Terlihat, Dibilang Tak Pantas
• Punya 39 Istri dan 94 Anak, Pria Ini Ngaku Belum Puas dan Mau Tambah Istri Ke-40, Ada Yang Minat?
Sedikitnya ada 25 orang yang menjadi korban berdasarkan temuan di media sosial.