Ternyata Ayah dari Mendikbud Nadiem Makarim Orang Penting, Hotman Paris Pernah Jadi Anak Buahnya
Menteri Pendidikan Kebudayaan Pendidikan Tinggi (Mendikbud-Dikti), Nadiem Makarim dipercaya mengemban tugas berat dalam Kabinet Indonesia Maju.
TRIBUNCIREBON.COM - Menteri Pendidikan Kebudayaan Pendidikan Tinggi (Mendikbud-Dikti), Nadiem Makarim dipercaya mengemban tugas berat dalam Kabinet Indonesia Maju.
Ternyata ayah Mantan CEO Gojek ini bukan orang sembarangan.
Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem Makarim yang kini jadi Mendikbud-Dikti ternyata adalah sosok yang disegani.
Sosok Nadiem Makarim dikenal sebagai figur publik yang berpengaruh di dunia bisnis.
Nadiem Makarim memiliki perjalanan panjang dari sekolah di luar termasuk Universitas Harvard hingga mendirikan startup Gojek.
Kesuksesan Nadiem Makarim tampaknya menurun dari Sang Ayah.
Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem Makarim, bukanlah orang sembarangan.
Nono Anwar Makarim adalah seorang pengacara kondang di Indonesia.
Seperti Nadiem Makarim, Nono Anwar juga merupakan lulusan Ivy League, Harvard University di Amerika Serikat.
Lulus dari Harvard, Nono Anwar bergabung di sebuah kantor hukum di Indonesia yakni Kantor Hukum Adnan Buyung Nasution.
• NADIEM Makarim Jadi Mendikbud, Malah Jadi Candaan Warganet: Sistem Penilaian Dikasih Bintang 1-5
• Mantan Bos Gojek Nadiem Makarim Jadi Mendikbud, Netizen: Nanti Sistem Penilaian Dikasih Bintang 1-5
Kemudian, Nono Anwar mendirikan law firm sendiri yang bernama Makarim & Taira S pada tahun 1980.
Makarim & Taira adalah kantor hukum yang didirikannya bersama Frank Taira Supit, kerabatnya ketika masih di Harvard.
Kantor Hukum tersebut tampaknya juga berada di Sydney, Australia.
Hingga kini di usia Nono Anwar yang telah menginjak 80 tahun, Makarim & Taira S memiliki segudang penghargaan.
Berikut sosok Nono Anwar, Ayah Nadiem Makarim seperti yang dikutip dari berbagai sumber
1. Pernah menjadi Wartawan
Sebelum ke Amerika Serikat, Nono Anwar kuliah di Universitas Indonesia.
Nono Anwar bergabung dengan Ikatan Mahasiswa Djakarta atau IMADA di tahun 1966.
Nono Anwar menjadi pimpinan redaksi Harian Kami sejak tahun 1958 hingga 1974.
Meski koran mahasiswa, Harian Kami sangat vokal memberitakan berita-berita politik.
Puncaknya, Harian Kami harus rela dibredel pada tahun 1974 setelah peristiwa Malari.
2. Kantor Hukum yang Terpandang
Makarim & Taira S merupakan kantor hukum yang mendapatkan pernghargaan kantor pengacara terbaik setiap tahun.
Ketika baru didirikan 2 tahun, Makarim & Taira S telah mendapatkan klien yang tidak sembarangan.
Perusahaan-perusahaan besar menggunakan jasa kantor hukum ini.
Sebut saja Bank Panin, Bata, ICI, Citibank, dan American Express.
Kantor ini menjadi salah satu kantor hukum yang menjadi rujukan bagi kantor hukum baru di Indonesia.
3. Pekerjakan Hotman Paris

Sebelum Hotman Paris terkenal sebagai pengacara seperti sekarang, Hotman Paris pernah bekerja di kantor Makarim & Taira S.
Di Instagram, Hotman Paris kerap membagikan kenangan ketika masih bekerja di kantor tersebut.
• Sosok Nadiem Makarim yang Sebenarnya, Lulusan Amerika, Cucu Pejuang Kemerdekaan RI Keturunan Arab
4. Jadi Komite Etik KPK
Nono Anwar juga aktif di berbagai organisasi sosial.
Hingga kini Nono Anwar juga menjabat sebagai salah satu anggota komite etik Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK.
Komite etik dibentuk untuk menelusuri dugaan pelanggaran kode etik oleh para anggota KPK.
Nono Anwar menjadi anggota komite etik KPK sejak tahun 2011 dan dikabarkan hingga sekarang.
Selain itu, Nono Anwar juga hobi menulis buku.