Teten Masduki Jadi Menteri Koperasi dan UKM, Keluarganya di Garut Justru Takut dan Khawatir Soal Ini
Teten Masduki dilantik menjadi Menteri Koperasi dan UKM dalam Kabinet Indonesia Maju. Namun, diangkatnya Teten sebagai menteri ternyata justru
Teten Masduki menikah dengan Suzana Ramadhani dan dikaruniai dua orang anak.
Rekam jejak
Teten Masduki mengawali kariernya sebagai staf peneliti pada Institut Studi dan Informasi Hak Asasi Manusia pada 1978 hingga 1989.
Setelah itu Teten Masduki menjadi Kepala Litbang Serikat Buruh Merdeka Setiakawan selama setahun.
Teten Masduki juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pekerja Buruh Indonesia Corruption Watch (ICW) pada 1998-2008.
Nama Teten mencuat ketika Indonesia Corruption Watch (ICW), yang dipimpinnya, membongkar kasus suap yang melibatkan Jaksa Agung (saat itu) Andi M Ghalib pada masa pemerintahan BJ Habibie.
Inilah pertama kalinya dalam sejarah sebuah lembaga seperti ICW bisa memaksa seorang pejabat tinggi negara turun dari jabatannya.
Pada 2015, Teten Masduki diangkat menjadi Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Luhut Binsar Panjaitan.
Namun awal 2018, posisi Teten Masduki sebagai Kepala Staf Kepresidenan digantikan oleh Moeldoko.
Setelah itu, Teten Masduki digeser untuk menduduki jabatan sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden.
Hingga akhir pemerintahan Jokowi-JK 2014-2019, Teten menjabat sebagai koordinator Staf Khusus Presiden.
Riwayat Karier dan Penghargaan

Riwayat Karier
Staf peneliti pada Institut Studi dan Informasi Hak Asasi Manusia (1978-1989)
Kepala Litbang Serikat Buruh Merdeka Setiakawan (1989-1990)
Kepala Divisi Perburuhan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI; 1990-2000)
Koordinator Forum Solidaritas Buruh (1992-1993)
Koordinator Konsorsium Pembaruan Hukum Perburuhan (1996-1998)
Ketua Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (1998-2008)
Anggota Ombudsman Nasional (2000 – sekarang)
Sekretaris Jenderal Transparency International chapter Indonesia (2009-sekarang)