Sri Mulyani Woles Setim dengan Prabowo di Kabinet Indonesia Maju, Dulu Diejek Menteri Pencetak Utang

"Tadi beliau memberi pengarahan dan saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran dan harapan yang ditentukan," ujarnya.

Kemudian, ia pun menyebut untuk soal Edhy Prabowo, ia sendiri yang akan mengumumkan soal hasil pertemuan dengan Jokowi.

"Saudara Edhy Prabowo beliau sendiri akan umumkan pada saatnya, presiden sendiri yang akan umumkan," katanya.

Apakah Prabowo dan Sri Mulyani sama-sama menjadi menteri di kabinet Jokowi - Maruf Amin?

• LIVE STREAMING, Tokoh yang Disebut-sebut Calon Menteri Dipanggil ke Istana, Tampak Ada Sri Mulyani

Sebelum sama-sama dipanggil ke Istana Kepresidenan dan disebut sama-sama ditawari posisi menteri, Prabowo memang pernah mengkritik keras Sri Mulyani.

Kala itu, Prabowo masih menjadi calon presiden di Pilpres 2019, sementara Sri Mulyani adalah Menteri Keuangan.

Prabowo menyebut, kondisi perekonomian RI sudah karut marut seiring dengan bertambahnya utang pemerintah.

Ia bahkan menyebut pemimpin di Kementerian Keuangan, yang saat itu adalah Sri Mulyani, sebagai menteri pencetak uang saja.

"Menurut saya, jangan disebut lagi Menteri Keuangan tapi mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang bayar orang lain" ujar Prabowo Subianto dalam deklarasi dukungan Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019) lalu, dikutip dari Tribunnews.com.

Lantas, bagaimana tanggapan Sri Mulyani saat itu?

Adapun Sri Mulyani ternyata sempat enggan berkomentar.

Ia sempat diam saat ditanya media terkait sebutan menteri pencetak utang itu.

Namun setelahnya, Sri Mulyani mengatakan, kondisi keuangan RI normal dan berjalan baik.

"Sistem keuangan kita dalam kondisi normal dan berjalan baik, sehingga kami akan sampaikan apa yang dilakukan oleh kita bersama secara sinergis," ujar Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani dalam konferensi pers di di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (29/1/2019).