Kejar Target Kunjungan 2 Juta Wisatawan, Komisi II DPRD Kota Cirebon Minta DLH Serius Tangani Sampah

Komisi II DPRD Kota Cirebon meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon serius menangani sampah.

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Suasana rapat bersama Komisi II DPRD Kota Cirebon dan DLH Kota Cirebon di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (23/10/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Komisi II DPRD Kota Cirebon meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon serius menangani sampah.

Pasalnya, DLH Kota Cirebon merupakan stake holder yang bertanggung jawab atas kebersihan di Kota Udang.

"Terlebih untuk mengejar target kunjungan 2 juta wisatawan ke Kota Cirebon," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, Watid Syahriar, saat ditemui usai Rapat Bersama DLH Kota Cirebon di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (23/10/2019).

9 Bandit Alias Maling di Majalengka Ditangkap dalam Sepekan, 2 Pelaku Berhasil Didor

Ia mengatakan, masih banyak PR untuk DLH Kota Cirebon dan seluruh pihak terkait untuk mewujudkan Kota Cirebon yang bersih dari sampah.

Jual Perawan Terbongkar di Bogor Lewat Prostitusi Online, Tarif Gadis Perawan Rp 20 Juta Semalam

Karenanya, pihaknya mewanti-wanti agar rencana kerja yang sudah ada terus dimaksimalkan, baik urusan kebersihan maupun RTH.

Sementara Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon, Doddy Ariyanto, mengatakan, DLH harus mampu memberi kontribusi besar dalam mewujudkan Kota Cirebon bersih.

"Target capaian 2 juta wisatawan, dan DLH menjadi pihak yang harus mendukung karena berperan dalam kebersihan dan kenyamanan kota," ujar Doddu Ariyanto.

KLARIFIKASI Gisella Anastasia Soal Video Mesum Mirip Dirinya Viral, Khawatirkan Hal Ini

Ia juga menyarankan agar dipasang plang atau spanduk yang berisi imbauan tentang sanksi membuang sampah.

Terutama di pinggiran sungai sebagai upaya dalam penegakan Perda tentang Pengelolaan Sampah.

Upaya DLH

Komisi II DPRD Kota Cirebon menggelar rapat bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Rabu (23/10/2019).

Kepala DLH Kota Cirebon, Abdullah Syukur (ketiga kanan), saat rapat bersama Komisi II DPRD Kota Cirebon di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (23/10/2019).
Kepala DLH Kota Cirebon, Abdullah Syukur (ketiga kanan), saat rapat bersama Komisi II DPRD Kota Cirebon di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (23/10/2019). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Rapat bersama yang berlangsung di Griya Sawala, DPRD Kota Cirebon, Jl Siliwangi, Kota Cirebon, itu membahas program dan rencana kerja DLH dalam mewujudkan Kota Cirebon bersih.

Gantikan M Prasetyo Jadi Jaksa Agung, Ternyata ST Burhanuddin Lahir di Cirebon Bukan Orang Sembarang

Terlebih untuk mewujudkan Kota Cirebon sebagai tujuan wisata dan mengejar target kunjungan 2 juta wisatawan.

Kepala DLH Kota Cirebon, Abdullah Syukur, mengatakan, program kerja DLH untuk mewujudkan Kota Cirebon terus dilakukan.

“Komisi II DPRD Kota Cirebon mengharapkan kami untuk berperan aktif mewujudkan Kota Cirebon bersih," ujar Abdullah Syukur saat ditemui usai kegiatan.

LINK LIVE STREAMING BWF Prancis Open 2019, Tujuh Wakil Indonesia Bertanding Hari Ini

Menurut dia, harapan Komisi II DPRD Kota Cirebon tersebut menjadi peluang sekaligus tantangan bagi jajarannya.

Ia mengatakan, TPS mobile akan terus digalakan untuk mengangkut sampah dari pemukiman warga.

PROFIL Menteri BUMN Erick Thohir, Mantan Presiden Inter Milan & Pemegang Saham Persib Bandung

Tak hanya itu, pihaknya juga berharap ada truk pengangkutan sampah jenis konvektor.

Pasalnya, truk pengangkut sampah jenis konvektor kapasitasnya 3 kali lebih besar dan jaminan spare partnya mencapai 10 tahun.

"Dari segi operasional truk jenis konvektor itu juga lebih hemat," kata Abdullah Syukut

Tak hanya persoalan kebersihan, dalam rapat tersebut juga dibahas terkait Ruang Terbuka Hijau (RTH).

VIRAL, Video Mesum Adegan Ranjang Mirip Mantan Istri Gading Marten Gisella Anastasia Bareng Pria

Syukur mengatakan, untuk menambah RTH di Kota Cirebon bisa dilakukan melalui urban farming atau pertanian perkotaan.

Selain itu, kata dia, bisa juga membuay vertikal garden sehingga warga bisa membuat ruang terbuka hijau di sekitar rumahnya.

"Melalui cara-cara tersebuy setiap sudut Kota Cirebon bisa menjadi zona oksigen," ujar Abdullah Syukur.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved