Sungai Cipager Cirebon Tertutup Eceng Gondok, Warga Desa Battembat Keluhkan Bau Tidak Sedap

Sungai Cipager Cirebon Tertutup Eceng Gondok, Warga Desa Battembat Keluhkan Bau Tidak Sedap.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Hakim Baihaqi
Sungai Cipager Cirebon Tertutup Eceng Gondok, Warga Desa Battembat Keluhkan Bau Tidak Sedap 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNCIREBON.COM CIREBON - Sepanjang aliran Sungai Cipager yang berada di Desa Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, tertutupi tanaman eceng gondok, sehingga permukaan sungai tersebut tidak terlihat.

Eceng Gondok atau eichhornia crassipes ini tumbuh subur di atas Sungai Cipager sepanjang lebih 100 meter, dengan tinggi tumbuhanrata-rata 30 sentimeter.

Informasi dari warga sekitar, kondisi tersebut sudah berlangsung lebih dari lima bulan atau saat volume air sungai mengalami penyusutan akibat musim kemarau.

Izin Dari Polisi Tidak Keluar, Aksi Damai Mahasiswa Untuk Bela KPK di Indramayu Gagal Digelar

Warga Desa Battembat, Tri Suhermanto (45), adanya Eceng Gondok tersebut kerap kali mengeluarkan bau tidak sedap dan nyamuk, sehingga semakin dikeluhkan oleh warga sekitar.

"Kalau tidak ada eceng gondok tidak pernah bau, saya lihat ini bukan kaya sungai, tetapi kaya padang rumput," kata Tri di Desa Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Senin (21/10/2019).

Selain Eceng Gondok, disepanjang sungai tersebut pun dipenuhi sampah plastik rumah tangga yang diduga sengaja dibuang oleh masyarakat sekitar atau pun pengendara.

TERUNGKAP Isi Chat Whatsapp Nagita Slavina Saat Diberitahu Lamborghini Raffi Ahmad Terbakar

Jenis sampah yang menutupi aliran Sungai Cipager, yakni sampah plastik kemasan, styrofoam, ranting pohon, bambu, baligho bekas, bangkai hewan ternak, peralatan rumah tangga, hingga plastik kemasan alat medis.

Dari radius 50 meter, aroma busuk dari aliran Sungai Cipager mulai tercium terutama oleh para pejalan kaki serta pengendara.

LINK LIVE STREAMING Pengumuman Menteri Kabinet Kerja Jilid II

Warga lainnya, Yani (56), mengatakan, kondisi tersebut terjadi setiap tahunnya dan sama sekali belum diatasi oleh pemerintah terkait.

"Kaya yang dibiarkan, takutnya malah jadi banjir ini," katanya

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved