Sejumlah Terduga Teroris di Cirebon Ditangkap Tim Densus 88 Antiteror, Ini Sasaran Jaringan JAD
Sebanyak tiga terduga teroris jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ditangkap di wilayah hukum Polres Cirebon selama sepekan terakhir ini.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Hakim Baihaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sebanyak tiga terduga teroris jaringan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ditangkap di wilayah hukum Polres Cirebon selama sepekan terakhir ini.
Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto, mengatakan bahwa berdasarkan informasi dari Mabes Polri, jaringan JAD memiliki sasaran tersendiri untuk melancarkan aksinya.
Sasaran jaringan tersebut yakni, Mabes Polri, kantor polres, polsek, pos polisi, pos lantas, mako Brimob, dan tempat ibadah.
"Hal tersebut didapatkan oleh polisi dari keterangan mereka (terduga teroris)," kata Suhermanto saat ditemui di Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (18/10/2019).
• Terduga Teroris Asal Kabupaten Cirebon Ditangkap, Tetangga Sebut OA Sangat Tertutup
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror pun menangkap terduga teroris, yakni YF (49), warga Blok Balong RT 27/9, Desa Bojong Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar, terduga teroris YF ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror pada Minggu (13/10/2019) di daerah Panguragan, Kabupaten Cirebon.
Kemudian, polisi pun menangkap LT, warga Blok Tanah Baru Selatan RT 6/2, Desa Panembahan, Kecamatan Plered, yang diduga sebagai teroris.
LT ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror pada Senin (14/10/2019) pukul 20.00 WIB di kediamannya.
Dan terakhir, terduga teroris yang kembali ditangkap oleh Tim Densus 88 Mabes Polri, adalah OA (22), warga Blok Lima RT 3/9, Desa Cikalahang, Kecamatan Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon.
• Densus 88 Kembali Amankan 2 Terduga Teroris di Kota Cirebon, Kali Ini Disergap di Depan Toserba
• Dua Terduga Teroris yang Diamankan di Kota Cirebon Diduga Jaringan JAD