Gunung Merapi Lontarkan Awan Panas, Tinggi Kolom Capai 3 Km, Warga Diimbau Tidak Mendekati Puncak

Kasbani juga mengimbau warga untuk mengantisipasi gangguan abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi.

Editor: Machmud Mubarok
Kompas.com
Gunung Merapi menyemburkan awan panas Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1 Km", https://regional.kompas.com/read/2019/06/09/10363641/gunung-merapi-luncurkan-awan-panas-guguran-sejauh-1-km. Editor : Caroline Damanik 

TRIBUNCIREBON.COM, YOGYAKARTA - Gunung Merapi, Senin (14/10/2019), mengeluarkan awan panas letusan pada pukul 16.31 WIB. Terpantau tinggi kolom kurang lebih 3.000 meter dari puncak.

Petugas pos pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman membenarkan telah terjadi awan panas letusan.

"Iya betul (terjadi awan panas letusan). Sesuai dengan yang di akun twitter BPPTKG," ujar Petugas pos pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Lasiman saat dihubungi Kompas.com, Senin (14/10/2019).

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, awan panas letusan Gunung Merapi terjadi pada pukul 16.31 WIB.

Awan panas terekam di seismogram dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75 mm.

Terpantau kolom setinggi maksimal kurang lebih 3.000 meter dari puncak. Angin bertiup ke arah barat daya.

Sampai saat ini, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II (Waspada).

Gunung Merapi mengalami letusan dengan kolom setinggi kurang lebih 3.000 meter dari puncak, Senin (14/10/2019) sore sekitar pukul 16.31 WIB.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani, dalam keterangan tertulisnya.

"Terjadi letusan di Gunung Merapi. Letusan terekam di seismogram dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75 mm. Terpantau kolom setinggi max. ±3.000 m dari puncak. Angin bertiup ke arah barat daya," kata Kasbani.

Mengingat kondisi tersebut, Kasbani mengimbau warga untuk tidak mendekati puncak.

"Rekomendasi jarak bahaya 3 kilometer dari puncak. Di luar radius tersebut, masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa," tuturnya.

Vanessa Angel Beraksi Lagi, Netizen Sampai Heran Atas Tingkahnya Yang Selalu Pertontonkan Belahan

Dua Jam Tersetrum Listrik, Pekerja yang Tengah Memasang Papan Reklame Akhirnya Diselamatkan Warga

VIDEO MIYABI Alias Maria Ozawa Mantan Artis Film Panas Jepang, Lihat Perubahan Bentuk Tubuhnya

Kasbani juga mengimbau warga untuk mengantisipasi gangguan abu vulkanik dari letusan Gunung Merapi.

"Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," kata Kasbani. Seperti diketahui, sejak tanggal 21 Mei 2018, Gunung Merapi berada pada status waspada. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Letusan dengan Tinggi Kolom 3 Km", https://regional.kompas.com/read/2019/10/14/18100721/gunung-merapi-semburkan-awan-panas-letusan-dengan-tinggi-kolom-3-km.

Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Editor : Farid Assifa

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved