BREAKING NEWS: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris YF Di Panguragan Kabupaten Cirebon

Tim Densus 88 Tangkap Terduga Teroris YF Di Panguragan Kabupaten Cirebon, rumah terduga teroris pun digeledah polisi

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Hakim Baihaqi
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris YF Di Panguragan Kabupaten Cirebon 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kepolisian Resor (Polres) Cirebon melakukan penggeledahan kediaman terduga teroris ‎di Kabupaten Cirebon, Senin dini hari (14/10/2019).

Terduga teroris tersebut yakni YF (49), merupakan warga RT ‎Blok Balong RT 27/9, Desa Bojong Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon.

Pantauan Tribun Jabar, Senin dini hari (14/10/2019), penggeledahan tersebut dilakukan ‎oleh sejumlah anggota kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto.

Puluhan warga di Blok Balong, tampak berkerumun di sekitar lokasi penggeledahan, sehingga tim Sabhara Polres Cirebon memblokade jalan menuju rumah terduga teroris.

Sejumlah barang bukti diamankan Polisi saat Geledah Rumah Terduga Teroris di Jamblang Kabupaten Cirebon
Sejumlah barang bukti diamankan Polisi saat Geledah Rumah Terduga Teroris di Jamblang Kabupaten Cirebon (Tribuncirebon.com/Hakim Baihaqi)

Suhermanto mengatakan, dalam penggeledahan ini, Polres Cirebon hanya membackup tim Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror Mabes Kepolisian Republik Indonesia (Polri)‎.

"Kami membantu penggeledahan," kata Suhermanto.

BREAKING NEWS: Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Jalan Ahmad Yani Indramayu

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar, terduga teroris YF ditangkap oleh Tim Densus 88 Anti Teror pada Minggu (13/10/2019) di daerah Panguragan, Kabupaten Cirebon.

Suhermanto mengatakan, dari hasil pengembangan sementara yang telah dilakukan, terduga merupakan jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD) amir Cirebon.

"Memang jaringan JAD, tetapi belum diketahui apakah ada hubungan dengan kejadian yang menimpa pak Wiranto," katanya.

Terduga teroris bekerja sebagai tukang reparasi alat elektronik

Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto, mengatakan, kesehariannya YF bekerja sebagai tukang reparasi berbagai macam alat elektronik‎ rumah tangga.

"Setiap harinya menerima panggilan untuk servis alat-alat elektronik," kata Suhermanto saat melakukan penggeledah‎an di rumah terduga teroris, Senin dini hari (14/10/2019).

Dikatakan Suhermanto, terduga tinggal bersama istri kedua dan satu anaknya‎, selama 10 tahun di desa tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar, terduga teroris YF ditangkap oleh Tim Densus 88 Anti Teror pada Minggu (13/10/2019) di daerah Panguragan, Kabupaten Cirebon.

Dari hasil pengembangan sementara yang telah dilakukan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, terduga merupakan jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD) amir Cirebon.

BREAKING NEWS: Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Kota Cirebon

Pantauan Tribun Jabar, Senin dini hari (14/10/2019), penggeledahan tersebut dilakukan ‎oleh sejumlah anggota kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto.

Puluhan warga di Blok Balong, tampak berkerumun di sekitar lokasi penggeledahan, sehingga tim Sabhara Polres Cirebon memblokade jalan menuju rumah terduga teroris.

Dalam hasil penggeledahan tersebut, polisi mengumpulkan sejumlah barang bukti, yakni cairan kimia, bahan peledak, anak panah, busur panah, senjata rakitan, senjata angin, buku panduan, dan arang.

Sosok terduga teroris dimata tetangga

Penangkapan‎ tersebut, dirasa mengejutkan oleh sejumlah warga, lantaran YF merupakan pribadi yang dikenal baik dan rajin salat berjamaah di masjid Blok Balong.

"Cukup baik dan ramah, meskipun tidak setiap hari keluar rumah. Kaget saja, tiba-tiba banyak polisi di depan rumah bapak YF," kata‎ Tanto (47) di sekitar rumah terduga teroris, Senin dini hari (14/10/2019).

Berbeda dengan warga lainnya, kata Tanto, terduga YF terlihat menghabiskan waktu setiap harinya bekerja sebagai tukang reparasi alat elektronik panggilan di dalam rumah.

Ia menambahkan, beberapa kali sempat mengajak YF untuk gabung dalam beberapa pertemuan warga, namun tidak pernah hadir.

"Sangat tert‎utup, tetapi tidak curiga kalau jadi teroris," katanya.

Sementara, warga lainnya, Kusmanto (56), menyebutkan, kalau terduga teroris tinggal bersama istri keduanya selama 10 tahun dan terduga YF merupakan warga‎ Rimalang, Kecamatan Jamblang.

"Bukan asli orang sini, itu juga rumah istrinya," katanya.

Pantauan Tribun Jabar, Senin dini hari (14/10/2019), penggeledahan tersebut dilakukan ‎oleh sejumlah anggota kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto.

Puluhan warga di Blok Balong, tampak berkerumun di sekitar lokasi penggeledahan, sehingga tim Sabhara Polres Cirebon memblokade jalan menuju rumah terduga teroris.

Suhermanto mengatakan, dalam penggeledahan ini, Polres Cirebon hanya membackup tim Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror Mabes Kepolisian Republik Indonesia (Polri)‎.

"Kami membantu penggeledahan," kata Suhermanto.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jabar, terduga teroris YF ditangkap oleh Tim Densus 88 Anti Teror pada Minggu (13/10/2019) di daerah Panguragan, Kabupaten Cirebon.

Suhermanto mengatakan, dari hasil pengembangan sementara yang telah dilakukan, terduga merupakan jaringan Jamaah Ansarut Daulah (JAD) amir Cirebon.

"Memang jaringan JAD, tetapi belum diketahui apakah ada hubungan dengan kejadian yang menimpa pak Wiranto," katanya.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved