Wiranto Ditusuk di Pandeglang, Para Tokoh Mulai Fahri Hamzah, Dahnil Hingga Rocky Gerung Ungkap Ini

Wiranto Menkopolhukam dikabarkan sudah membaik kondisinya.Sejumlah pejabat negara termasuk Presiden Jokowi sudah bertemu.

ISTIMEWA
Rocky Gerung 

TRIBUNCIREBON.COM  - Wiranto Menkopolhukam dikabarkan sudah membaik kondisinya.

Sejumlah pejabat negara termasuk Presiden Jokowi sudah bertemu.

Bahkan kata Jokowi, Wiranto sudah meminta pulang dan ingin bisa segera ikut rapat kabinet.

Lalu bagaimana tanggapan Rocky Gerung, Fahri Hamzah dan kubu Prabowo soal ini?

Sejumlah aktivis hingga tokoh politik memberikan tanggapannya terkait insiden penusukan Menkopolhukam, Wiranto, yang terjadi pada Kamis (10/10/2019) siang di Banten.

Mulai Fahri Hamzah, Dahnil Anzar Simanjuntak hingga Rocky Gerung ikut menanggapi insiden ini.

Berikut dirangkum tanggapan para aktivis dan tokoh politik terkait insiden tersebut:

1. Fahri Hamzah

Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mengaku ikut prihatin atas terjadinya insiden penusukan Wiranto.

Ia berharap kasus dapat diusut secara tuntas.

Termasuk identitas dan motif pelaku yang harus diungkap ke publik.

Ikut prihatin,

Semoga beliau lekas sembuh...

Penyerangan ini harus diusut tuntas sampai ke akarnya..

pelaku harus teridentifikasi secara detail...

motif harus diungkap bila perlu diwawancara di depan publik...

biar publik tau identitas mereka...

2. Andi Arief

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief, juga ikut menanggapi insiden ini.

Ia turut merasa prihatin dan terpukul melihat peristiwa penusukan yang dialami oleh Wiranto.

Di sisi lain, ia juga turut menyayangkan kejadian ini.

Ke depan, Andi Arief meminta agar kelak pengamanan untuk kunjungan para pejabat ditingkatkan.

Berikut rangkuman cuitan Andi Arief:

1. Keprihatinan atas Penusukan Menkopolhukam

Kita merasa prihatin dan terpukul dengan peristiwa penusukan yang dialami oleh Menkopolhukam Pak Wiranto.

2. Peristiwa tsb tidak baik utk proses demokrasi ke depan dan kita percayakan kpd pihak Polri utk memproses peristiwa tsb scr hukum

3. Diluar soal isu prosedur pengamanan kunjungan seorang pejabat, peristiwa tsb di atas memberikan pesan serius kpd kita

Apa itu?

Ada masalah relasi sosial dan kekuasaan yg tersumbat antara rakyat dan pemimpinnya

4. Ini hrs menjadi perhatian kita semua, bgmn mungkin ada warga yg dgn sengaja ingin melukai dan mencelakai seorang pejabat setingkat menteri

Saya berharap Pak Wiranto sgr sembuh dan baik2 saja

Kasus Penusukan Wiranto, Pengamat: Wiranto Dianggap Setan Besar dan Thaghut

Menko Polhukam Wiranto Ditusuk, Kepala BIN Budi Gunawan Sebut Pelaku Sudah Dipantau dan Jaringan JAD

KESAKSIAN Warga soal Sosok Misterius Fitri Andriana, Si Pelaku Penusukan Menko Polhukam Wiranto

5. Semoga hal spt ini tdk terjadi lagi ke depannya, kita butuh keadaan yg lbh santai dmn warga justru bs berbicara, duduk bersama dan mengadukan mslh mereka scr lgs kpd para pejabat

Andi Arief, Wasekjend Partai Demokrat.

3. Dahnil Anzar Simanjuntak

Juru Bicara Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, berharap agar Wiranto segera kembali pulih.

Ia juga dengan tegas mengutuk pelaku yang mencelakai Wiranto.

"Semoga Pak Wiranto bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sedia kala, dan saya mengutuk upaya pelaku mencelakai dan melukai Pak Wiranto apa pun alasannya," tulis Dahnil pada cuitannya.

4. Rocky Gerung

Aktivis Rocky Gerung mendoakan kesembuhan untuk Wiranto sekaligus aparat kepolisian yang mengalami luka pada insiden penusukan di Banten.

Ia juga meminta pihak yang berwenang untuk fokus terhadap perisiwa penyerangan yang terjadi pada Wiranto.

Prinsip pertama, rawat korban.

Semoga luka-luka pak polisi, pak Wiranto, dan warga lekas sembuh.

Prinsip kedua, fokus pada peristiwa penyerangannya.

Jangan tambahkan istilah-istilah insinuasi.

Terima kasih.

Diberitakan sebelumnya, Wiranto ditikam ketika mampir di Alun-alun Menes, Pandeglang setelah setelah meresmikan Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, Kamis siang.

Menurut polisi, Wiranto menderita luka di tubuh bagian depan. 

Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, polisi mengamankan dua pelaku yang terdiri dari satu perempuan dan satu laki-laki.

Pelaku laki-laki berinisial SA alias Abu Rara.

Sementara, pelaku perempuan berinisial FA.

Polisi menyebut, pelaku terpapar radikalisme ISIS.

Polisi masih mendalami kaitannya dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Polisi juga masih mendalami apakah senjata yang digunakan untuk menusuk Wiranto itu gunting atau pisau.

Namun, Dedi menyebut senjata itu sudah dipersiapkan. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved