Petani Indramayu Unjuk Rasa: "Tidak Apa-Apa Kaki Kita Kapalan, Tapi Suara Petani Harus Disuarakan"

Mereka juga membawa bendera dan beragam poster sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah.

Massa aksi itu mengepung Pendopo Indramayu dan mulai berorasi pada pukul 10.20 WIB.

• Tergoda Lihat Adik Ipar Pakai Baju Seksi, Pria Ini Setubuhi Adik Ipar Berkali-kali Saat Istri Tidur

"Kami menolak RUU Pertanahan, kami petani Kabupaten Indramayu menolak RUU Pertanahan," ujar Koordinator Aksi, Tarkaya saat melakukan orasinya.

Meski sejumlah RUU yang dinilai bermasalah sudah di tunda pengesahannya oleh DPR RI, termasuk RUU Pertanahan.

Namun, para petani di Indramayu tetap menyatakan sikap untuk melakukan penolakan RUU Pertanahan.

Disampaikan Tarkaya, para petani Indramayu mendesak pemerintah untuk mencabut bukan menunda RUU Pertanahan.

Mereka menilai, apabila RUU Pertanahan tersebut disahkan akan menggerus hak-hak dari para petani yang selama ini sudah mereka rasakan.

• Tergoda Lihat Adik Ipar Pakai Baju Seksi, Pria Ini Setubuhi Adik Ipar Berkali-kali Saat Istri Tidur

"Selama ini kita adem ayem dengan RUU Pertanahan yang ada. Jangan usik undang-undang yang sudah bagus," ujar dia.

Selain menolak RUU Pertanahan, massa aksi juga mendesak pemerintah untuk mempercepat program perhutanan sosial Permen LHK Nomor 39 2017.

Mereka menilai, janji-janji pemerintah terkait kesejahteraan para petani harus segera direalisasikan.

"Ini demi kesejahteraan para petani. Hidup petani Indramayu," ujar dia.

• Keseringan Nonton Video Porno, Remaja Ini Berhubungan Badan Dengan Ibu Kandung & Adik: Nafsu Pak

Meski demikian, jalannya aksi berjalan damai. Para petani menyampaikan aspirasinya dengan tertib.

Tampak juga perwakilan dari Pemkab Indramayu yang diwakilkan oleh Asda Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman didampingi Kepala Dinas Pertanian Indramayu Takmid menemui massa aksi.

Pemerintah Kabupaten Indramayu berjanji akan memenuhi keinginan para peserta demo.