Fahri Hamzah Ingin Bubarkan KPK& Ngaku Bisa Berantas Korupsi Dalam 5 Tahun, Haris Azhar Beri Sahutan
Fahri Hamzah Ingin Bubarkan KPK& Ngaku Bisa Berantas Korupsi Dalam 5 Tahun, Haris Azhar Beri Sahutan
TRIBUNCIREBON.COM- Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah memberikan pernyataan yang dibantah oleh aktivis HAM, Haris Azhar saat hadir di Mata Najwa, Rabu (25/9/2019).
Dilansir oleh TribunWow.com melalui channel YouTube Najwa Shihab, Fahri Hamzah mengatakan ingin memperbaiki regulasi negara demokrasi yang dianut oleh Indonesia.
"Saya punya teori tentang kehadiran lembaga-lembaga sampiran di dalam negara di dalam negara dalam tradisi demokrasi," kata Fahri Hamzah.
"Karena itu saya urut logikanya dari awal kenapa kita reformasi, kenapa kita melahirkan demokrasi, kenapa kemudian demokrasi itu menciptakan transisi yang tugas tranksaksionalnya menyiapkan kelembagaan negara setelah kita memperbaiki regulasinya."
• Disebut Najwa Sihab Muter-muter Dalam Beri Jawaban, Fahri Hamzah: Muter-muter Itu Kan Lebih Romantis
Ia ingin memperbaiki penegak hukum di bidang pemberantasan korupsi, yakni memperbaiki KPK.
"Mempersiapkan kelembagaan negara untuk masuk ke alam demokrasi baru itu karena tradisi birokrasi kita yang korup itu harus dibimbing dan dituntun khususnya penegak hukum dalam alam baru demokrasi yang anti korupsi," ujarnya.
Fahri Hamzah bahkan membenarkan pertanyaan Najwa Shihab soal apakah benar KPK gagal dalam melaksanakan tugasnya.
• Kulit Wajah Kering dan Mengelupas Bikin Ganggu Penampilan? Begini Cara Ampuh untuk Mengatasinya
Fahri Hamzah menilai Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) gagal dalam melaksanakan tugasnya.
"Dan KPK tidak pada porsinya melakukan itu?," tanya Najwa Shihab.
"Menurut saya mohon maaf ini gagal sudah kok," tegas Fahri Hamzah.
Politisi PKS ini bahkan merasa dirinya pasti bisa menunaikan tugas selama lima tahun jika memang diberi tugas memberantas korupsi.
• Sedang Merekam Aksi Demo Mahasiswa, Anggota Dewan Tiba-tiba Dihajar Oknum Polisi Sampai Terluka
"Kalau saya disuruh memberantas korupsi paling lama lima tahun saya selesaikan."
"Yang jadi pertanyaan kita ini mau selesai atau memang suka mau rame-rame dan enggak harus selesai?," ungkap Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah lantas mencontohkan sejumlah negara yang dianggap cepat melaksanakan pemberantasan korupsi.
"Soal gampang kok, masa Korea Selatan bisa, Singapore, Malaysia bisa, Taiwan bisa, negara-negara itu bisa," katanya.
• Mama Muda Ini Tawarkan Janda & Ibu Rumah Tangga Serta Jasa Seksual Murah ke Pria Hidung Belang