Datang Niat untuk Demo, Pulang Malah Dapat Hadiah Perayaan Hari Tani Nasional dari Polres Indramayu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Ratusan petani dan nelayan yang melakukan aksi demonstrasi penolakan Revisi UU Pertanahan di Kabupaten Indramayu dikagetkan saat hendak melanjutkan long marchnya dari Gedung DPRD kabupaten Indramayu menuju Simpang Lima Bunderan Magga.

Saat hendak memulai long march itu, mereka diundang secara langsung oleh Kapolres Indramayu, AKBP M. Yoris MY Marzuki untuk singgah terlebih dahulu ke Mapolres Indramayu.

Di sana mereka dijamu dengan sebuah nasi tumpeng yang sudah disiapkan jajaran kepolisian. Jamuan tersebut khusus untuk memperingati Hari Tani Nasional Ke-59.

Kapolres mengatakan, jajaran Polres Indramayu ingin mengucapkan Selamat Hari Tani Nasional kepada seluruh petani dan nelayan yang ada di Kabupaten Indramayu.

Yoris MY Marzuki juga mengucapkan terima kasih karena pada aksi demo hari ini telah terlaksana dengan damai dan tertib tanpa adanya kericuhan.

"Semoga organisasi lain juga bisa mencontoh apa yang dilakukan Serikat Tani Indramayu (STI) dan Serikat Nelayan Indonesia (SNI) yang dapat melangsung kan demo dengan baik," ujar Yoris di hadapan massa aksi, Selasa (24/9/2019).

Pantauan Tribuncirebon.com di lokasi, jajaran kepolisian pun terlihat membaur berjalan kaki bersama ratusan massa demo, mereka long march dari Gedung DPRD Kabupaten Indramayu ke Mapolres Indramayu.

Sesampainya di Mapolres Indramayu, jajaran kepolisian beserta massa aksi merayakan Hari Tani Nasional Ke-59.

Masing-masing baik dari petani dan nelayan itu juga terlihat sukacita pada momen tersebut. Mereka bahkan memberikan sebuah hadiah kepada Kapolres Indramayu.

Perwakilan petani memberikan sebuah topi caping sawah dan mengenakannya langsung kepada Kapolres, sedangkan perwakilan dari nelayan memberikan Kapolres sebuah jaring tangkap ikan.

Sementara itu, Kapolres Indramayu memberikan potongan nasi tumpeng pertama kepada masing-masing perwakilan tersebut.

"Selamat Hari Tani Nasional, hidup petani, hidup nelayan," ujar M. Yoris MY Marzuki.

Di tempat yang sama, koordinasi aksi, Jahid mengatakan, momen seperti ini adalah kali pertama yang ia rasakan selama bertahun-tahun mengikuti gerakan rakyat.

Disampaikan Jahid, pihaknya tidak menyangka, padahal yang dilakukan olehnya adalah aksi demo, tapi yang diterima justru apresiasi yang tidak pernah diduga sebelumnya.

"Ini sangat luar biasa, karena memang sejak zaman dahulu saya bergabung dengan gerakan rakyat baru pertama ini ada pihak kepolisian yang memberi apresiasi seperti ini," ujar dia. (*)