HEADLINE TRIBUN JABAR - Persipura vs Persib, Robert Jamin Duet Strikernya Akur

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Duet striker asing Persib Bandung, Ezechiel N’Douassel dan Kevin van Kippersluis, bakal kembali menjadi sorotan dalam laga pekan ke-19 Liga 1 melawan Persipura Jayapura, di Stadion Delta Sidoarjo, Senin (23/9). Pada laga sebelumnya, dua pemain itu sempat terlibat perseteruan di lapangan.

Ezechiel dan Kevin tercatat sudah tiga kali dipasangkan sebagai ujung tombak Maung Bandung. Namun, keduanya belum mampu menjadi pasangan yang kompak dalam urusan membobol gawang lawan.

Duet ini pun tidak berjalan begitu baik. Alih-alih mencetak gol, keduanya malah sempat berseteru saat pertandingan melawan Semen Padang. Insiden tersebut terjadi pada menit ke-72, yang berawal dari umpan terobosan Omid Nazari yang diarahkan kepada Kevin. Bola yang sudah siap ditendang Kevin justru direbut Ezechiel. Pemain asal Chad itu datang dari arah lain yang sudah dalam posisi offside.

Kevin pun menunjukkan kekecewaan kepada Ezechiel dengan mengangkat tangan, seolah tidak percaya dengan apa yang dilakukan rekannya. Semenit setelah peluang tersebut, Kevin akhirnya ditarik keluar. Saat duduk di bangku cadangan, pemain asal Belanda ini kembali melampiaskan kekesalannya dengan memukul kursi.

Pelatih Persib, Robert Albert, memastikan bahwa hubungan keduanya sudah kembali balik. Menurutnya, apa yang terjadi pada pemainnya merupakan hal biasa dalam pertandingan dengan tensi tinggi. Ia pun menjamin, keduanya akan tampil kompak dan memenangi pertandingan sore nanti.

"Kami akan fokus ke dalam lapangan. Kami mendapat hasil mengecewakan pada laga sebelumnya dan kami ingin menunjukkan mampu meraih poin di mana pun kali ini," ujar Robert saat jumpa pers, kemarin.

Menurut Robert, laga melawan Persipura kali ini akan berbeda lantaran pertandingan digelar di Stadion Delta Sidoarjo, tanpa penonton kedua tim. Bagi Robert, kondisi ini menjadi keuntungan karena kedua tim bertanding di tempat netral.

"Kami akan fokus ke pertandingan selama 90 menit. Kami akan fokus untuk itu dan dengan atau tanpa suporter kami akan tetap fokus untuk pertandingan besok. Tapi tentu akan menjadi situasi yang tidak bagus untuk Persipura yang bertindak sebagai tuan rumah tapi tidak bermain di Jayapura dan tanpa suporternya. Jadi tentunya kami harus mengambil keuntungan tersebut," katanya.

Meski begitu, Robert menyadari mencuri poin dari tim berjuluk Mutiara Hitam itu bukan perkara mudah. Apalagi, sejak kembali ditangani Jacksen F Tiago, Persipura menjadi tim yang kuat dengan catatan belum pernah kalah di tujuh pertandingan terakhir.

"Persipura menunjukkan kinerja yang bagus di beberapa laga terakhir, tidak kalah dalam tujuh pertandingan dan kami juga tidak kalah dalam tiga laga terakhir. Kami ingin melanjutkan catatan itu. Kami ingin memastikan mampu memainkan sepak bola yang menarik dan membawa kami meraih tiga poin," ucapnya.

Pada laga sore nanti, Robert memastikan timnya akan kembali tampil full tim. Febri Hariyadi, yang sebelumnya absen karena akumulasi kartu, sudah dapat diturunkan. Begitu juga dengan Nick Kuipers, yang sebelumnya menjalani latihan terpisah karena cedera.

"Nick kondisi bagus. Mungkin saja kami akan bermain 95 menit besok jika ditambah dengan injury time. Tapi tidak masalah. Kondisinya bagus dan cedera yang kemarin tidak parah. Hanya kaku saja di bagian hamstring-nya, tapi sudah tidak masalah," katanya.

Kubu Persipura memastikan timnya tampil dengan kekuatan penuh, setelah sebelumnya bermain imbang melawan PSS Sleman 1-1.

"Kami dalam kondisi baik sehat tanpa gangguan apa pun. Meskipun jeda waktu untuk melakukan persiapan singkat, itu tidak mejadi kendala," ujar Jackson.

• LINK LIVE STREAMING Persipura Jayapura vs Persib Bandung Sore Ini, Eze Akan Duet Dengan Kevin

• Menjelang Kontra Persipura, Robert Alberts Berharap Persib Bandung Bisa Manfaatkan Keuntungan Ini

• Laga Persipura Jayapura vs Persib Bandung Tanpa Penonton, Begini Tanggapan Robert Alberts

Jackson, yang musim ini baru tiga bulan menjadi pelatih Persipura, mengaku belum begitu tahu peta kekuatan Persib di bawah arahan Robert Albert. Meski begitu, Jackson optimistis dengan kemampuan anak asuhnya.

"Saya rasa Persipura seperti biasa. Kami punya tim analisis yang memberikan informasi kepada kami tim pelatih. Kami tidak melihat tren lawan baik atau buruk. Itu bukan patokan. Kami susun rencana kami berdasarkan komposisi pemain yang kami punya saat itu," katanya. (nazmi abdurrahman)

Analisis Boy Jati, Mantan Pemain Persib

Seri Saja Sudah Bagus

SAYA kira dengan mereka (Persipura) tidak bermain di Stadion Mandala Jayapura itu menjadi keuntungan bagi Persib, dari sisi mental bertanding. Karena kalau bermain di Stadion Mandala Jayapura, akan berat.

Apalagi saat ini kondisi Persib lagi seperti ini. Secara mental dan psikologis, kondisi pemain sedang tidak bagus. Karena itu, mari kita dukung sama-sama. Kritik boleh saja, tapi jangan berekspektasi terlalu tinggi. Mari dukung bersama-sama karena terus memberikan hujatan juga tidak akan ada artinya.

Itu dari sisi nonteknis. Dari sisi teknisnya saya berharap permainan Persib hari ini bisa lebih cair antara pemain lama dan pemain baru. Mereka harus mau bekerja sama untuk tim.

Di lini belakang Ahmad Jufriyanto tidak akan bermain. Dengan kondisi ini, tentu akan ada perubahan dalam hal komposisi pemain. Tapi, saya rasa siapa pun yang nantinya akan menggantikan Jufriyanto harus bisa bermain baik karena Persib ini tim besar. Pemain harus bisa memperlihatkan kapasitasnya.

Siapa pun yang dipercaya pelatih harus siap karena saya paham betul ketika dulu menjadi pemain Persib, rasanya seperti apa. Apalagi dalam kondisi tim yang memang dengan tertatih-tatih.

Mengembalikan mental bertanding itu memang tidak mudah, tapi itu harus dilakukan oleh semua pemain agar dapat membawa Persib bangkit dari keterpurukan.

Makanya ini yang saya bilang, setoplah memberikan kritik atau hujatan. Tidak ada artinya memberikan hujatan kepada pemain. Biarkan pemain berjuang dan bekerja untuk tim.

Saya rasa dalam pertandingan ini hasil seri juga sudah bagus. Tapi kalau target kan harus menang. Hanya saja, karena sepak bola bukan matematika, jadi realistis saja, imbang sudah bagus untuk Persib. (*)