Kursi Wabup Cirebon Kosong, Ini 13 Nama Yang Siap Bertarung Perebutkan Kursi Nomor 2 di Cirebon
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cirebon, telah melakukan penjaringan bakal calon
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Muhamad Nandri Prilatama
Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cirebon, telah melakukan penjaringan bakal calon wakil bupati untuk periode 2019-2024, mendampingi Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.
Dari hasil penjaringan yang dilakukan oleh DPC PDIP Kabupaten Cirebon, pada Senin (22/9/2019) hingga Kamis (24/9/2019), 13 nama akan bersaing untuk menjadi bakal calon wakil bupati Cirebon.
Imron mengatakan, dalam hasil rapat pleno yang dilaksanakan pada Sabtu (21/9/2019), disebutkan kalau awal penjaringan tersebut diikuti oleh 22 orang hasil pengusungan pimpinan anak cabang (PAC) PDIP di Kabupaten Cirebon.
"Kami cuma menerima 13 berkas formulir saja, padahal sudah diberitahu paling lambat Kamis. Setelah lewat dari waktu itu, dianggap mengundurkan diri," kata Imron yang juga merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, di Jalan Pangeran Cakrabuana, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Minggu (22/9/2019).
Setelah berhasil dihimpun, 13 berkas formulir tersebut pun akan diberikan langsung Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat, kemudian selanjutnya diberikan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP di Jakarta.
Imron mengatakan, dari hasil penjaringan yang nantinya akan dilakukan oleh DPP PDIP, akan keluar dua nama dan nantinya akan dipilih di sidang paripuna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon.
"Saya minta seluruh bakal calon untuk berdoa saja," katanya.
13 nama yang menjadi bakal calon wakil bupati, yakni, Insyaf Supriyadi, Dian Andiani, Mustofa, Yayat Ruhiyat, Dudi Setiawan, Sophi Zulfa, Anwar Rasmali, Sutrija, Ade Riyawan, Kiagus Abdul Aziz, Sudrajat, dan Wahyu Tjiptaningsih.
Salah satu nama, yakni Mustofa, diusulkan menjadi bakal calon (balon) wakil bupati Cirebon mendampingi Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi.
Mustofa mengatakan untuk mekanisme menjadi calon wakil bupati, Mustofa telah mengirimkan berkas dan nantinya akan dikirimkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk mengeluarkan dua nama.
Ia menambahkan, bila nanti terpilih menjadi Wakil Bupati Cirebon, yang akan pertama dibenahi oleh ia yakni permasalahan jabatan di birokrasi Pemerintah Kabupaten Cirebon.
"Jabatan harus sesuai kompetensi, bagaimana menerapkan reformasi birokrasi kalau pejabatnya memiliki baking," kata Mustofa.
Mustofa mengatakan, kalau ia memiliki modal kuat untuk menjadi Wakil Bupati Cirebon, yakni pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Cirebon dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon.
"Prestasi dan jabatan saya sebelumnya menjadi poin plus. Belum lagi dukungan dari PAC," katanya.