3 Lelaki Datang Bertamu ke Rumah Ibu Beranak 2, Sang Anak Temukan Ibunya Tewas Terlentang di Lantai

Seorang ibu dua anak, Dede Tresnawati (36) ditemukan tewas di rumahnya, di Kompleks Wisata Batu Hiu, Dusun Golempang

Shutterstock
Ilustrasi pembunuhan. 

TRIBUNCIREBON.COM - Seorang ibu dua anak, Dede Tresnawati (36) ditemukan tewas di rumahnya, di Kompleks Wisata Batu Hiu, Dusun Golempang, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Rabu (18/9/2019).

Jenazah korban ditemukan anak bungsunya dalam kondisi terlentang di lantai ruang tengah rumahnya.

"Diduga korban telah meninggal dunia saat ditemukan," kata Kanit Reskrim Polsek Parigi, Inspektur Satu Ajat Sudrajat saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu.

Berdasarkan keterangan saksi, ada tiga lelaki yang bertamu ke rumah korban pada Selasa sekitar pukul 24.00 WIB.

Ketiganya menggunakan sepeda motor jenis Yamaha RX King dan sebuah sepeda motor matic.

Hasil pemeriksaan sementara, kata Ajat, dua sepeda motor milik korban jenis Honda Beat warna putih dan Yamaha Mio warna hitam hilang.

Selain itu satu unit ponsel merek Lenovo turut raib dari rumah korban.

"Motifnya masih dalam penyelidikan," jelas dia.

Tetangga korban, Ucin (55) mengatakan, Rabu pagi sekitar pukul 04.30 WIB, anak kedua korban R (7) mendatangi rumahnya.  

R memintanya untuk melihat kondisi korban yang sudah tergeletak.

4 Fakta Seputar Pelaku Pembunuhan Terhadap Rozian Santri Ponpes Husnul Khotimah Kuningan

Warga Kalibata Tonton Aulia Kesuma dan 2 Tersangka Lain Saat Rekonstruksi Pembunuhan Pupung dan Dana

Anggota Polisi Meneteskan Air Mata, Menangis Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Bayi oleh Ibu Kandung

"Anak itu meminta saya melihat kondisi ibunya," kata Ucin.

Kemudian Ucin mengajak tetangganya yang lain mendatangi rumah korban.

Mereka ingin mengetahui kondisi korban.

"Setelah dilihat, diperiksa, korban sudah meninggal dunia. Posisinya terlentang di lantai," jelas Ucin.

Warga kemudian melaporkan kejadian ini kepada Polsek Parigi. 

Kematian korban tengah diselidiki.

Penemuan Mayat di Garut

Warga Kecamatan Karangpawitan, Garut digegerkan dengan penemuan mayat di tepi Jalan Cogreg, Selasa (7/8/2019) kemarin.

Sesosok mayat laki-laki tersebut ditemukan warga di dalam parit dan tertindih.

Kapolsek Karangpawitan Kompol Oon Suhendar mengatakan, mayat tersebut pertama kali terlihat oleh warga Kampung Cogreg, Desa Tanjungsari pada Selasa (6/8/2019) pagi.

Warga melihat ada motor yang terbalik di dalam parit.

"Saat diperiksa warga ternyata sudah meninggal. Mayat itu awalnya tak diketahui identitasnya. Tidak ada tanda pengenal di pakaian korban," kata Oon melalui sambungan telepon.

Dari hasil identifikasi, lanjutnya, korban tersebut adalah Sasan Hendika yang berusia 26 tahun.

Korban berasal dari Kampung Balong Tahu, Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan.

"Di lokasi kejadian kami melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan saksi-saksi. Baru bisa diketahui identitasnya," ucapnya.

Oon mengaku belum bisa memastikan penyebab korban meninggal.

Warga pun tak mendengar adanya kecelakaan sebelum menemukan korban.

"Belum tahu karena kecelakaan atau pembunuhan. Dari fisik korban, di bagian wajah ada luka seperti bekas hantaman benda tumpul," ujarnya.

Pihaknya telah membawa mayat korban ke RSUD dr Slamet, Garut untuk diautopsi.

Penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian korban. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved