Tira Persikabo vs Persib Bandung, Begini Analisis Mantan Striker Persib Bandung

Laporan Wartawan Tribun, Nazmi Abdurrahman

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung akan bertandang ke kandang Tira Persikabo dalam laga lanjutan putaran kedua Shopee Liga 1 2019 di Bogor, Sabtu (14/9/2019) petang nanti.

Sejumlah persiapan sudah dilakukan kedua tim. Persib Bandung bakal menurunkan trio pemain yang baru direkrut. Namun penyerang andalan Ezheciel belum dipastikan main, karena masih di perjalanan menuju Indonesia.

Sementara tuan rumah Tira Persikabo yang diasuh pelatih Rahmad Darmawan sudah siap untuk melayani permainan Persib. Rahmad pun mewaspadai kehadiran tiga ponggawa baru Persib.

Melihat persiapan kedua tim ini, mantan pemain Persib Bandung, Sujana pun menyampaikan analisisnya. 

Berikut analisis Sujana yang ditulis secara bertutur:

Di putaran kedua ini saya melihat Persib setelah kedatangan tiga pemain asing baru, sepertinya akan ada angin segarlah, dipertandingan kemarin lawan PSS Sleman, tiga pemain baru sudah membawa perubahan yang baik bagi Persib.

Di tengah, posisi gelandang sekarang berbeda, Omid pemain yang cerdik, ada kelebihannyalah. Dia lebih bagus, bertahan bisa, suplay bolanya bagus dan transisinya juga bagus, kelihatanlah.

Kemudian, Kevin. Dia bisa menjadi solusi ketika Ezechiel tidak bisa main. Biasanya, suka dipaksakan Esteban Vizcarra atau Ghozali yang bermain di depan dengan 4-4-2.

Sebenarnya ada Ezechiel juga tidak begitu berpengaruh, karena saya lihat selama ini selalu melakukan banyak blunder, bola yang harusnya jadi gol tidak jadi, tapi bola yang tidak gol jadi gol.

Ezechiel bola atas saya akui dia bagus, tapi kalau bola bawah dia tidak ada apa-apanya, makanya saya heran. Dia selalu kalah dengan pemain lokal, harusnyakan level ya dia atas pemain lokal.

Di belakang, Nick dan Achmad Jufriyanto mainnya sudah rapi, ditambah adanya Supardi, Ardi dan Henhen juga juga. Mudah-mudahan dipertandingan nanti lebih solidlah, tinggal saling pengertiannya saja.

Cuma yang saya khawatirkan itu ketika mendapat serangan lewat bola sayap, pemain belakang Persib biasanya melihat bola, bukan lawan, itu harus diantisipasi dan lebih disiplin lagi di belakang.

Transisi juga menjadi catatan, karena dipertandingan kemarin Persin selalu terlambat melakukan transisi dari menyerang ke bertahan, makanya selalu kesulitan ketika mendapat serangan balik. Tapi, pas lawan PSS Sleman kemarin sudah kelihatan lebih baik, mudah-mudahan itu dipertahankan sama pemain.

Kalau terus seperti ini saya optimistis Persib bisa bangkit, apalagi sudah ada tambahan pemain asing yang tiga itu. Tidak ada lagi saling menyalahkan, dulu kan pelatih bilangnya, bukan pemain pilihan dia, sekarang dengan pemain yang ada itu merupakan pilihan pelatih.

Sekarang tinggal tunggu saja, pemain harus punya semangat juang karena yang dihadapi itu Rahmad Darmawan, pelatih yang juga pintar. Apalagi, sekarang siapapun yang lawan Persib selalu memiliki semangat juang yang tinggi untuk mengalahkan Persib, makanya Persib harus benar-benar komsentrasi disiplin dan motivasinya harus lebih tinggi lagi. (*)