TERUNGKAP, BJ Habibie Ternyata Pernah Menangis Saat Datang ke PTDI Karena Ini
Mendoakan dan mengenang almarhum BJ Habibie, ribuan karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menggelar salat gaib
Laporan Wartawan Tibun Jabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mendoakan dan mengenang almarhum BJ Habibie, ribuan karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menggelar salat gaib di Masjid Habiburrahman, Kamis (12/9/2019) Bandung.
Manajer Komunikasi Perusahaan dan Promosi PTDI, Adi P mengatakan bahwa pada 2007, BJ Habibie datang ke PTDI dan menangis melihat banyaknya ruangan yang kosong.
"Beliau sewaktu datang tahun 2007 ke sini, menangis karena banyak ruangan yang kosong. Alasannya, pada tahun 2003, PTDI mengalami pengurangan karyawan yang jumlahnya signifikan. Dari 16.000 karyawan berkurang menjadi 2.000 karyawan," kata Adi P di masjid Habiburrahman, Kamis (12/9/2019).
Melihat hal tersebut, Adi mengatakan bahwa BJ Habibie mengungkapkan kesedihannya pada saat itu karena melihat kondisi yang terjadi.
Sementara, ruangan yang pasti dimasuki oleh Habibie jika ke PTDI ialah ruangan Direktorat Teknologi, yaitu tempat beliau merancang pesawat. BJ Habibie diketahui terakhir kali mengunjungi PTDI sekira dua tahun lalu yaitu memberikan kuliah umum kepada karyawan milenial.
Salat gaib dilaksanakan di masjid yang ada di sekitar PTDI dan dihadiri lebih dari seribu karyawan PTDI. Selain melaksanakan salat ghoib, bendera setengah tiang juga dikibarkan di sepanjang jalan menuju PTDI.
Kenangan Ajudan BJ Habibie TB Hasanuddin

Ajudan Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, TB Hasanuddin mengungkapkan cerita yang tak akan pernah dilupakannya.
BJ Habibie meninggal di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, pada pukul 18.05 WIB, Rabu (11/9/2019).
BJ Habibie sebelum meninggal setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak Minggu (1/9/2019).
Hasanuddin yang dihubungi melalui telewicara menuturkan ada cerita yang membuatnya tak akan lupa soal BJ Habibie, dikutip TribunWow.com dari Kompas TV live, Rabu (11/9/2019).
"Pada suatu saat, Bapak itu sudah ditunggu oleh beberapa pejabat dari luar negeri, oleh beberapa utusan dari Amerika. Ada utusan dari beberapa negara," ujar Hasanuddin.
Saat telah berangkat, ia menuturkan dalam konvoi perjalanan menemui tamu, tiba-tiba BJ Habibie meminta kembali pulang.
"Begitu dalam konvoi 100 meter, beliau memerintahkan untuk kembali lagi. Kami kembali ke kediaman, kemudian Bapak lari ke meja makan dan Bapak lari minum kopi," papar Hasanuddin.