VIRAL Ojek Online Antar Makanan Gunakan Sepeda Ontel, Netizen Ramai-ramai Bilang Begini
Jagat raya sosial media kembali dibuat haru dengan kisah seorang Ojol atau ojek online yang mengantarkan go food
TRIBUNCIREBON.COM - Kisah Haru Ojek Online Keliling Pakai Sepeda Ontel, Antar Makanan ke Pelanggan Demi Sesuap Nasi.
Jagat raya sosial media kembali dibuat haru dengan kisah seorang Ojol atau ojek online yang mengantarkan go food atau makanan dengan menggunakan sepeda ontel.
Dilansir oleh Sripoku.com dari informasi yang beredar, diketahui jika bapak Ojol atau ojek online yang bernama Eko Susilo kerap mangkal di daerah sekitaran Rawalumbu, Bekasi.
Dalam sebuah unggahan yang beredar, perjuangan bapak Eko Susilo ini dibagikan oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.
Seolah khawatir dengan kondisi bapak Eko Susilo, sang pemberi informasi ini meminta agar tidak mengcancel orderan jika tak sengaja mendapat driver ojol yang sama.
"Manteman buat kalian yang order GoFood di sekitaran Rawalumbu, Bekasi.
Kalau dapat orderan dengan nama driver Eko Susilo mohon jangan dikasih bintang 1, soalnya kasihan bapak entah gimana dia ga pake motor cuma pake sepeda.
Tolong di bantu jangan di persulit, kalau kita gak bisa kasih dia motor minimal jangan tutup rezekinya si bapak.
Sebarkan biar yang lain tau, pokoknya klw bisa kasih bintang 5 atau kasih tips. Makasih," tulis akun tersebut.
Postingan tersebut pun mendapat reaksi beragam dari warganet.
Bahkan salah satu warganet ada yang mengklarifikasi jika motornya bapak Bambang Susilo dipakai anaknya untuk pergi ke sekolah.
• Tarif Gojek dan Grab Besok Berubah, Nih Daftar Tarif Ojek Online per 2 September 2019 se-Indonesia
• VIRAL - Uangnya Kurang, Penumpang Ini Tawarkan Bayar Ojek Online Pakai Beras 1 Kg
• Pembatalan Pemesanan Ojek Online Grab Akan Ada Denda, Grab Ujicoba di Dua Daerah Ini
a_clarizaa: MashaAllah, semoga rejeki lancar ya pak
putrianindita.r: di akun ojol dijelasin klo motorny dipake anaknya, min
wie_pranaja: Ya allah semoga ada yg bantu beliin motor aamin
be_yours_soon: Plis yg kayak gini bikinin kitabisa biar pada patungan
kopidietsehat: Semoga lancar rejekinya pak
sarfikadatumulah: moga lancar ya Rabb. Allah maha tau.
dayyy2121: Lemah liat beginian semoga rejeki bpk dilancarkan
yulianiemi: Sehat selalu utk bapak ini.
kindahdwi: Mak di akun sebelah udah dibahas katanya sih motor nya dipake anak nya sekolah. Duh y q mlh miris, napa anak nya egois y, napa ga anak nya aja yg naik sepeda dan biarin bapaknya cari nafkah pake motor
Bayar Ojek Online pakai Beras
Sebuah tangkapan layar percakapan antara seorang penumpang ojek online Go-Jek dengan pengemudinya viral di media sosial, khususnya Instagram. Dari percakapan itu, sang penumpang, Dika, meminta kesediaan pengemudi, Robertus Fernanda, untuk dibayar dengan satu kilogram beras sebagai pengganti jasa transportasi.
Awalnya, informasi ini diunggah oleh akun Instagram GOJEK 24 Jam, @gojek24jam. Unggahan ini diapresiasi netizen, disukai lebih dari 5.000 akun dan dikomentari lebih dari 200 orang. Saat dihubungi Kompas.com, Dika mengungkapkan alasannya membayar pengemudi ojek online dengan satu kilogram beras.
"Saya enggak pegang uang cukup dan ATM saya masih tertelan, jadi saya bayar pakai beras saja," ujar Dika, Selasa (2/7/2019).
Dika mengatakan, saat itu ia tengah terburu-buru karena mendapat panggilan wawancara kerja dari sebuah perusahaan. Ia tak punya pilihan, karena temannya tak bisa mengantarkannya ke lokasi wawancara di Kalan Maulana Yusuf, Bandar Lampung, Lampung.
Akhirnya, Dika memesan ojek online Go-Jek dan tertera tarif sebesar Rp 6.000 untuk mengantarkannya ke lokasi wawancara.
"Jarak dari lokasi saya ke tempat interview kurang lebih 4 kilometer, tarifnya Rp 6.000. Saya cuma punya uang Rp 2.000. Rencananya, saya pinjam kawan saya Rp 12.000 untuk pergi-pulang, ternyata teman saya juga lagi enggak ada uang," ujar Dika.
Saat menyampaikan kondisi ini kepada pengemudi, menurut Dika, pengemudi bernama Robertus itu tak keberatan.
"Saya ambil beras di kos, beras stok sehari-hari yang saya bawa dari kampung," ujar Dika.
Namun, pada akhirnya, Robertus tak mau menerima beras sebagai ganti ongkos pengantaran dan memberinya jasa gratis.
"Mas Robertus menjawab 'Enggak usah, mas, saya ikhlas'. Tetap saya paksa, tetap enggak mau menerima. Baik orangnya," ujar Dika.
Dia mengaku telah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Robertus atas bantuan yang diberikan. Berkat kebaikan hati Robertus, Dika bisa tiba di lokasi wawancara tepat waktu, meski hasilnya belum sesuai harapan. Teringat dengan kebaikan yang diberikan Robertus, Dika berharap Robertus diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah. (*)