Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang
Ini List Kendaraan yang Bertabrakan di Km 91 Tol Cipularang, Mulai Xenia Hingga Fortuner Jadi Korban
kecelakaan beruntun tersebut bermula dari truk pasir yang mengalami patah as dan terguling di ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
TRIBUNCIREBON.COM - Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019), melibatkan 20 kendaraan meliputi truk, bus, hingga mobil pribadi.
Sebanyak delapan orang meninggal dunia, 3 orang luka berat, dan 25 orang luka ringan.
Kerugian tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91 ditaksir maencapai Rp. 2.000.000.000 , (dua miliar rupiah)
Hingga kini, empat korban meninggal dunia belum diketahui identitasnya. Pasalnya kondisi tubuhnya hangus terbakar.
Dalam rilis yang diterima TribunCirebon.com, Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Ricky Adipratama SH SIK, melaporkan berbagai jenis kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan.
Ada Dua Toyota Fortuner warna putih yang turut bertabrakan. Lalu ada 2 unit Dum Truk. Kemudian satu Daihatsu Xenia. Tiga Toyota Avanza serta dua truk boks.
Selain itu ada pula mobil Hyundai Tucson, Honda Freed, Nissan Livina, Honda Brio, Honda Mobilio, dan Mazda.
Daftar Lengkap Kendaraan yang Bertabrakan:
1. Kendaraan dum truk No Pol : B 9763 UIT
2. Kendaraan dum truk B 9410 UIU
3. Kendaraan Toyota Fortuner putih No Pol : belum di ketahui
4. Kendaraan truk box putih B 9478 GCB
5. Kendaraan Daihatsu Xenia No Pol : H 8670 KY
6. Kendaraan truk Hino No pol : B 9714 UYY
7. kendaraan Bus PO Budiman No Pol : Z 7867 HC
8. kendaraan Toyota Avanza No pol : D 1780 UM
9. Kendaraan Mitsubishi Box T 9441 E
10. Kendaraan Hyundai Tucson B 12 AY
11. Kendaraan Toyota Etios D 1745 ACX
12. Kendaraan Toyota Avanza D 1889 YS
13. Kendaraan Toyota Avanza silver no pol belum di ketahui.
14. Kendaraan Toyota Fortuner putih no pol : A 1535 ZZ
15. Kendaraan Honda Freed No Pol B 1126 BJJ
16. Kendaraan Nissan Livina no pol belum diketahui
17. Kendaraan Honda Brio terbakar
18. Kendaraan Honda Mobilio terbakar
19. Kendaraan Mazda terbakar
20. Kendaraan ligth truk D 8349 XI
"Diduga kuat pengemudi tidak bisa menjaga jarak aman dan kendaraan, tidak bisa mengerem," kata AKP Ricky Adipratama, Kasatlantas Polres Purwakarta.
• Gebby Vesta Berani Bongkar Aib Atta Halilintar, Sebut Atta Menjijikan dan Wajahnya Mirip Pelawak Ini
• Lucinta Luna Pakai Bikini di Pantai, Abash Rapi Seperti Mau Kondangan, Ditantang Buka Baju, Berani?
• Drama Jakun yang Tertukar, Abash, Kekasih Lucinta Luna Ditantang Netizen Buka Baju, Berani?
Seorang korban selamat asal Bekasi menceritakan detik-detik kecelakaan tersebut terjadi.
"Menurut ibu yang saya wawancarai, ia sedang duduk di dump truk yang tiba-tiba mengerem sehingga mengakibatkan kecelakaan 10 kendaraan tadi," ujar jurnalis KompasTV, Gus Muhammad menjelaskan hasil wawancaranya dengan korban.
Gus Muhammad melanjutkan, saat itu, korban tak sadar jika hal tersebut mengakibatkan beberapa kendaraan terlibat kecelakaan.
"Ibu sendiri tidak sadar ada berapa kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, namun dirinya sudah mengalami luka di bagian kaki dan tangan."
• Jusuf Kalla Bocorkan Perbedaan Jadi Wapres di Era Jokowi & SBY, Sebut Ada Perbedaan Sangat Mencolok
• Begini Cara Kembalikan Chat WhatsApp yang Sudah Terhapus, Bisa Dimunculkan Lagi Lho
Dugaan Penyebab Kecelakaan Maut
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudy Sufahriadi langsung mendatangi lokasi kecelakaan beruntun yang libatkan 21 kendaraan tersebut.
Diduga, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari truk pasir yang mengalami patah as dan terguling di ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
"Awalnya adalah dam truk terguling menyebabkan kendaraan di belakangnya mengerem mendadak," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.
Kendaraan-kendaraan di belakang truk pun melakukan rem mendadak.
Namun, karena kendaraan-kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan kondisi jalan menurun membuat kendaraan di belakang truk tidak mampu menghindar.
"Ada kendaraan dam truk pengangkut tanah terguling sehingga menutupi jalur kendaraan di belakang.
Karena ini jalan menurun dan kendaraan kecepatan tinggi, jadi sulit untuk menghindar," ujar Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius.
Nampak secara visual, sejumlah kendaraan nampak dalam kondisi rusak di sekitar ruas jalan.
Beberapa kendaraan nampak terbakar dan menguarkan asap hitam yang membumbung.
Sejumlah kendaraan pun nampak bertumpuk dan terlempar hingga keluar ruas jalan tol.
• Rayya Mantan Suami V Bilang, Wanita di Video Vina Garut yang Minta Divideo & Sama-sama Menikmati
Kesaksian Korban
Dwi Reza Febrian, kroban selamat tabrakan beruntun Tol Cipularang KM 91 mengisahkan dirinya bisa selamat meski mobilnya tabrakan beruntun hingga terbang.
"Katanya mobil saya terbang, kayak di film Fast To Furious," ujar Dwi saat ditemui di rumah sakit dilansir dari Tribun Jabar.
Dwi, Warga Desa Tawang Sari, Kecamatan Semarang Barat, Semarang mengaku tak mengetahui bagaimana ia bisa selamat.
"Saya hanya ingat mobil saya ditabrak dari belakang, saya sudah tidak sadarkan diri. Mobil saya loss, setir saya loss kan. Saya pasrah," ujar Dwi Reza.
Meski mobilnya rusak parah, Reza hanya mengalami luka lecet.
"Saya sudah pasrah. Ternyata mata saya masih bisa terbuka, saya langsung tendang pintu mobil lalu keluar. Kepala saya berdarah.
"Saya dibantu pekerja proyek. Setelah itu saya langsung video call sama istri, memberi kabar saya saya selamat,"
"Saya bersyukur bisa selamat, padahal mobil hancur." kata Dwi Reza
Saksi mata tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91
Eris (35), mengisahkan, ia melihat sebuah mobil Daihatsu Xenia terbang dari jalan tol dan menabrak pembatasan jalan.
"Saya lihat persis itu, mobil tiba-tiba membanting ke kiri, menabrak pembatas jalan dan terbang " kata Eris.
Beruntung, pengemudi mobil yang belakangan diketahui bernama Dwi Reza Febrian (35), itu selamat.
Padahal mobil Xenia berpelat nomor H 8670 KY yang dikendarainya jatuh ke dasar tol dari ketinggian 20 meter.
Sementara itu, Delapan orang tewas, tiga luka berat, dan 25 lainnya luka ringan setelah 21 kendaraan terlibat tabrakan beruntun di KM 91+200 Tol Cipularang arah Purwakarta, Senin (2/9) siang.
Dari delapan korban tewas, baru empat di antaranya yang teridentifikasi. Empat korban tewas yang belum teridentifikasi dievakuasi dalam kondisi tubuh penuh luka bakar.
Para korban dievakuasi ke sejumlah rumah sakit di Purwakarta. Tujuh korban tewas, tiga korban luka berat, dan 21 korban luka ringan dievakuasi ke RS MH Thamrin.
Seorang korban tewas dievakuasi ke RS Siloam. Empat korban lainnya dalam kondisi luka ringan dievakuasi ke RS Bayu Asih.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00. Saat itu sebuah truk pasir yang melaju kencang berusaha menyalip kendaraan yang ada di depannya.
Namun, tak lama setelah menyalip, truk tiba-tiba kehilangan keseimbangan lalu terguling.
"Truk yang terguling itu membuat kendaraan lainnya yang ada di belakangnya bertabrakan. Sekitar lima menit langsung kecelakaan (beruntun). Mobil pertama terbakar. Tiga mobil terseret, yang dua langsung terbakar. Satu lagi jatuh ke bawah," kata Asep Ayub (30), salah seorang saksi mata di lokasi tabrakan dikutip dari Tribun Jabar.
Saat tabrakan terjadi, Asep sedang beristirahat. Hari itu, Asep bersama 30 rekannya sesama pekerja PT Jasa Marga, sedang mengerjakan pembuatan lereng di dekat jalan Tol Cipularang.
Asep mengatakan, bersama beberapa rekannya, mereka sempat memburu ke lokasi untuk memberi pertolongan.
Saat itu, seorang korban, kata Asep, merintih-rintih meminta tolong karena tubuhnya yang luka terjepit di dalam mobil.
Saat yang sama, tak jauh dari sana, api yang membakar empat kendaraan terus membesar dan mulai mengeluarkan ledakan.
"Saya otomatis ke pinggir karena api membesar. Banyak teriakan minta tolong," ujarnya.
Meski ketakutan, Asep dan rekannya, terus berusaha menyelamatkan korban. Korban yang terjepit akhirnya bisa dikeluarkan.
Asep juga sempat menyelamatkan beberapa penumpang yang terjebak di mobil Toyota Avanza yang terguling dan ringsek.
"Syukur mereka selamat. Mereka berteriak-teriak histeris. Ada yang menyebut nama Allah. Saya juga sempat melihat ada ibu yang tangan kirinya putus dan badannya terbakar," kata Asep.
Tim Khusus
Sejauh ini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan. Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriady mengatakan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan perlu penyelidikan khusus.
"Tapi jika lihat di paling depan, kita lihat ada dump truck terguling. Patut diduga, ini penyebab awal kecelakaan," ujar Rudy dikutip dari Tribun Jabar.
Irjen Rudy Sufahriady mengatakan, dump truck pengangkut pasir bernomor polisi B 9769 UIT yang terguling itu mengakibatkan kendaraan di belakangnya tidak sempat ngerem dan langsung menabrak.
"Namun, kenapa tergulingnya itu sedang kami selidiki," ujarnya. (*)