TERKINI, Begini Kesaksian Saksi Mata Kecelakaan Cipularang: Ada Yang Terbakar Sampai Minta Tolong
Pada saat kecelakan maut beruntun terjadi di Jalan Tol Cipularang KM 91, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, seorang saksi mata
Laporan Wartawan Tribun Jabar, ery chandra
PURWAKARTA- Pada saat kecelakan maut beruntun terjadi di Jalan Tol Cipularang KM 91, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, seorang saksi mata bernama Asep Ayub (30) mengatakan saat itu dirinya tengah bersama 30 orang pekerja dari PT Amha untuk mengerjakan pembuatan lereng.
Ketika tengah beristirahat, kata Asep melihat puluhan mobil terlibat kecelakaan beruntun. Saat ini sejumlah kendaraan sedang dilakukan evakuasi, diketahui ada satu orang masih tampak berada di dalam mobil boks putih yang tengah terjepit.
Asep menceritakan, awal mula kejadian terjadi ketika mobil truk tiba-tiba terjatuh atau terguling, yang kemudian kendaraan di belakangnya menjadi tertahan 15 meter.
"Sekira 5 menit langsung kecelakaan. Mobil pertama terbakar. Tiga mobil terseret. Yang dua langsung terbakar. Satu lagi jatuh ke bawah," ujar Asep dilokasi kejadian, Kabupaten Purwakarta, Senin (2/9/2019).
Asep mengatakan saat hendak mencoba menolong korban yang berada di dalam mobil. Terdapat kepulan asap membumbung, terlebih ada pula suara pecahan ban, hingga teriakan minta tolong.
"Saya spontan lari ke pinggir pas terbakar. Ada api kami langsung mundur. Yang saya tahu lima orang meninggal," katanya.
• Penampakan Mobil Avanza yang Terbang Saat Kecelakaan di Tol Cipularang KM 91, Kondisi Memprihatinkan
• KUMPULAN FOTO Kecelakaan Tol Cipularang 6 Orang MD, Ada Mobil Terbang, Terguling, Hingga Terbakar
• Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Mengerikan, Avanza Tertabrak Sampai Terbang, Jatuh ke Kebun
Menurutnya, suara teriakan histeris terdengar sangat riuh. Bahkan dirinya sempat menolong penumpang satu keluarga yang berada di mobil avanza warna hitam.
"Syukur selamat. Pas di sini histeris teriakan. ada yang menyebut nama Allah. Bahkan saya melihat langsung ada ibu yang tangan kirinya putus, dan badannya terbakar semua," ujarnya.
Sebagai informasi kini korban meninggal bertambah menjadi 9 orang yang semula hanya 6 orang, dan orang yang luka-luka ada 8 orang. (*)