Viral di Media Sosial
Ayah Pengantin Perempuan Meninggal di Hari Akad Nikah, Batal Jadi Wali, Anak Nangis, Tamu pun Nangis
Suasana semakin pecah saat anak perempuan (pengantin) dari ayah yang meninggal tersebut tiba di rumah duka.
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
TRIBUNCIREBON.COM - Sebuah video yang menayangkan suasana menyedihkan seorang ayah yang meninggal dunia saat akan menjadi wali di acara Akad Nikah anak perempuannya menjadi viral di media sosial, Sabtu (31/8/2019).
//
Pada tayangan video tersebut, tampak orang-orang berkumpul menunggui jenazah ayah seorang pengantin perempuan.
Suasana duka pun terliha di video unggahan akun Instagram @makassar.iinfo tersebut.
Tampak sesosok pria tua yang disebut-sebut merupakan ayah dari pengantin perempuan itu terbaring dan dikabarkan telah meninggal dunia.
Suasana semakin pecah saat anak perempuan (pengantin) dari ayah yang meninggal tersebut tiba di rumah duka.
Masih menggunakan pakaian pengantin, sang anak perempuan langsung menangis histeris sampai sesegukan saat melihat ayahnya sudah terbaring tak bernyawa.
• Janda Kepincut Bocah 12 Tahun, Bikin Janji di Rumah Janda, Lalu Lakukan Perbuatan Dosa Berkali-kali
• Vanessa Angel Pakai Baju Seksi dan Hotpants Duduk di Atas Meja Makan, Ngaku Dirinya Lagi Diacak-acak
• Anak Petani Lolos Taruna Akmil, Sempat Frustasi 10 Kali Gagal, di Hadapan Panglima TNI Bilang Begini

Bukan hanya anak perempuannya (si pengantin) yang menangis histeris sampais sesegukan, namun hampir semua tamu yang awalnya hadir di acara Akad Nikah pun ikut menangis saat melihat seorang ayah meninggal menjelang pernikahan sang anak.
Sang anak perempuan tampak memeluk jenazah ayahnya yang meninggal dunia menjelang pernikahannya sambil menangis histeris.
Berikut ini momen anak perempuan menangisi kepergian ayahnya untuk selama-lamanya.
Menurut info dari akun Instagram @makassar.iinfo, kejadian menyedihkan ayah meninggal dunia menjelang Akad Nikah anak perempuannya itu terjadi di wilayah Mannuruki, Makassar, Sulawesi Selatan.
Peristiwa menyedihkan itu pun turut mendapat perhatian dari netizen.
Kebanyakan netizen pun ikut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa keluarga pengantin tersebut.
ullalaaaaaaaaaa: Innalaillah.. mungkin almarhum hanya ingin melihat anaknya pakai gaun pengantin semoga husnul khotimah.
rian_suntara: Turut berduka .. bagi yg kedua ortunya masih lengkap , jagalah dan selalu berbakti kepada orang tua.
dedemayaa: Klo backsound nya ini, berita apapun auto nangis ditambah ini berita duka yg teramat duka. Saya bs merasakan langsung kesedihan keluarga itu, semoga Husnul khatimah.
ridwanaditya.official: Setidaknya almarhum sdh bhagia melihat anaknya sdh berkeluarga, bebannya skrng sudah berkurang. Smoga almarhum ditempatkan di samping orang" yg beriman. Aminn.
linnachoa_1508: Semoga amal ibadah nya iman islam nya di trima di sisi allah swt. Aamiin.
ahmadaqzah: Kau harus bisa bisa berlapang dada.
yusuphidayatt13: Langsung Pimpin Doa Untuk Alm Mertua Tercinta, Langsung Di Segerakan Persiapan Untuk Memandikan, Mengkafani Lallu Pimpin Sholat Jenazah. Turut Berduka Cita Semoga Alm Di Terima Seluruh Amal Dan Ibadahnya Aamiin.
ozzieblendezt02: Tak bs mmbyangkan ya allah. Smoga d syurga nya allah. Amin.
iskandar_hatmaja: D depan rumahna temanku ini.
astriana_astrid: Jadi ikutan netes gak kebanyakan kalo kejadian itu ada pada kita.
Anggota TNI Satu Hari Menjelang Akad Nikah

TRIBUNCIREBON.COM - Sembilan hari jelang pernikahannya, Anggota TNI AD Lettu Infanteri Angga Pradipta Adhiyaksa Putra tewas dalam kecelakaan di perlintasan kereta api (tanpa palang pintu) Jl Raya Diponegoro Desa Matangkan Kecamatan Kesungihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (23/8/2019).
//
Adapun Lettu Inf Angga yang menjabat Pasi 3 Personel Yonif 121 Macan Kumbang, Kodam I Bukit Barisan sedang pulang kampung untuk mempersiapkan pernikahannya dengan Diar Kusuma Dewi, warga Kota Purwokerto.
Avanza Nopol R 9503 KK (plat merah) yang ditumpangi Lettu Inf Angga bersama sang ayah Wasto Haryo Susanto disambar KA barang dengan nomor Lokomotif CC 2061306.
Mobil melaju dari arah selatan ke utara dan sesampainya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Matangkan, bersamaan melintas kereta api barang dari arah barat.

Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tidak terelakkan.
Sang ayah Wasisto dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan intensif oleh tim medis.
Sedangkan Lettu Inf Angga meninggal di TKP akibat benturan.
Adapun Lettu Inf Angga mengalami luka parah di bagian kepala belakang, pendarahan di beberapa bagian tubuh dan patah tulang.
Jika dilihat secara kasat mata, kondisi mobil rusak berat dan sempat terseret beberapa ratus meter, sampai kemudian KA benar-benar berhenti.
Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunaidi saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
"Benar informasi tersebut dan jenazah telah dimakamkan tadi siang di Cilacap," jelas Kolonel Inf Zeni Djunaidi.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.45 WIB.
KA itu merupakan KA barang bernomor KA 2744 yang sedang menempuh perjalanan dari Stasiun Kroya menuju Stasiun Karang Talun Cilacap.
''Sebelum melintas di perlintasan, masinis KA sebenarnya sempat memberikan semboyan 35 dengan membunyikan klakson KA.
Namun entah kenapa, mobil tetap melintas sehingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan," jelasnya.
Ucapan duka atas kepergian Lettu Inf Pradipta juga beredar di media sosial.
''Inalilahi wainaillahi rojiun,smga alm pak Angga husnul khotimah & klrga ya ditinggalkn diberi kekutan & kesabaran amin yg sabar ya bu dewi,foto terakhir dgn anak2,begitu syg nya alm sm chinta ulfha & baik nya dgn kami smga amal kebaikan & ibadahnya allah yg mmbls,amin ya allah,smua sdh dipersiapkan tp allah punya rencana lain,'' tulis Melda Ny Edi.
''Suara terakhir yg hrs kami dengar dari alm Pak angga ketika itu Hut Batalyon alm nyanyi & niat mengirimkn fidio ke calon pak Angga slmt jln pak Angga smga tenang di alm sana,alfatiha untuk alm pak angga.''
Melansir tribun jateng, Kasatlantas Polres Cilacap, AKP Ahmad Nur Ari, mengatakan Wasto Haryo Susanto (50) warga Desa Kuripan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, telah dibawa ke RSUD Cilacap untuk mendapatkan perawatan intensif.
"TKP berada di perlintasan rel tanpa palang pintu.
Korban sudah dimakamkan semenjak pagi tadi," ujar AKP Ahmad Nur Ari.
Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Supriyanto membenarkan adanya kecelakaan KA di km 8+650 antara stasiun Karangkandri-Kesugihan, Cilacap.
Menurutnya, masinis KA sudah memberikan semboyan 35 atau klakson.
Namun pengemudi tidak mendengar, sehingga kecelakaan akhirnya terjadi.
"Sebenarnya lintasan itu dijaga sukarelawan dari Pemkab Cilacap," katanya.
Namun dari pihak KAI tidak mengetahui secara persis pada saat kejadian ada sukarelawan yang menjaganya atau tidak.
Dari kecelakaan tersebut total kerugian materiil yang ditanggung sekira Rp 15 juta.
Undangan Pernikahan Sudah Disebar
Kisah menyedihkan anggota TNI AD Lettu Infanteri Angga Pradipta Adhiyaksa Putra adalah, sebetulnya minggu depan, Sabtu (31/8/2019) ia akan menikahi wanita pujannya.
Namun, dipastikan hal tersebut gagal total, karena anggota TNI AD Lettu Infanteri Angga Pradipta Adhiyaksa Putra kini sudah meninggal dunia kaibat kecelakaan.
Mulanya, Lettu Inf Angga yang saat ini menjabat Pasi 3 Personel Yonif 121 Macan Kumbang, Kodam I Bukit Barisan sedang pulang kampung untuk mempersiapkan pernikahannya dengan Diar Kusuma Dewi, warga Kota Purwokerto.
Menyedihkannya, korban mengalami kecelakaan menjelang pernikahannya yang menunggu 9 hari lagi.
Pernikahan dan prosesi pedang pora seyogianya dilangsungkan pada Sabtu (31/8/2019) di Hall Sentul Waterpark, Jalan Gatot Subroto No. 8 Sidanegara, Cilacap.
Undangan pernikahan pun sudah tersebar.

Berikut Kronologinya yang dihimpun Tribun-Medan.com;
Avanza Nopol R 9503 KK (plat merah) yang ditumpangi Lettu Inf Angga bersama sang ayah Wasto Haryo Susanto disambar KA barang dengan nomor Lokomotif CC 2061306.
Mobil melaju dari arah selatan ke utara dan sesampainya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Matangkan, bersamaan melintas kereta api barang dari arah barat.
