Kesaksian Penumpang Tergulingnya Bus Karunia Bakti: Saya Langsung Lindungi Anak,Punggung Kena Bangku
Seorang penumpang bus Karunia Bakti jurusan Garut-Jakarta, Ririn Karlina (24), mengatakan, ia sempat tertimpa tumpukan kursi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
CIANJUR - Seorang penumpang bus Karunia Bakti jurusan Garut-Jakarta, Ririn Karlina (24), mengatakan, ia sempat tertimpa tumpukan kursi saat melindungi anaknya, Muhamad Firman Saputra (5), pada detik-detik bus terguling di tikungan Tapal Kuda, Kecamatan Cugenang, Rabu (28/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
"Saat bus terguling saya lagi ngobrol sama anak, lagi chat juga sama suami, tiba-tiba bus langsung terguling saya langsung melindungi anak saya," ujar Ririn.
Ia mengatakan bangku langsung terjatuh ke bagian punggungnya.

"Tadi saya naik dari Cibodas Ciranjang, saya tinggal di Jakarta baru berkunjung ke Haurwangi tempat ibu saya, dari rumah mau pulang ke Jakarta," ujarnya.
Ririn mengatakan secara spontan para penumpang langsung memecahkan kaca bagian depan untuk keluar
Diberitakan sebelumnya, sebuah bus Karunia Bakti bernomor polisi Z 7912 D jurusan Garut Jakarta terguling di tikungan tapal kuda, Kecamatan Cugenang, Rabu (28/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Rudi Rudiawan (29) saksi mata melihat kendaraan menginjak solar. Bus melaju dari arah Cianjur menuju Jakarta.
"Kernetnya saya lihat paling parah di bagian tangan, tak ada korban jiwa," ujar Rudi.
Rudi Rudiawan (29) saksi mata melihat awal mula kendaraan besar itu melewati jalan yang berlumur solar. Bus tersebut melaju dari arah Cianjur menuju Jakarta.
"Kernetnya saya lihat paling parah di bagian tangan, beruntung tak ada korban jiwa," ujar Rudi.
Menurut penuturan Kanit laka Polres Cianjur, IPDA Iwan Hendi, bus yang terguling itu rencananya menuju ke arah Cipanas. Tetapi, saat dibelokan atau tikungan Cugenang, bus terlalu mengambil lajur ke kiri, sehingga mengakibatkan roda belakang terperosok.
"Beruntung tak ada korban jiwa, hanya ada korban luka saja, yakni satu penumpang, kernet, dan sopir," katanya.
Saat kejadian ini, bus Karunia Bakti tengah membawa penumpang sebanyak 40 orang. Beruntung, saat kejadian laju kendaraan bus sedang melaju dalam kecepatan rendah.
"Nanti kami akan lakukan penyidikan lebih lanjut soal adanya gangguan pada kelayakan bus. Kami juga saat ini akan lakukan evakuasi bus agar tak ganggu arus lalu lintas," katanya. (*)