Pembunuhan Berencana
Di Depan Wartawan, Istri yang Sewa Pembunuh Bayaran untuk Musnahkan Suami & Anak Tiri Bilang Begini
Polisi menghadirkan AK dalam konferensi pers yang dilakukan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019).
TRIBUNCIREBON.COM - AK (35), berhasil ditangkap anggota Polres Sukabumi setelah diduga menjadi otak pembunuhan 2 jasad yang terbakar di dalam mobil.
//
Pada Selasa (27/8/2019), AK membunuh suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23) karena adanya permasalahan keluarga dan utang piutang.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengungkapkan bahwa AK menyewa 4 pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu.
"Motifnya adalah tersangka saudari AK menyewa 4 pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya Edi Candra alias Pupung dan anak tirinya Dana."
"Karena masalah rumah tangga dan utang piutang," tutur AKBP Nasriadi.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube KompasTV yang diunggah Senin (26/8/2019), AKBP Nasriadi menyatakan bahwa kedua jasad dalam mobil tersebut diduga dibunuh sebelum dibakar dalam mobil.
Para pelaku pembunuhan membakar dua jasad ayah dan anak itu untuk menghilangkan jejak.
"Mayat ini kami duga sudah dibunuh beberapa waktu yang lalu, sehingga telah mengalami pembusukan, sehingga yang bersangkutan membuang ke sini," kata AKBP Nasriandi.
AKBP Nasriandi menjelaskan, sebelum mobil tersebut terbakar warga sekitar melihat ada dua mobil yang terparkir di lokasi kejadian.
"Hasil keterangan beberapa saksi yang kita minta, yang kita peroleh, di TKP maupun sepanjang jalur dari antara Cicurug ke Ciawi ini ada dua mobil yang sama bersamaan dari arah bawah ke atasm" kata dia.
Ia menceritakan, setelah sempat parkir di lokasi kejadian, satu mobil lantas melaju ke arah Pegunungan Cidahu dan kembali lagi.
Tak lama setelah itu, mobil yang berisi 2 jasad tersebut ditemukan warga sekitar dalam kondisi terbakar.
"Kemudian mengarah ke Pegunungan Cidahu, kemudian mobil tersebut kembali lagi dan berhenti ke sini, kemudian salah satu mobil terbakar," lanjutnya.
Lihat video berikut ini:
Sebelumya, dikutip dari Kompas.com, Senin (26/8/2019), mobil yang terbakar di parkiran pinggir jalan itu membuat warga terkejut.
Sebelum api menghabiskan seluruh bodi mobil itu, warga sudah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Cidahu.
Setelah beberapa saat, beberapa anggota Polsek Cidahu pun tiba dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi langsung memimpin olah TKP bersama Unit Identifikasi Polres Sukabumi.
Kedua jenazah pun sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati di Jakarta.
AKBP Nasriadi menyebut pihaknya masih menyelidiki penyebab mobil terbakar serta adanya dua mayat tersebut.
AKBP Nasriadi juga sudah melakukan olah TKP sekaligus meminta keterangan dari sejumlah saksi di TKP.
Kondisi jenazah yang sudah membusuk disebut Nasriadi menjadi faktor keduanya cepat terbakar hingga tinggal tulang belulang.
Identitas Pelaku

Polisi menangkap AK (35), otak pembunuhan ayah dan anak yang jenazahnya ditemukan dalam mobil terbakar di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Kedua jenazah merupakan ayah dan anak bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).
AK diketahui merupakan istri Edi dan ibu tiri Adi. AK ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Selain itu satu orang diduga pelaku, KV masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.
• Gojek Ditolak di Malaysia, Big Boss Taksi Malaysia Sebut Gojek Cuma untuk Orang Miskin, Ini Videonya
• Ke Mana Bupati Majalengka Karna Sobahi Hari Ini? Ini Ageda Selengkapnya
• Catat ya! Ini 3 Lokasi Samsat Keliling dan Samsat Gendong di Kabupaten Indramayu Hari Ini
Saat ini tim khusus masih dalam perjalanan dari Jakarta menuju Sukabumi.
"Alhamdulillah perkara dugaan pembunuhan ini terungkap kurang dari 24 jam dengan mengamankan otak pelakunya," ungkap Nasriadi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/8/2019) malam.
Sebelumnya diberitakan, dua jasad manusia ditemukan dalam sebuah mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.
Akui Menyesal

Tersangka AK (35), otak pembunuhan suami dan anak tirinya di Sukabumi menyesali perbuatannya.
Polisi menghadirkan AK dalam konferensi pers yang dilakukan di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (27/8/2019).
Tampak AK yang mengenakan baju tahan itu menutupi mukanya dengan jilbab warna putih.
"Iya menyesal," kata AK.
Seperti diketahui, AK menyewa empat eksekutor atau pembunuh bayaran untuk mengeksekusi korban yang diketahui bernama Edi Candra Purnama (54) dan Mohamad Adi Pradana (24).
Kedua korban ini sempat diculik dan dilumpuhkan di rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Setelah dieksekusi, dua korban diletakan di SPBU Cirende dalam keadaan sudah meninggal. Lala eksekutor kemudian menyuruh AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat tersebut.
AK dan KV kemudian mengambil mobil tersebut pada Minggu (25/8/2019) pukul 07.00 WIB untuk kemudian dibawa ke Cidahu. Tersangka AK kemudian membeli bensin di dekat lokasi tempat kejadian.
AK kemudian menyerahkan ke anaknya KV untuk membakar mobil tersebut.
Mobil berisi dua mayat yang terbakar itu pun diketahui pada Minggu (25/8/2019) di Kampung Cipanengah Bondol, RT 001 RW 004, Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan akhirnya mengungkap otak pembunuhan tersebut yakni AK, yang merupakan istri dari korban Edi Candra Purnama yang juga ibu tiri korban Mohamad Adi Pradana.
AK ditangkap di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Selain itu, satu orang diduga pelaku, KV, masih dirawat di RS Pertamina Jakarta.